Anda di halaman 1dari 4

Contoh Deskripsi Proposal

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PEMBIAYAAN
PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
DESA/KELURAHAN ………………. KECAMATAN ………………….
KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
Desa ……………….. merupakan salah satu desa di Kecamatan ………………..
Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah sebesar …. Ha yang berbatasan dengan
……….. .Desa ………… Kecamatan ………….. Kabupaten Sukabumi berdasarkan
data demografi tahun ……….. memiliki jumlah penduduk sebanyak ……… jiwa dan
jumlah KK sebanyak ……KK. Dan penduduk miskin yang sudah terdata di DTKS
berjumlah ….. jiwa dan …..KK. Sebagian besar mata pecaharian masyarakat di Desa
……………… sebagai petani, buruh tani, dan nelayan.
Perumahan yang layak huni merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
oleh setiap keluarga termasuk keluarga miskin, rumah yang dihuni tidak hanya sekedar
memenuhi kebutuhan manusia untuk beristirahat, berlindung dan berbagi situasi dari
ancaman seperti hujan, angin, gelombang dan panas matahari. Rumah adalah tempat
terpenuhinya berbagai kebutuhan dan pelaksanaan peran dalam keluarga, rumah
menjadi media untuk interaksi sosial, transfer budaya, melaksanakan pendidikan
keluarga dan bahkan menjadi simbol status. Demikian besar fungsi bagi keluarga tidak
saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial, oleh karena itu, berdasarkan
ke 3 (tiga) fungsi tersebut, maka menjadi tempat berlindung, syarat mental memenuhi
rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjadi media yang baik bagi pelaksanaan,
bimbingan, serta pendidikan keluarga, pada kenyataannya untuk mewujudkan rumah
yang memenuhi persyaratan tersebut, bukanlah hal yang mudah bagi sebahagian besar
masyarakat yang tergolong Keluarga Miskin, rumah hanyalah sebagai stasiun atau
tempat singgah keluarga, tampat memperhitungkan kelayakannya dilihat dari sisi fisik,
mental, dan sosial.
Jumlah rumah yang tidak layak huni di Desa …………… Kecamatan …………….
Kabupaten Sukabumi sampai saat ini masih cukup banyak, hal ini berdasarkan data
yang diperoleh dari hasil pendataan dan kroscek lapangan pada tahun 2023 terdata
sebanyak … unit Rumah Tidak Layak Huni yang terdiri dari … unit rumah kategori
miskin dan … unit rumah kategori masyarakat berpenghasilan rendah. Kondisi ini
disebabkan oleh faktor ekonomi terutama bagi masyarakat miskin sehingga tidak bisa
memenuhi kebutuhan dasar berupa rumah layak huni. Masyarakat miskin dan
masyarakat berpenghasilan rendah di Desa kami masih banyak menempati rumah
tinggal yang jauh dari memenuhi standar kesehatan sehingga berdampak pada
penurunan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Kemiskinan menyebabkan
seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar bagi dirinya dan keluarganya yang
mencakup kebutuhan fisik, mental dan sosial, dengan tidak terpenuhinya kebutuhan
dasar manusia akan berimplikasi pada keterlantaran anggota keluarga dan ketunaan
sosial. Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap
orang. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945
dan pasal 28 H Amandemen UUD 1945, rumah adalah salah satu hak dasar setiap
rakyat Indonesia, maka setiap warga negara berhak untuk bertempat tinggal dan
mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Ketidakberdayaan masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk
memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni disebabkan rendahnya pendapatan dan
rendahnya pemahaman tentang rumah yang memenuhi syarat fisik dan sosial. Untuk
mewujudkan rumah yang memenuhi persyaratan tersebut bukan hal yang mudah. Bagi
sebagian besar masyarakat yang tergolong keluarga fakir miskin dan atau miskin,
rumah hanya sebagai stasiun atau tempat singgah keluarga tanpa memperhitungkan
kelayakannya dilihat dari segi fisik, mental dan sosial.
Masalah utama yang dihadapi masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan
rendah di Desa kami adalah terbatasnya akses perumahan yang sehat dan layak,
rendahnya mutu lingkungan pemukiman lemahnya perlindungan untuk mendapatkan
dan menghuni rumah yang layak dan sehat.
Hal ini mengindikasikan bahwa kebutuhan rumah bagi masyarakat miskin untuk
menjadi rumah yang layak huni masih banyak sekali, namun untuk mewujudkan
pembangunan/perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni dan
sehat perlu dibangun kepedulian bersama dengan melibatkan seluruh komponen
masyarakat (Stakeholder) baik Pemerintah, Dunia Usaha, Masyarakat, NGO dan
elemen lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami Desa ………….. Kecamatan
………………. Kabupaten Sukabumi bermaksud mengajukan permohonan bantuan
sosial perbaikan rumah tidak layak huni kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukabumi
untuk Tahun Anggaran 2024.

B. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan :
1. Memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni sebanyak …
unit berdasarkan standar keselamatan, keamanan, kesehatan dan kecukupan luas
ruang.
2. Mewujudkan rumah layak huni yang sehat, aman dan nyaman bagi masyarakat
berumah tidak layak huni.
3. Pelestarian nilai-nilai kesetiakawanan sosial, swadaya, prakarsa dan peran serta
masyarakat dalam pembangunan.
4. Menumbuhkan perilaku semangat gotong-royong masyarakat dalam penanganan
rumah tidak layak huni.

C. SASARAN KEGIATAN
Untuk perbaikan rumah tidak layak huni di Desa ……………. Kecamatan …………….
Kabupaten Sukabumi di fokuskan kepada sasaran masyarakat masyarakat
berpenghasilan rendah yang berumah tidak layak huni dengan jumlah usulan CPCL
sebanyak … unit.

D. REKAP DATA CPCL


Adapun Rekap Data CPCL usulan perbaikan RUTILAHU dari Desa …………
Kecamatan ………. Kabupaten Sukabumi (Terlampir)

E. PELAKSANA KEGIATAN
Berdasarkan hasil musyawarah desa pada tanggal … Oktober 2023, Pemerintah Desa
………………… Kecamatan ……………. Kabupaten Sukabumi telah menunjuk LPM
Desa ………………. sebagai pelaksana kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni.
F. SUMBER DANA
Seluruh pembiayaan dalam pelaksanaan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
(RUTILAHU) di Desa ………………. Kecamatan ………………. Kabupaten
Sukabumi bersumber dari Dana APBD Kabupaten Sukabumi. Dengan menggali
sumber-sumber lainnya dari swadaya masyarakat, partisipasi dunia usaha dan sumber
yang tidak mengikat.

G. PERKIRAAN BIAYA YANG DIBUTUHKAN


Dengan jumlah CPCL yang diusulkan sebanyak … unit, maka perkiraan dana yang
dibutuhkan secara keseluruhan sebanyak Rp. …………………… (…………………….
Rupiah). Adapun rincian jumlah biaya yang dibutuhkan per CPCL dalam format rekap
terlampir.

H. PENUTUP
Demikian proposal usulan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni di Desa
………………… Kecamatan …………… Kabupaten Sukabumi ini kami buat dan
kami sampaikan. Dengan harapan semoga dapat menuntaskan rumah tidak layak huni
menjadi rumah layak huni yang aman, nyaman dan sehat. Dan besar harapan kami
proposal yang kami ajukan dapat terkabul.

…………, … Oktober 2023


Mengetahui, Hormat kami,
Kepala Desa ……………………. Ketua LPM Desa ……………………,

(……Nama Sesuai KTP……) (……Nama Sesuai KTP……)

Anda mungkin juga menyukai