Pengertian Ham

1. Dalam arti luas

Berlaku universal atau tidak ada diskriminasi ras,budaya, agama, kewarga negaraan, dan
lain-lain.
2. Dalam arti sempit
Khusus warga Negara tertentu
Ex. UUD’45 atau konstitusi, terdapat dalam pasal-pasal tiap- tiap warga Negara

Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) Menurut Para ahli

Ada berbagai versi umum pengertian mengenai HAM. Setiap pengertian menekankan pada
segi-segi tertentu dari HAM. Berikut beberapa definisi tersebut. Adapun beberapa definisi
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebagai berikut:

1. Austin-Ranney, HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas
dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.
2. A.J.M. Milne, HAM adalah hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala
masa dan di segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai manusia.
3. UU No. 39 Tahun 1999, Menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, HAM
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
4. John Locke, Menurut John Locke, hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh
Tuhan sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki manusia
menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
5. David Beetham dan Kevin Boyle, Menurut David Beetham dan Kevin Boyle, HAM
dan kebebasan-kebebasan fundamental adalah hak-hak individual yang berasal dari
kebutuhan-kebutuhan serta kapasitas-kapasitas manusia.
6. C. de Rover, HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia.
Hakhak tersebut bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin,
laki-laki ataupun perempuan. Hak-hak tersebut mungkin saja dilanggar, tetapi tidak
pernah dapat dihapuskan. Hak asasi merupakan hak hukum, ini berarti bahwa hak-hak
tersebut merupakan hukum. Hak asasi manusia dilindungi oleh konstitusi dan hukum
nasional di banyak negara di dunia. Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak
pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak
asasi manusia dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang. Hak asasi manusia bersifat universal dan abadi.
7. Franz Magnis- Suseno, HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena
diberikan kepadanya oleh masyarakat. Jadi bukan karena hukum positif yang berlaku,
melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia
manusia.
8. Miriam Budiardjo, Miriam Budiardjo membatasi pengertian hak-hak asasi manusia
sebagai hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan
dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam masyarakat.
9. Oemar Seno Adji, Menurut Oemar Seno Adji yang dimaksud dengan hak-hak asasi
manusia ialah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun, dan yang seolah-
olah merupakan suatu holy area.
Pengertian ham menurut alkitab

1. Karunia Dan Anugerah

Dalam iman Kristen, kehendak bebas ini sebenarnya adalah tujuan karunia Roh Kudus.
Sehingga sebaiknya patut diketahui bahwa ini adalah pemberian dari Allah yang
mencintai manusia. Awal mula hak asasi ini diberikan supaya umat Kristen secara sadar
memilih untuk memuliakan Allah daripada hal-hal lainnya. Rasa cinta Tuhan yang besar
membuat Ia rela memberikan manusia kehendak bebas yang diinginkannya supaya dapat
memberi keputusan dalam hidupnya.

2. Ditetapkan Allah

HAM diberikan Tuhan bukan dengan inti manusia bisa semaunya. Namun disini Allah
membatasi kehendak manusia supaya tetap berjalan sesuai dengan ketetapan Allah. Bukan
berarti saat manusia memiliki kehendak bebas maka manusia bebas melakukan apapun
tanpa konsekuensi. Jika manusia melakukan asal mula dosa menurut Alkitab tentu ada
harga yang harus dibayar. Karena itu hendaknya karunia kehendak bebas ini dijalani
dengan penuh hikmat dari Allah. Jangan asal saja dan gunakan untuk sesuatu hal yang
sesuai dengan kehendak Allah.

3. Kebebasan Terarah

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa kehendak bebas ini merupakan sesuatu
pemberian Tuhan yang tetap dengan batasan. Dalam arti ini merupakan kebebasan yang
mutlak namun tetap terarah. Karena Tuhan tidak ingin umatNya jatuh dalam dosa yang
lebih dalam. Sehingga dalam memilih dan melakukan kehendaknya tetap harus didasari
oleh firman Tuhan. Disinilah firman Allah bekerja sebagai filter yang membantu untuk
mengarahkan keputusan-keputusan manusia. Dengan manfaat berdoa bagi orang Kristen
maka Allah akan menyampaikan jalan mana yang terbaik dalam kehidupan umatNya.
Terutama dalam mengambil keputusan penting.

4. Buah Roh Kudus

Selanjutnya yang patut dipahami, bahwa nilai-nilai HAM menurut iman Kristen tetap
harus mengutamakan buah-buah Roh Kudus dalam kehidupan. Sehingga pastikan saat
melakukan keinginannya maka tetap dilakukan dengan penuh kasih sesuai ajaran Tuhan
Yesus kepada sesama. Bagi siapa yang susah untuk menjalankan kasih, tentu akan susah
menghormati dan menghargai nilai-nilai HAM itu sendiri. Karena dasar dari segala
sesuatu adalah kasih, seperti yang telah difirmankan oleh Tuhan.

5. Kebaikan

Yang terakhir tentunya penting untuk memahami bahwa pelaksanaan hak asasi manusia atau
kehendak bebas sebagai perbedaan antara talenta dan karunia roh Allah diberikan untuk
mendatangkan kebaikan. Bukan untuk sebaliknya mendatangkan dosa dan kejahatan.
Sehingga sangat perlu bagi umat Tuhan untuk menyadari makna anugerah kehendak bebas
tersebut diberikan pada manusia. Dengan demikian maka hal tersebut bukan menjadi batu
sandungan namun tetap mendatangkan kebaikan bagi semua orang.
Itulah nilai-nilai HAM menurut iman Kristen yang sepatutnya diketahui oleh para umat
Tuhan. Supaya dengan demikian maka dalam menjalankan kehendak bebas tetap ada
batasan yang tidak dilanggar. Pastikan apapun pilihan hidup umat sesuai dengan firman
Allah. Sehingga melakukan kehendak bebas ini tidak berujung pada jenis-jenis dosa
dalam Alkitab. Terutama dosa yang mendatangkan maut.