Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS

(MERAWAT DIRI)

Nama Sekolah : SLB NEGERI TAMBAHREJO


Fase/Kelas/Semester : E/ X / Gasal
Mata Pelajaran : Program Kebetuhan Khusus
Pokok Bahasan : Merawat Diri
Alokasi Waktu :

A. KOMPETENSI AWAL
Nama Siswa Kompetensi Awal
Salsabila - Anak mampu secara madiri mengenal tata cara
makan dan minum

- Anak mulai mengenal cara membuat makanan dan


minuman untuk orang terdekat secara mandiri

- Anak mampu merawat kebersihan diri saat datang


bulan dengan baik

- Anak mampu menentukan pakaian yang akan


digunakan sesuai kebutuhan

Riski - Anak mampu secara madiri mengenal tata cara


makan dan minum

- Anak mulai mengenal cara membuat makanan dan


minuman untuk orang terdekat secara mandiri

- Anak mampu merawat kebersihan diri dengan baik

- Anak mampu menentukan pakaian yang akan


digunakan sesuai kebutuhan

Reiva - Anak mampu secara madiri mengenal tata cara


makan dan minum

- Anak mulai mengenal cara membuat makanan dan


minuman untuk orang terdekat secara mandiri

- Anak mampu merawat kebersihan diri saat datang


bulan dengan baik

- Anak mampu menentukan pakaian yang akan


digunakan sesuai kebutuhan
PROFIL PELAJAR PANCASILA:
1. Berakhlak Mulia
2. Kemandirian yaitu memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihdapi serta memiliki
regulasi diri

SARANA DAN PRASARANA (Alat, bahan, materi):


1. LCD, laptop, internet.
2. Media pembelajaran : video pembelajaran dan power point
3. Materi ajar : membuat minuman teh
4. Alat dan Bahan : Termos air panas, sendok teh, gula, gelas, piring kecil dan gambar

PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI (Memperhatikan Target Peserta Didik):


1. Target peserta didik adalah 3 orang dengan hambatan intelektual
2. Melakukan pendekatan proses, produk, maupun konten sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.

MODEL PEMBELAJARAN:
Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai
kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok. serta lingkungan
nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.

Langkah kerja (sintak) model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran
adalah sebagai berikut:
1) Orientasi peserta didik pada masalah;
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar;
3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah .

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Membuat makanan untuk orang terdekat (guru dan teman) dengan praktik mandiri
2. Membuat minuman untuk orang terdekat (guru dan teman) dengan praktik mandiri

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. “Pernahkah kamu meminum teh?
2. “ Pernahkah kamu membuat teh sendiri?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
2. Guru menyiapkan pertanyaan pemantik.
3. Guru menyiapkan materi dan bahan ajar lainnya sesuai kebutuhan
4. Guru membuat power point dan video tutorial

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan 1. Membuka kegiatan dengan aktivitas 10 menit
Pendahuluan rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
(menyapa, berdoa, dan mengecek
kehadiran).
2. Memberikan pertanyaan pemantik
3. Memberikan apresiasi atas jawaban
peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Peserta didik mendengarkan
penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran
Kegiatan inti A. Orientasi peserta didik pada 60 menit
masalah
1. Menampilkan gambar dipower
point
2. Menjelaskan kepada peserta didik
gambar apa yang ditampilkan.
3. Melakukan tanya jawab, apa saja
yang diperlukan untuk membuat
minuma teh
4. Memberikan reward terhadap
jawaban peserta didik.
5. Menampilkan alat dan bahan apa
saja yang digunakan untuk
membuat minuman teh di power
poin.
B. Mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar
1. Meminta peserta didik untuk
menyebutkan langkah-langkah
membuat teh.
2. Memberi promt dan reward atas
jawaban peserta didik
3. Menampilkan video cara membuat
teh
4. Peserta didik menyimak video tutorial
cara membuat teh.
C. Membimbing penyelidikan
individu
1. Setelah selesa mengamati video,
guru menanyakan lagi hal-hal yang
berkaitan dengan video
2. Peserta didik menyebutkan alat dan
bahan yang digunakan
3. Memberi reward kepada peserta didik
atas jawabannya
4. Meminta peserta didik membantu
menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat teh sederhana di atas meja
sesuai yang sudah dilihat di video.
5. Memberikan contoh cara membuat
minuman teh
6. Membimbing peserta didik untuk
bersama-sama membuat minuman teh

