Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PERHITUNGAN MASSA PLANET JUPITER DARI PENGAMATAN


SATELIT-SATELIT ALAMI YANG DIMILIKI JUPITER BERBANTUAN
PERANGKAT LUNAK DARI PROJECT CLEA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Astronomi dan Astrofisika
dengan dosen pengampu Dr. Judhistira Aria Utama, M.Si.

Oleh:
Muhammad Rifqi Yudi Hidayat
NIM. 1908337

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2024
Abstrak

Laporan ini membahas perhitungan massa planet Jupiter berdasarkan


pengamatan satelit-satelit alam yang mengorbit planet tersebut dengan
bantuan perangkat lunak dari Project CLEA. Dengan merekam titik
sebanyak 30 kali, periode satelit alam Callisto ditemukan sebesar 16,86458
hari. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa massa planet Jupiter adalah
sekitar 1.849005 ×1027 kilogram. Dengan demikian, melalui pengamatan
satelit-satelit alam yang dimiliki Jupiter dan bantuan perangkat lunak seperti
Project CLEA, penentuan massa planet Jupiter dapat dilakukan dengan
estimasi pendekatan yang relevan.

Kata kunci: Massa planet, Jupiter, Satelit alam, Project CLEA, Callisto.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Astronomi dan astrofisika adalah dua cabang ilmu yang memberikan
pemahaman mendalam tentang alam semesta yang luas ini. Astronomi berkaitan
dengan pengamatan dan studi tentang benda-benda langit seperti planet, bintang,
galaksi, dan fenomena alam semesta lainnya. Di sisi lain, astrofisika lebih
menekankan pada pemahaman ilmiah tentang sifat fisika benda-benda langit
tersebut, seperti komposisi, massa, suhu, dan evolusinya. Kedua bidang ini saling
melengkapi, membantu kita memahami asal-usul alam semesta, struktur galaksi,
dan peran planet dan bintang dalam kerja sama besar Tata Surya.
Planet Jupiter, salah satu objek langit yang paling menarik bagi astronomi,
telah menjadi fokus penelitian yang signifikan. Dalam upaya untuk mengungkap
rahasia yang tersembunyi di balik planet raksasa ini, para peneliti telah
menggunakan pendekatan yang inovatif. Salah satunya adalah dengan
memanfaatkan informasi dari satelit-satelit alami yang mengelilingi Jupiter.
Satelit-satelit seperti Io, Europa, Ganymede, dan Callisto memberikan petunjuk
berharga tentang sifat gravitasi dan dinamika unik sistem Jupiter.
Project CLEA, yang merupakan proyek pengembangan perangkat lunak
dalam bidang astronomi, memainkan peran yang sangat penting dalam penelitian
ini. Dengan memanfaatkan teknologi perangkat lunak yang tersedia melalui
Project CLEA (Contemporary Laboratory Experiences in Astronomy), para
peneliti atau akademisi mampu melakukan analisis terhadap data-data pengamatan
guna menghitung massa Jupiter. Dengan bantuan perangkat lunak ini, peneliti atau
akademisi dapat mengolah data-data dari satelit-satelit Jupiter secara lebih
sistematis dan akurat. Ini sangat membantu dalam mengurangi ketidakpastian
dalam menghitung massa Jupiter.
Selain memudahkan dalam analisis data, perangkat lunak dari Project CLEA
juga memungkinkan peneliti untuk melakukan simulasi dan pengujian terhadap
berbagai skenario yang berkaitan dengan perhitungan massa Jupiter. Hasil dari
pengamatan satelit-satelit alami Jupiter dengan bantuan perangkat lunak dari
Project CLEA dapat memperdalam pemahaman kita tentang planet ini.
Pemahaman yang lebih baik tentang massa Jupiter juga memberikan kontribusi
penting dalam memahami pengaruhnya terhadap Tata Surya secara keseluruhan,
termasuk dinamika orbit planet lainnya dan struktur galaksi tempat kita berada
1.2. Tujuan
Berdasarkan latar belakang penelitian, amak tujuan dari penelitian ini adalah
melakukan penghitungan massa Jupiter yang lebih akuratberdasarkan satelit alam
yang mengitarinya.
1.3. Pembatasan Masalah
Pembahasan dalam laporan ini hanya membahas bagaiaman cara menghitung
masa planet jupiter dengan mengamati satelit alam yang menyertainya berbantuan
perangkat lunak dari Project CLEA.
1.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikemukakan dalam laporan ini diperolah dari berbantuan
perangkat lunak dari Project CLEA disertai rujukan dari jurnal-jurnal yang terkait.
Semua jurnal yang dijadikan bahan referensi dalam karya tulis ini dirujuk penuh
melalui online sources.
1.5. Sistematika Penulisan
Makalah ini tersusun secara umum mencakup tiga bab dengan urutan sebagai
berikut: 1) BAB I, merupakan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang,
tujuan, pembatasan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika
penulisan. 2) BAB II, merupakan pembahasan masalah bersumber pada data yang
diperoleh dari perangkat lunak dari Project CLEA serta sintesis jurnal-jurnal
pendukung. 3) BAB III, merupakan penutup memuat simpulan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Cara pengambilan data menggunakan Project CLEA


