Anda di halaman 1dari 3

BAHAN AJAR PERTEMUAN KE 3 KLS 12

HAM ADALAH ANUGERAH ALLAH

A. Pengertian HAM
Setiap orang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kuasa dan kehendak Allah. Setiap
manusia yang lahir berhak mendapat kesempatan untuk hidup dan tumbuh berkembang
sampai waktunya Tuhan memanggilnya Kembali.
Hak mempunyai arti benar,milik, kewenangan, kekuasaan, derajat dan martabat, wewenang
menurut hukum. Asasi adalah hak dasar atau pokok. Asasi manusia adalah hak yang
dilindungi secara internasiaonal, yaitu dalam deklarasi PBB seperti hak hidup,hak
kemerdekaan, hak untuk memiliki, hak untuk mengeluarkan pendapat. Ada beberapa
pengertian lain dari hak asasi manusia, yaitu :
1. Hak-hak dasar atau pokok bagi manusia sejak dilahirkan yang merupakan anugerah dari
Allah yang maha kuasa
2. Hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Allah yang bersifat tidak
bisa dilanggar oleh siapapun
3. Hak selalu hadir bersama kewajiban
B. Kedaulatan Allah
Pada setiap hak melekat kewajiban. Karena itu selain ada hak asasi manusia, ada juga
kewajiban asasi manusia, yaitu kewajiban yang harus dilaksanakan demi terlaksananya atau
tegaknya hak asasi manusia. Kita wajib memperhatikan, menghormati dan menghargai hak
asasi orang lain.
Berbicara tentang hak asasi manusia dalam iman Kristen beranjak dari dua pokok utama,
yaitu :
1. Kedaulatan Allah yang universal. Bahwa hak asasi manusia adalah hak-hak paling asasi
yang dilekatkan dan diletakkan oleh Allah pada setiap manusia semata-mata karena ia
adalah manusia, makhluk ciptaan Allah. Ketika manusia diciptakan, Allah
menghembuskan nafas kehidupan ke hidung manusia sehingga manusia itu hidup.
Hidup manusia berasal dari Allah dan hanya Allah yang berhak mengambilnya dari
manusia.
2. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia adalah pribadi yang utuh
dihadapan sesamanya dan dihadapan Allah, dan bertanggung jawab langsung kepada
Allah

Kedaulatan Allah kepada manusia tidak hanya sebatas harga diri, tetapi mencakup seluruh
hidupnya. Oleh sebab itu, apapun yang dilakukan terhadap manusia hendaklah dilakukan
atas kesadaran akan penghormatan tertinggi terhadap pencipta yang memberi nafas
kehidupan.

C. Tanggung jawab terhadap HAM


Setiap manusia hidup dalam kehendak Allah, selama waktu yang diberikan Tuhan
kepadanya. Ia berhak untuk hidup dan mengembangkan kehidupannya. Kedaulatan Allah
berperan dalam hidup manusia contohnnya :
a. Atas kedaulatan Allah Musa ditemukan dan diambil oleh putri Firaun dan diangkat
menjadi anaknya. Musa dibesarkan di istana Firaun sebagai bangsawan. Namun
Allah melanjutkan rencanaNya melalui Musa, untuk membebaskan bangsa Israel dari
perbudakan di Mesir. Dalam kedaulatan Allah pula, Musa hanya dapat melihat Tanah
perjanjian dari puncak gunung tanpa pernah menikmatinya.
b. Saul membenci Daud karena Daud dipuji-puji orang Israel setelah Daud berhasil
mengalakan Goliat. Saul berusaha dengan berbagai cara hendak membunuh Daud tetapi
selalu gagal. Yonatan yang memahami bahwa Daud adalah raja yang telah diurapi Tuhan
untuk menggantikannya mewarisi takhta kerajaan Israel, justru bersahabat dan
berusaha menyelamatkan Daud dari niat jahat ayahnya. Dalam penyertaan Tuhan Daud
selalu berhasil dan menang dalam peperangan. Dalam kedaulatan Allah, Daud
mendapatkan hak dari apa yang telah ditetapkan Tuhan baginya, ia menjadi raja Israel
menggantikan Saul.

HAM DI INDONESIA

Hak asasi manusia dalam pandangan Pancasila menjujung tinggi harkat dan martabat.
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial dikaruniai hak, kebebasan dan kewajiban. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
masyarakat Indonesis haruslah mewujudkan keselarasan hubungnan antara manusia dan
Penciptanya, sesamanya, lingkungannya dan bangsa lain.

Landasan hukum hak asasi manusia tidak saja memberi kebebasan manusia untuk
mendapatkan haknya, sekaligus melindungi hak asasi manusia. Artinya mewajibkan setiap
manusia menghargai dan menghormati hak yang sama pada manusia lainnya.

Ada tiga kerangka analisis dalam upaya penegakan HAM yaitu :

a. Teori realitas mendasari pandangannya pada asumsi adanya sifat manusia yang
menekankan keinginan diri dan egoisme. Dalam dunia seperti bertindak anarkis. Dalam
situasi anarkis, setiap manusia saling mementinkan dirinya sendiri, sehingga
menimbulkan tindakan yang tidak manusiawi. Dalam situasi ini, prinsip universalitas
moral setiap individu tidak berlaku dan tidak berfungsi. Untuk mengatasi hal ini, neegara
harus mengambil tindakan berdasarkan kekuasaan dan keamanan untuk menjaga
kepentingan nasional dan keharmonisan soasial.
b. Teori relativitas berpandangan bahwa nilai-nilai moral dan budaya bersifat particular
(khusus). Hal ini berarti bahwa nilai-nilai moral hak asasi manusia bersifat lokal dan
spesifik, berlaku khusus pada suatu negara.
c. Teori radikal universal berpandangan bahwa nilai-nilai hak asasi manusia bersifat
universal dan tidak bisa dimodifikasi untuk menyesuaikan perbedaan budaya dan
sejarah suatu bangsa

Perilaku Kristiani yang harus dimiliki orang percaya dalam hubungan dengan hak asasi
adalah:

1. Menghormati diri sendiri dan sesama sebagai ciptaan Tuhan yang mulia
2. Menghormati kehidupan yang diberikan Tuhan kepada manusia
3. Menghormati kebebasan dan kemerdekaan diri sendiri dan orang lain
4. Menghargai pendapat, pandangan atau pilihan orang lain meskipun berbeda dengan
pendapat, pandangan atau pilihan pribadi
5. Menghargai segala sesuatu yang menjadi milik atau hak orang lain

Gereja betanggung jawab menegakkan dan mewujudkan hak asasi manusia secara benar
baik dalam persekutuan maupun membangunnya dalam kehidupan individu anggotanya.
Gereja dapat berperan aktif dengan cara :
Pertama, memberikan pengajaran terkait HAM

Kedua, menempatkan manusia sebagai ciptaan Allah yang bermartabat mulia

Ketiga, mencegah dan menyelesaikan permasalahan HAM

Anda mungkin juga menyukai