D. Mengembang kan dan


menyajikan hasil karya

1. Meminta peserta didik untuk


mencoba membuat minuman teh
secara mandiri
2. Memberikan reward / apresiasi
dengan tepuk tangan atau pujian
atas keberanian peserta didik untuk
mencoba membuat minuman teh
3. Meminta peserta didik untuk
mencoba minuman yang dibuat
secara mandiri.
E. Analisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1. Menanyakan apa rasa dari minuman
yang sudah dibuat
2. melakukan tanya jawab bersama
peserta didik, tentang percobaan
membuat minuman teh
3. melakukan evaluasi dari hasil
percobaan peserta didik membuat
minuman teh

Kegiatan 1. Menyimpulkan pembelajaran cara 10 menit


penutup membuat minuman teh
2. Guru menyampaikan materi esok yang
akan disampaikan

3. Guru bersama peserta didik menutup


kegiatan dengan doa dan salam

Pertemuan ke 2
Kegiatan 1. Membuka kegiatan dengan aktivitas 10 menit
Pendahuluan rutin kelas, sesuai kesepakatan
kelas(menyapa, berdoa, dan
mengecek kehadiran).
2. Menanyakan pembelajaran
sebelumnya
4. Memberikan apresiasi atas jawaban
peserta didik
5. Melakukan tanya jawab sederhana,
dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
6. Peserta didik mendengarkan
penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran

Kegiatan inti A. Orientasi peserta didik pada 60 menit


masalah
1. Menampilkan gambar dipower
point
2. Melakukan tanya jawab, siapa
yang masih ingat apa saja yang
diperlukan untuk membuat
minuma teh
3. Memberikan reward terhadap
jawaban peserta didik.
B. Mengorganisasikan peserta
didik untuk belajar
1. Meminta peserta didik untuk
menyebutkan langkah-langkah
membuat teh.
2. Memberi promt dan reward atas
jawaban peserta didik
3. Meminta peserta didik untuk
membuat minuman teh secara
mandiri
4. Memberikan promt ketika anak
mulai kesulitan
5. Menampilkan lagi video tentang
cara membuat teh
6. Peserta didik menyimak video tutorial
cara membuat teh.
C. Membimbing penyelidikan
individu
1. Setelah selesa mengamati video,
guru menanyakan lagi hal-hal
yang berkaitan dengan video
2. Peserta didik menyebutkan alat dan
bahan yang digunakan
3. Memberi reward kepada peserta didik
atas jawabannya

D. Mengembang kan dan


menyajikan hasil karya

1. Membagikan lembar LKPD ke peserta


didik
2. Menjelaskan cara menjawab LKPD
3. Membacakan soal-soal yang ada
di LKPD
4. Membacakan pilihan jawaban
yang sudah disediakan
5. Mengumpulkan hasil LKPD
peserta didik

E. Analisis dan mengevaluasi


proses pemecahan masalah
1. melakukan tanya jawab bersama
peserta didik, tentang LKPD yang
sudah dikerjakan
2. melakukan evaluasi dari hasil
LKPD peserta didik
Kegiatan 3. Menyimpulkan pembelajaran cara 10 enit
penutup membuat minuman teh
4. Guru menyampaikan materi esok yang
akan disampaikan

5. Guru bersama peserta didik menutup


kegiatan dengan doa dan salam

F. ASSESMEN/ PENILAIAN FORMATIF


1. ASESMEN/ PENILAIAN SIKAP
Kisi-kisi instrumen penilaian/ asesmen sikap
Nama sekolah :
Fase / Kelas :
Semester :

No. Dimensi profil Sikap yang Penilaian Keterangan


pelajar dinilai
pancasila Tehnik Bentuk Bentuk
penilaian penilan instrumen
penilaian
1 Beriman dan berdoa sebelum Non tes observasi lembar
bertaqwa melaksanakan observasi
kegiatan secara
mandiri
menjalankan Non tes observasi lembar
ibadah rutin observasi
Beriman dan Non tes observasi lembar
bertaqwa kepada observasi
Tuhan yang
Maha Esa
dengan dengan
cara bersyukur
2 Mandiri Menyiapkan alat Non tes observasi lembar
tulis sebelum observasi
belajar secara
mandiri
Menyiapkan Non tes observasi lembar
bahan dan alat observasi
praktik secara
mandiri
Berani bertanya Non tes observasi lembar
jika observasi
kebingungan