Pertama, lakukan instalasi aplikasi dengan cara mendownload melalui
website Project CLEA melalui link berikut:
http://public.gettysburg.edu/~marschal/clea/CLEAhome.html dan lakukan
instalasi aplikasi pada folder JupLab. Setelah itu masukan angka sembarang pada
kolom berikut ini:

Kemudian masuk ke fitur file dan pilih opsi log in

Masukan nama kamu pada kolom student dan isi kolom laboratory table number
dengan angka sembarang, lalau klik tomol OK dan YES
Jika berhasil maka akan ditampilkan halaman awal sebagai berikut

Kemudian pilih menu file, pilih run


Isikan tanggal pengamatan pada kolom Universal Time (UTC)

Pilih menu file dan klik Timing, lalu masukan 4 jama pada kolom Observation
Step untuk mengatur perekaman waktu pengamatan yang akan kamu lakukan agar
hasil pengamatan cukup jelas, lalu klik OK

Lakukan pengamatan di skala 400x perbesaran agar ketika mengarahkan dan


menakan pointer mouse lebih akurat
Pilih titik keci yang merupakan satelit alam dari planet mars, disini saya memilih
satelit alam Callisto. Usahakan menekan pointer pas dengan titik satelit berada
agar dapat dilakukan record (Satelit akan bisa terekam datanya dengan indikator
berupa nama satelit alam muncul di pojok kiri bawah layar)

Klik recor, tekan yes, kemudian tekan next untuk pengambilan data kedua
(Lakukan pengambilan data minimal 15 kali agar nanti ketika prose analisis
puncak kurva terlihat) pada pengamatan ini dilakukan 30 kali perekaman titik.

Jika layar menampilkan langit seperti berikut ini maka klik next saja sampai layar
kembali menjadi pelanet Jupiter (Artinya tidak dapat mengamati Jupiter pada jam
tersebut)
Jika sudah melakukan beberapa kali pengambilan data maka kita save dulu
hasilnya, dengan cara klik menu data – save – binary format dan simpan pada
folder yang kamu ingin pilih
Jika sudah kembali ke aplikasi kemudian pilih menu file – data – analyze

Kemudian padah halaman kedua aplikasi pilih menu data – select moon pilih
nama satelit yang tadi telah dilakukan perekaman data
Kemudian kita kan membuat grafik sinusoidal dengan memilik menu – plot – fit
sine curve – set initial parameters

Kemudian masukan nilai T–zero dengan melihat nilai pada titik yang paling
mendekati sumbu X (nilai ditunjukan di bagian kiri bawah layar), kemudian
masukan periode Jupiter (periode Jupiter itu 3.5 hari), lalu masukan juga aplitude
(jarak sumbu Y dimana titik yang tertinggi yang ditunjukan pada diagram), lalu
klik OK
Kemudian akan ditampilkan gelombang sinusoidal seperti berikut

