Abstrak
Akhir-akhir ini masalah korupsi, kejahatan seksual, kehidupan ekonomi yang konsumtif dan kehidupan
politik yang pelik merupakan permasalahan yang kerap kali muncul di masyarakat. Realita tersebut
seolah menjadi hal yang wajar, padahal sangat jauh dari nilai-nilai dan karakter bangsa ini. Indonesia
sejatinya adalah bangsa dan negara yang besar karena mempunyai modal yang memadai untuk terus
berkembang. Namun, mentalitas bangsa kita belum terbangun secara utuh, sehingga menjadi penghambat
dalam kemajuan menuju bangsa dan negara yang berkarakter. Salah satu media yang penting untuk
mengubah mentalitas bangsa adalah lewat pendidikan.
Pendidikan tidak hanya sekedar transfer of knowledge tetapi juga transfer of emotion yang kaya akan
pembentukan karakter dan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa. Dalam deskripsi nilai pendidikan budaya
dan karakter bangsa yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, salah satu nilai yang
menjadi prioritas adalah religius. Dalam hal ini nilai-nilai religius diharapkan mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan tentang landasan dasar pembangunan karakter terutama pada usia dini. Karena
pada usia dini merupakan periode golden age, pada masa ini otak anak berkembang 80% sehingga
karakter anak lebih mudah untuk dibentuk terutama karakter religius.
Oleh karena itu, pembangunan karakter yang berlandaskan religiusitas terutama pada anak usia dini
sangatlah penting. Sejalan dengan hal ini Islamic Character Building (ICB) sebagai landasan pendidikan
karakter sangat cocok diterapkan pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dengan
menggunakan metode Tarbiyah, Tadb, Tazkiyah, dan Tadlrb dalam proses pembelajaran, maka tujuan
akhir pendidikan yang ingin dicapai yaitu terbentuknya anak yang berkarakter takwa dan berakhlak budi
pekerti yang luhur bisa terealisasikan.
Kata Kunci: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Islamic Character Building (ICB), Taqwa
Abstract
Lately the problem of corruption, sex crimes, life of the consumer economy and political life is a
complicated issue that often appears in public. The reality seems to be a natural thing, but it so far from
the values and character of this nation. Indonesia is actually a great nation because it has sufficient
capital to continue to grow. However, the mentality of our people have not been awakened in their
entirety, so it is the bottleneck in the progress toward the nation of character. One of the important media
to change the mentality of the people is through education.
Education is not just a "transfer of knowledge" but also "the transfer of emotion" that is rich in the
formation of character and noble values of national identity. In the description of the values and
character of the nation's cultural education, announced by the Ministry of National Education, one of the
priority value is religious. In this case religious values are expected to answer questions about the basic
foundation of character development, especially at an early age. Because at an early age is a golden age
period, at this time 80% of a child's brain develops so much easier for the child's character is formed
mainly of religious character.
Therefore, the development of character based religiosity, especially in early childhood is essential. In
line with this Islamic Character Building (ICB) as the foundation of character education is very suitable
to be applied at the level of Early Childhood Education (ECD). By using Tarbiyah, Ta'dib, Tazkiyah, and
Tadlrb in the learning process, the ultimate goal of education is to be achieved is the establishment of
piety child and moral character of noble character can be realized.
Key Words : Islamic Character Building (ICB), Early Childhood Education (ECD), Taqwa
mengurangi
Pendahuluan
Persoalan
menjadi
karakter
sorotan
tajam
bangsa
di
kini
korupsi,
kekerasan,
kejahatan
seksual,
masalah
karakter bangsa.
Pemerintah
masyarakat.
penyebab berbagai
Indonesia
melalui
penerapan
pendidikan
kurang
penghambat
kondusif
kejayaan
akan
bangsa
menjadi
Indonesia
datang.
sebagai
Pendidikan
dianggap
usaha
itu
menguatkan
masa
sungguh-sungguh,
berfungsi
membangkitkan
kesadaran
depan
sitematik
yang
serta
lebih
dan
dan
keyakinan
baik
tanpa
Indonesia.
Kajian Pustaka
Pendidikan
menurut
Undang-
Pendidikan
Nasional
Undang Sistem
ajaran
toleran
menjawab
memiliki
agama
yang
dianutnya,
pertanyaan-pertanyaan
tentang
karena
itu,
pembangunan
kekuatan
spiritual
keagamaan,
mulia,
serta
keterampilan
yang
Pendidikan
bertujuan
nasional
untuk berkembangnya
berfungsi
potensi
jawab.
Usia
Dini
(PAUD).
Model
pendidikan
motivasi
akhlak
yang
negara.
daripada
mulia,
Bagian
serta
keterampilan
kalimat
tersebut
dari
pada
ancaman.
memberitahukan
anak
Maka,
tentang
juga
kenikmatannya.
sekuler,
individualistik,
bukan
dan
pada
pendidikan
bukan
pula
pada
yang
mencakup
dimensi
landasan.
muda Indonesia.
sosial.
memisahkan
antara
Karakter
karakter
yang
Indonesia
yang
Bukan
bangsa
adalah
adalah
Negara
tindakan-tindakan
suatu
dimiliki
berdasarkan
dinilai
Indonesia
sebagai
warga
kebajikan
jenjang
Hal
pendidikan
ini
dilakukan
sebelum
tahun.
melalui
pemberian rangsangan
budaya bangsa.
pendidikan untuk
anak
memiliki
pendidikan.
Dengan
kata
lain,
fungsi
tahun)
satu
pendidikan
bentuk
yang
penyelenggaraan
menitikberatkan
pada
tarbiyah
membangkitkan
digunakan
rasa
kasih
untuk
sayang,
perkembangan
fisik (koordinasi
motorik
sesama
spiritual), sosio
emosional (sikap
dan
perilaku
agama)
dan
yang
serta
bahasa
Tujuan
yang
pertama
guru
baik
dan
dengan
sesama
siswa.
siswa-siswinya.
untuk
metode tarbiyah.
b. Metode
tadb
digunakan
untuk
Tujuan
membantu
(akademik) di sekolah.
berikutnya
untuk
kegiatan
di
sekolah
taman
dan
menjadi
mujaddid.
masyarakatnya.
c. Metode
tazkiyah
digunakan
untuk
fisik,
perkembangan anak.
ulet,
tangguh
keterampilan
mujahid.
memobilisasi
untuk
dengan
mencapai
dan
seorang
sumber
tujuan
dayanya
tertentu
pendekatan
dan
metode
memandu
pada
tujuan
akhir
pendidikan
yaitu
kehidupan
surat
masyarakat.
An-Nahl
Al-quran
mengatakan:
Sesungguhnya
ayat
90
Allah
mengambil pelajaran.
Pendidikan
diperuntukkan
karakter
bagi
dalam
Islam
manusia
yang
benar-benar
memelihara
eksistensi
Karakter
untuk
Membangun
Masyarakat Madani. IPPK Indonesia
Heritage Foundation.
Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan
Karakter; Solusi yang Tepat untuk
Membangun Bangsa.Bogor:Indonesia
Heritage Foundation.
Website:
Anonim. 2012. Landasan filsofi pendidikan
karakter pada siswa di sekolah.
(Online).
(http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2344324landasan-filsofi-pendidikan-karakterpada/#ixzz2hvyVOF00).
(Diakses
tanggal 20 Oktober 2013)
dalam
pembentukan
karakter
sangat
membentuk
baik
generasi
diterapkan
yang
untuk
memiliki