Instrumen asesmen/ penilaian sikap


Nama :

Fase/ Kelas :
Sekolah :

Petunjuk
Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 berdoa sebelum melaksanakan kegiatan


secara mandiri
2 mengikuti kegiatan keagamaan/ hari
besar
3 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dengan dengan cara
bersyukur
4 Menyiapkan alat tulis sebelum belajar

5 Menyiapkan bahan dan alat praktik

Rubrik Penilaian:

Skor 4: Peserta didik tunagrahita mampu menunjukan sikap beriman dan bertaqwa, dan mandiri
berdasarkan dimensi profil pancasila tanpa bantuan

Skor 3: Peserta didik tunagrahita mampu menunjukan sikap beriman dan bertaqwa, dan mandiri
berdasarkan dimensi profil Pancasila dengan promt verbal

Skor 2: Peserta didik tunagrahita mampu menunjukan sikap beriman dan bertaqwa, dan mandiri
berdasarkan dimensi profil Pancasila dengan promt non verbal
Skor 1: Peserta didik tunagrahita mampu menunjukan sikap beriman dan bertaqwa, dan mandiri
berdasarkan dimensi profil Pancasila dengan promt verbal dan non verbal

Nilai Akhir/ Nilai Asesmen: Nilai akhir = Skor Perolehan 𝑥 100


Skor maksimal

2. ASESMEN/ PENILAIAN PENGETAHUAN


Kisi-kisi instrumen penilaian/ asesmen pengetahuan
Nama sekolah :
Fase , Kelas :
Semester :

No. Mata Capaian Tujuan Penilaian


pelajaran pembelajaran pembelajaran
Tehnik Bentuk Bentuk Nomor
penilaian penilan instrumen soal
penilaian
1 Bina Diri Peserta didik 1. Peserta tes Tes tertulis LKPD 1-5
(merawat dapat mampu didik dapat
diri) makanan menuliskan
membuat kemasan, alat dan
minuman mengenal tata bahan apa
cara makan saja yang
dan minum di diperlukan
tempat umum, untuk
membuat membuat
makanan untuk minuman
orang terdekat teh
(guru dan
teman),
membuat
minuman
untuk orang
terdekat (guru
dan teman),
menggunting
kuku, dan
memelihara
diri saat datang
bulan.
Instrumen asesmen/ penilaian Pengetahuan bina diri membuat minuman teh
Nama :
Fase/ Kelas :
Sekolah :
Semester :

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)

Pilihlah jawab dibawah ini dengan tepat !

1. Selain gelas, alat yang digunakan untuk membuat teh adalah...


2. Agar teh terasa manis, teh harus diberi..........

3. gambar disamping digunakan untuk............

4. gambar disamping adalah............


5. Berapa banyak teh yang digunakan untuk membuat 1 gelas teh manis.........

Pilihan jawaban
a. 3 f. gelas
b. Gula h. Sendok teh
c. Teh g. garam
d. Mengaduk i. 1
e. Termos
f.

Nilai Akhir/ Nilai Asesmen: Nilai akhir = Skor Perolehan 𝑥 100


Skor maksimal
3. PENILAIAN PERFORMA
Kisi-kisi instrumen penilaian/ asesmen keterampilan
Nama sekolah :
Fase / Kelas :
Semester :

No. keterampilan Aspek yang Penilaian Keterangan


dinilai
Tehnik Bentuk Bentuk
penilaian penilan instrumen
penilaian
1 Membuat Peserta didik Non tes Unjuk observasi
minuman teh dapat kerja
menyiapkan alat
dan bahan untuk
membuat
minuman teh