Kemudian kita paskan sinusoidal tersebut dengan bentuk kurva yang ditampilkan
dengan cara menggeser cursor position (geser semendekati mungkin)

Maka kita berhasil mendapatakan:


Periode satelit alam Callisto = 16,86458 Hari
2.2. Menghitung massa planet Jupiter

F g=F s
GMm 2
2
=m ω r
r
2 3
4π r
M= 2
GT
Keterangan:
G=kosntanta gravitasiumum = 6.67 ×10−11 N .m2 /k g2
r = jari− jari orbit satelit alam ¿ 1 , 88× 106 km=1.88 ×10 9 m
T = periode satelit alam ¿ 16,86458 hari=1.457609728 ×10 6 sekon

Hitung Massa Planet (M ):


Sekarang kita bisa menghitung massa planet menggunakan rumus yang telah
dikonversi:
2 3
4π r
M= 2
GT
2 9 3
4(3 , 14) ×(1.88 × 10 )
M= 2
) × ( 1.457609728 ×10 )
−11 6
(6.67 × 10
2 9 3
4(3 ,14) ×(1.88× 10 )
M=
(6.67 × 10−11 ) ×(1.457609728× 1012)
2 9 3
4 (3 , 14) ×(1.88 ×10 )
M=
1.416723 ×10 2
27
4 × 9.8596 × 6.6416× 10
M= 2
1.416723 ×10
29
2.619781 ×
M= 2
1.416723 ×10
27
M =1.849005 ×10 kg
Jadi, massa planet tersebut adalah sekitar 1.849005 ×1027 kg
BAB III
SIMPULAN

3.1. Simpulan
Kesimpulan yang dipatakan adalah bahwa massa planet Jupiter dapat
dihitung dengan menggunakan observasi dari satelit-satelit alam yang mengorbit
Jupiter. Dimana satelit alam yang digunakan sebagai acuan dalam perhitunga ini
adalah Callisto. Dengan memperhatikan jari-jari orbit dan periode orbit dari satelit
ini, kita dapat menggunakan rumus gravitasi Newton untuk menghitung massa
planet tersebut.
Selain itu, penggunaan perangkat lunak seperti Project CLEA
(Contemporary Laboratory Experiences in Astronomy) sangat membantu dalam
melakukan perhitungan ini. Perangkat lunak tersebut membantu dalam
memperoleh data yang akurat tentang orbit satelit-satelit alam Jupiter serta
memudahkan pengolahan data dan perhitungan rumus yang kompleks.
Dengan demikian, melalui pengamatan satelit-satelit alam yang dimiliki
Jupiter dan bantuan perangkat lunak seperti Project CLEA, kita dapat menentukan
massa planet Jupiter dengan estimasi pendekatan yang cukup relevan dan
keakuratan yang baik. Ini menunjukkan pentingnya penggunaan teknologi dan
perangkat lunak dalam eksplorasi dan pemahaman lebih lanjut tentang planet-
planet di tata surya kita.
3.2.
DAFTAR PUSTAKA

Kamil, W. M. A. W. M., Hamid, N. S. A., Puteh, M., Sazalli, N. A. H., Ramly, L.


Z., Mohamad, A. R., ... & Heintz, M. (2019, July). Using Interactive
Applet to Support Collaborative Learning of The Hertzsprung-Russell
Diagram. In 2019 6th International Conference on Space Science and
Communication (IconSpace) (pp. 163-167). IEEE.
Khoiriyah, K. Evolution of Stars on the Establishment of the Solar System and
Planetary System. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(2), 247-
258.
Marschall, L. A. (1998, January). Bringing the Universe into the Laboratory-
Project CLEA: Contemporary Laboratory Exercises in Astronomy. In
International Astronomical Union Colloquium (Vol. 162, pp. 79-87).
Cambridge University Press.
Surya, T. Planet dan eksoplanet. Mercury, 4(878), 57-9.
Vázquez, R., & Núñez, P. G. (2019). Learning Astrobiology 101 with experiments
in Baja California, Mexico. In EPJ Web of Conferences (Vol. 200, p.
01015). EDP Sciences.

Anda mungkin juga menyukai