Disusun oleh :
NIM : 201949011796
MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
TAHUN 2023
A. Latar Belakang Masalah
merupakan alat pengembangan dan pengendalian diri. Oleh karena itu, agama
perlu diketahui, dipahami dan diamalkan oleh manusia Indonesia agar dapat
menjadi dasar kepribadian sehingga dapat menjadi manusia yang utuh. Agama
kebahagiaan rohaniyah.
Oleh karena itu, agama juga sebagai dasar tata nilai dan merupakan
dirumuskan dalam tujuan pendidikan nasional maka salah satu upaya yang
cukup besar dan efektif adalah dengan melaksanakan pendidikan agama karena
1
Sisdiknas tahun 2007 pasal 37. Dalam pasal tersebut diyataka bahwa
SMA swasta yang di kelola oleh yayasan, biasanya merancang kurikulum PAI
sesuai dengan visi dan misi yayasan. Meskipun demikian beberapa SMA yang
jam pelajaran yang lebih banyak dan mata pelajaran PAI biasanya dipecah-
2
Quran/Hadist, Fiqih, dan Tarikh/SKI termauat dalam satu kesa-tuan mata
pelajaran PAI.
respon serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung”. 2 Perilaku
mengemukakan :
Dari pelajaran psikologi kita mengetahui bahwa kebanyakan dari para ahli
psikologi indvidual (antara lain Alfred Adler dan Kunkel) lebih menitik
2
Soenarso, Psikologi untuk Keperawatan, (Jakarta: Kedokteran EGC, 2004), h. 3
3
Ramayulis, Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2009), h. 100
4
Drs. M. Ngalim Poerwanto, Psikologi Pendidikan, Remaja Roesadakarya,
Bandung, 1996, hlm. 15.
3
berartkan kepada pengaruh lingkungan, sedangkan ahli-ahli biologi dan ahli-
ahli psikologi yang lain lebih menekankan keapda kekuatan atau pengaruh
bervariasi pada setiap orang ada yang kuat kecerdasannya ada yang kuta
bakatnya ada yang lebih kuat lingkungannya dan sebagaiannya. Karena itu
pengkajian suatu aspek dari faktor tersebut menjadi penting dan menarik
sehingga bisa diketahui bagaimana suatu aspek dari faktor itu telah membawa
dipengaruihi oleh banyak hal juga akan membawa pengaruh pada banyak hal
pula yang termasuk pula sikap prilaku dalam kehidupan seseorang. Dari sini
terlihat jelas keterkaitan banyak hal dalam pembentukan diri seseorang yang
membawa dampak pula pada banyak hal terhadap sikap mental seseorang.
memfokuskan kajian agar tidak biasa dalam kajian ini, di samping pula karena
5
. Drs. M. Ngalim Poerwanto, Psikologi Pendidikan, Remaja Roesadakarya,
Bandung, 1996,hlm. 17.
4
berbagai sistem nilai dan pemahaman agama seseorang. Nilai nilai yang ada
pada seseorang dipengaruhi oleh adat istiadat, etika, kepercayaan dan agama
yang dianutnya. Semua itu mempengaruhi sikap, pendapat dan pandangan kita,
laku.6
sholat dhuha, hafalan al-Qur’an, Sholat Dhuhur berjama’ah dan kegiatan yang
mereka.7
B. RumusanMasalah
6
M. Ngalim Poerwanto, Psikologi Pendidikan, Remaja Roesadakarya,
Bandung, 1996, hlm. 164.
7
Observasi awal di SMA Muhammadiyah 3 Kedungadem, tanggal 03 Januari 2023
5
Berdasarkan pada latar belakang di atas maka permasalahan penelitian
Kedungadem?
C. Penegasan Judul
1. Pengaruh :
Pengaruh menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah daya yang ada
atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk
2. Pemahaman :
Kata pemahaman merupakan kata jadian yang bersal dari kata dasar
8
WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,
Jakarta, 1989, hlm. 407.
6
3. Pendidikan Agama Islam :
membentuk anak didik agar supaya merka hidup sesuai dengan ajaran
agama. 9
4. Perilaku keagaman :
Bojonegoro.
9
Suhairiny dkk. Metode Khusus Pendidikan Agama, IAIN SA, Malang, 1977, hlm. 12.
10
WJS Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia., hlm. 738.
11
KH. Thohip Thohir Abdul Muin, Ilmu Kalam, Wijaya Jakarta, 1966.,hlm. 121.
7
Demikianlah sejumlah istilah penting yang penulis rasa perlu
dipelajari.
sebagaimana didepan.
E. Tujuan Penulisan
8
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka peneliti memiliki tujuan
sebagai berikut:
Kedungadem.
F. Manfaat Penulisan
1. Bagi peneliti
2. Bagi guru
4. Bagi Sekolah
9
Sebagai sumbangan pemikiran tindakan kelas untuk memajukan
dipercaya.
masyarakat.
G. Hipotesa
Sesuai dengan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan alasan
Kedungadem.
Kedungadem
10
Demikianlah sejumlah hipotesa yang penulis ajukan. Selanjutnya
ditolak yang nanti akan terungkap setelah baik kerangka teoritik serta data
H. Metode Pembahasan
berikut:
1. Metode Induktif
induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari
2. Metode Deduktif
12
Dirga Harya Putra, “Induksi dan Deduksi”,
https://dirgaharyaputra.wordpress.com/2015/03/08/induksi-dan-deduksi/, diakses pada Sabtu 8
April 2023 pukul 11.49 WIB.
11
pengambilan kesimpulan dengan cara deduksi didasari oleh alasan-alasan
I. Sistematika Pembahasan
Dalam skripsi ini, penulisan akan menjabarkan tulisan dalam empat BAB
yaitu :
BAB II Tentang landasan teori yang berisikan tentang sejumlah teori yang
BAB III Tentang laporan hasil Penelitian. Pada bab ini dikupas berbagai
hal yang berkenaan dengan kajian lapangan baik yang menyangkut persiapan,
metode, populasi, sampel serta penyajian data yang diperoleh dan analisa data
sekaligus.
BAB IV Tentang kesimpulan dan saran. Bab ini juga disebut sebagai bab
penutup yang berisi tentang sejumlah kesimpulan yang bisa ditarik dan saran-
13
Dirga Harya Putra, Induksi, https://dirgaharyaputra.wordpress.com/2015/03/08/induksidan-
deduksi/.
12