Anda di halaman 1dari 3

1

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA TERHADAP PENERAPAN TOILET TRAINING PADA


ANAK PRASEKOLAH DI PAUD X

Oom Komariah1 , Situ Nursolekhah2

Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia1, Dosen Pembimbing2

ABSTRAK

Latar Belakang : Usia prasekolah adalah di mana anak berumur 4-6 tahun. Pada

masa ini, pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan sangat pesat, sehingga
membutuhkan bimbingan dari orang di sekelilingnya, agar pertumbuhan dan
perkembangan anak selanjutnya tidak mengalami masalah. Saat anak sudah
menunjukkan kesiapan toilet traning, perlu adanya konsisten yang baik dalam
urusan waktu maupun perlakuan dari orangtua. Sayangnya, beberapa orangtua
kerap kali gemas dengan ‘kegagalan’ buah hatinya berlatih toilet traning.

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan

orangtua terhadap penerapan toilet training pada anak di PAUD X.

Metode :

Hasil :

Simpulan :

Kata Kunci : Dukungan Orangtua, Toilet Training, Anak Usia Prasekolah

Pendahuluan 4-5 tahun, kebanyakan anak telah belajar cara


menahan dan melepaskan air seni sehingga tetap
Hidayat (2010), toilet training adalah mengajari dan
kering dan bersih, namun kenyataannya di
melatih anak dalam upaya mengontrol buang air
Indonesia pada tahun 2008 didapatkan bahwa anak
besar dan buang air kecil. Tujuan dalam
pada usia 5 tahun, kurang lebih 35% anak-anak
perkembangan ini adalah anak dapat menjaga
akan ngompol, dari jumlah itu 15% anak laki-laki
kebersihan diri dan membentuk kemandirian dalam
dan 10% anak perempuan akan ngompol pada
melakukan buang air (Halida & Dita, 2012). Di usia
2

malam hari serta 10% sisanya ngompol pada siang


hari (Depkes, 2009).

Namun, tidak sedikit pula orang tua yang keliru


dalam mengasuh dan membimbing anaknya dengan
benar. Seperti saat memberi atau memberlakukan
peraturan yang ketat, melarang anak buang air
besar/kecil saat bepergian, memarahi saat
mengompol dicelana, dan sebagainya (Hidayat,
2010). Perilaku yang kurang tepat tersebut,
mengakibatkan anak dapat cenderung berperilaku
tidak percaya diri, keras kepala, takut melakukan
sesuatu hal. Saat orang tua memberikan aturan yang
santai, anak cenderung memiliki kepribadian yang
membuat masalah, suka ceroboh dalam melakukan
2

sesuatu, buang air sembarangan dan kebersihan diri Pada Anak usia Prasekolah DI TK Pertiwi
kurang. Perilaku-perilaku yang kurang tepat ini Sine 1 Sragen. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–
dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak 1699.
menjadi terhambat (Wati, 2015). https://doi.org/10.1017/CBO97811074153
24.004
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan dukungan orangtua terhadap penerapan Publikasi, N., Nita, A. D., Studi, P., &
Keperawatan, I. (2012). Hubungan
toilet training pada anak usia prasekolah di PAUD Dukungan Orangtua Dengan Perilaku
X. Toilet Training Anak Usia 18 Bulan-5
Tahun Di Kelurahan Banguntapan Bantul
Hubungan Dukungan Orangtua Dengan
Perilaku Toilet Training Anak Usia 18
Metode Penelitian Bulan-5 Tahun.

Lutviah. (2017). Hubungan Perilaku Orang Tua


Terhadap Kemampuan Toilet Training
Hasil Penelitian Pada Anak Usia Toddler (18-36 Bulan).
Stikes Jpg.Ac.Id, 118.
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/215/1/Skri
psi Lutviyah Perpus.pdf
Simpulan
Rusmania, N. (2015). Dukungan Keluarga
Tentang Toilet Training Dengan
Keberhasilan Toileting Pada Anak Usia 1-
Daftar Pusataka 6 Tahun Di PAUD Al Hilal Kbupaten
Sumenep, 151, 10–17.
Effendi, I. (2013). Hubungan Dukungan Orang https://doi.org/10.1145/3132847.3132886
Tua dengan Keberhasilan Toilet Traininng

Anda mungkin juga menyukai