Peserta didik Non tes Unjuk observasi


dapat membuat kerja
minuman teh
tanpa bantuan
orang lain.
Instrumen asesmen/ penilaian Keterampilan membuat minuman teh
Nama :
Fase/ Kelas :

Sekolah :
Semester :
Petunjuk

Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 Menyiapkan alat yang digunakan


(gelas,sendok the, dan piring kecil)
2 Menyiapkan bahan yang diperlukan (teh,
gula, air panas)
3. Membuat gula kedalam gelas sesuai
takaran
4. Memasukkan teh kedalam gelas

5. Menuang air panas kedalam gelas

6. Mencelup-celupkan teh didalam gelas

7. Mengaduk teh dengan sendok teh

Rubik Penilaian:

Skor 4: Peserta didik tunagrahita mampu membuat teh secara mandiri

Skor 3: Peserta didik tunagrahita mampu membuat teh dengan promt verbal

Skor 2: Peserta didik tunagrahita mampu membuat teh dengan promt non verbal

Skor 1: Peserta didik tunagrahita mampu membuat teh dengan promt verbal dan non verbal

Nilai Akhir/ Nilai Asesmen: Nilai akhir = Skor Perolehan 𝑥 100


Skor maksimal
G. BAHAN AJAR
Teh adalah minuan yang berasal dari pucuk daun dan batang bunga camellia sinensis yang
dikeringkan

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat teh adalah


Alat :Gelas/cangkir teh, tatakan cangkir/ gelas, sendok teh
Bahan : gula, teh kantong, dan air panas

Langkah –langkah (task analysis) membuat minuman teh


1. Ambil alat yang digunakan seperti gelas/ cangkir, tatanan gelas, dan sendok teh
2. Masukkan 2 sendok teh gula kedalam gelas/cangkir
3. Masukkan teh kantong ke dalam gelas/ cangkir
4. Masukkan air panas secukupnya
5. Celupkan kantong teh dengan menaik turunkan didalam gelas
6. Aduk teh dengan perlahan menggunakan sendok teh

H. MEDIA
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat
siswa untuk belajar.

Media yang digunakan untuk program kebutuhan khusus adalah media berbasis ICT seperti
menggunakan power point dan menggunakan video tutorial
I. LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik
Pilihlah jawab dibawah ini dengan tepat !

1. Selain gelas, alat yang digunakan untuk membuat teh adalah...


2. Agar teh terasa manis, teh harus diberi..........

3. gambar disamping digunakan untuk............

4. gambar disamping adalah............

5. Berapa banyak teh yang digunakan untuk membuat 1 gelas teh manis.........

Pilihan jawaban
g. 3 f. gelas
h. Gula h. Sendok teh
i. Teh g. garam
j. Mengaduk i. 1
k. Termos
J. DAFTAR PUSTAKA

Japar dkk.(2020). Pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis ICT untuk meningkatkan kompetensi
guru PPKN SMP. Jurnal karya abadi,4(1):265-266, https://online-
journal.unja.ac.id/JKAM/article/view/10534
Nurdiyansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Penerbit Umsida Press
Karo Ir & Rohani. (2018). Manfaat media pembelajaran. Jurnal pendidikan dan matematika, ISSN: 2087-
8249 :94-95, http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/axiom/article/view/1778
Mujiyati. (2016). Kontruksi pembelajaran sejarah melalui problem based learning.jurnal historia,4(2):83-
85, https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.php/sejarah/article/view/536
Fitriati, hikmah. 2012. Penerapan metode modeling untuk meningkatkan hasil belajar materi membuat
kerajinan dari kertas pada siswa kelas IV SD negeri 2 karangjati banjarnegara. Skripsi. Semarang:
Universitas Negeri Semarang. http://lib.unnes.ac.id/18809/1/1402408080.pdf
Amin, M. 1995. Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung : Depdikbud. Astati.(2011). Bina Diri Untuk
Anak Tunagrahita, Edisi kedua. Bandung:Amanah Offset.
Crocker, dan Nelson. 1983. Developmental Behavioral Pediatrics, 1st ed., Philadelphia, WB Saunders.
Dediknas. 1997. Bina Diri. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2006. Penduan Pelaksanaan Kurikulum
Pendidikan Khusus

Anda mungkin juga menyukai