3970 11014 1 SM
3970 11014 1 SM
Soelaiman
Mahasiswa Doktoral MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
e-mail: Soel_imam@yahoo.com
1
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
Pendahuluan
Pendidikan merupakan salah satu sarana terpenting dari
sebuah bangsa atau negara dalam meningkatkan atau memajukan
sumber daya manusia yang ada. Bahkan Elfindri (2011: 1)
menyebutkan bahwa pendidikan merupakan salah satu strategi
pembangunan yang berupaya untuk mengatasi masalah-masalah
dalam pembangunan, disamping strategi lain di bidang seperti
peningkatan teknologi dan pengadaan modal. Sebagai salah satu
strategi dalam pembangunan, pendidikan dimaksudkan untuk
menjadikan seorang individu mandiri, mampu berdiri sendiri serta
menjadikan seorang individu berkembang dalam aspek kognitif, afektif
maupun psikomotornya. Sebagaimana termaktub dalam UU No. 20
Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, yakni:
2
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
3
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
4
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
5
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
6
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
7
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
8
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
9
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
10
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
11
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
naqliyah memandu aqliyah atau wahyu yang memandu fitrah atau akal
manusia. Kecenderungan akan lahir dan berkembangnya sains
tauhidullah tersebut tentunnya harus berimplikasi pada proses
transfer of knowledge semua disiplin ilmu yang menjadi muatan
kurikulum pada satuan pendidikan, terlebih bagi madrasah yang
menjadikan agama Islam sebagai identitas kelembagaan.
Dengan demikian, pengimplementasian pengintegrasian imtaq
dan iptek dalam pembelajaran membutuhkan adanya seperangkat
kurikulum yang mendukung baik dalam proses pelaksanaan
pembelajaran itu sendiri maupun kegiatan diluar proses
pembelajaran. Pengintegrasian imtaq dan iptek, sebagai satu kesatuan
ini dicontohkan sauri, sebagaiman kegiatan-kegiatan berikut ini.
1. Penataan sarana fisik sekolah yang mendukung proses
internalisasi nilai IMTAK dalam pembelajaran.
2. Pendirian sarana Ibadah yang memadai
3. Membiasakan membaca al quran/tadarus setiap mengawali
PBM
4. Membiasakan memperdengarkan lantunan-lantunan Al qur’an
setiap ketika akan masuk kelas, jam istirahat dan jam pulang
melalui radio kelas.
5. Pembinaan Al quran dan Al Hadist secara rutin
6. Adanya pola pembinaan keagamaan guru secara terprogram
dan terpola serta adanya Wakil Kepala yang secara khusus
membidangi program pembinaan Iman dan Taqwa Guru dan
Siswa.
7. Membiasakan menghubungkan setiap pembahasan disiplin
ilmu tertentu dengan perspektif ilmu agama (AL qur’an dan
Hadist)
8. Membiasakan shalat berjamaah.
9. Mengupayakan adanya kuliah dhuha dan kuliah tujuh menit
setiap ba’da shalat dzuhur.
10. Dibiasakanya shalat jumat berjamaah di sekolah (Imam dan
Khotib oleh Guru secara bergiliran) dan dibuatnya buletin
jumatan serta adanya kajian keislaman setiap ba’da jumatan
11. Program keputrian bagi Guru perempuan
12. Membudayakan ucapan salam di lingkungan sekolah
12
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
13
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
14
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
15
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
16
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
17
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
18
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
19
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
20
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
21
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
22
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
23
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
24
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
25
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
Kesimpulan
1. Hubungan antara imtaq dan iptek harusnya tidak dipandang
sebagai sesuatu yang dikotomis, justru sebaliknya keduanya saling
memberikan manfaat yang sama pentingnya. Pada kenyataannya
konsep pendikotomian telah gagal dalam upaya membangun
umat. Agama yang terejawantah dalam nilai keimanan dan
ketaqwaan dalam diri seseorang akan mengelola bumi dengan
bijak. Sedangkan sains akan menuntut manusia untuk
meningkatkan kehidupan ke arah yang lebih baik.
2. Pengimplementasian integrasi imtaq dan iptek tidak hanya
dilakukan pada saat proses pembelajaran, tetapi harus
dilaksanakan dalam seluruh aktivitas kegiatan pendidikan, dan ini
membutuhkan komitmen yang kuat dari stakeholder internal
sekolah dan juga membutuhkan dukungan dari stakeholder
eksternal sekolah.
3. Terdapat empat faktor kunci kesuksesan pengintegrasian Imtaq
dan Iptek dalam Pembelajaran, yaitu tenaga pendidik dan
kependidikan yang kompeten dalam ikut mendorong kesuksesan
integrasi; textbook atau buku yang terpadu dalam
mengintegrasikan nilai-nilai keimanan dan ilmu pengetahuan;
26
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
27
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin, Nata dkk. 2002. Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum.
Jakarta. Raja Grafindo
Ailala, Yoga. 2014.
http://www.belajarislam.web.id/2014/05/pengertian-iman-
dan-taqwa-dalam-islam.html, diakses tanggal 07 Oktober
2014.
Bagir, Haidar. 1999. Sains Islami: Suatu Alternatif. Jurnal Ulumul Qur
'an.
Bagir, Zainal Abidin dkk. 2005. Integrasi Ilmu dan Agama, Interpretasi
dan Aksi. Bandung: Mizan Pustaka Persada
Baharuddin & Moh. Makin. 2010. Manajemen Pendidikan Islam:
Transformasi Menuju Sekolah/Madrasah Unggul, (Malang:
UIN-MALIKI Press).
Baiquni, Ahmad. 1997. Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Kealaman.
Yogyakarta: Dana Bhakti Primayasa.
barbour, Ian G. 2002. Juru Bicara Tuhan: Antara Sains dan Agama, terj.
E.R. Muhammad. Bandung: Mizan.
Daryanto. 2007. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo,.
Dick, Walter, Low Carey dan J.O. Cerey. 2006. The Systematic Design of
Instruction. New York: Pearson.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah
Pembinaan Pendidikan Agama Dan Akhlak Mulia,
Pemberdayaan Sekolah Berwawasan Imtaq, (jakarta, 2007),
hlm. ii
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depatemen
Agama RI. 1995. Islam untuk Disiplin Ilmu Pengetahuan Alam
dan Teknologi . Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam.
Elfindri. 2011. Pendidikan Sebagai Barang Ekonomi. Bandung: Lubuk
Agung.
Herman, Soewardi. 2001. Mempersipakan Sains Tauhidullah. Bandung:
Bakti Mandiri.
28
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
29
Soelaiman - Integrasi Imtaq dan Iptek dalam Pembelajaran
30