Anda di halaman 1dari 8

Vol. 1, No.

1, (2021)

Received : February 08, 2021 Conference on Community Engagement Project


Accepted : February 12, 2021 https://journal.uib.ac.id/index.php/concept
Published : March 03, 2021

Pendampingan Pembuatan Surat Perjanjian Hutang Piutang Pada


Pt. Cahaya Mas Wigunajaya

Shenti Agustini1, Elvianti2


Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam, Indonesia
Email korespondensi: shenti_monroe@yahoo.com, 1751071.elvianti@uib.edu

Abstrak
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang
pada PT. Cahaya Mas Wigunajaya. Surat perjanjian hutang piutang diperlukan oleh
suatu perusahaan atau individu yang berfungsi untuk mengkonfirmasi identitas para
pihak, besar uang yang dipinjamkan dan batas waktu. Kemudian juga berfungsi
untuk menghindari kecurangan yang dapat merugikan satu pihak. Surat perjanjian
biasanya dicantumkan pada selembar kertas dan diberi materai. Metodologi
penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan,
dan tahap pelaporan. Tahap perancangan dalam penulisan ini dimulai dari
permohonan izin pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, kemudian disetujui
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, ide membuat proposal,
mengidentifikasi masalah, melakukan pengumpulan data, menganalisa, mencari
solusi permasalahan, implementasi dan selanjutnya diterapkan. Berdasarkan
observasi Penulis, PT. Cahaya Mas Wigunajaya mendapat dampak positif setelah
melakukan pengimplementasi output di PT. Cahaya Mas Wigunajaya, salah satunya
adalah PT. Cahaya Mas Wigunajaya dapat menggunakan Surat Perjanjian Hutang
Piutang sebagai salah satu bukti tertulis apabila suatu hari terlibat dalam masalah
hutang piutang.
Kata Kunci: Hutang Piutang, Surat Perjanjian.

Abstract
The purpose of this paper is to make Account Payable and Account Receivable
Agreement at PT. Cahaya Mas Wigunajaya. Account receivable and payable
agreement is needed by a company or individual whose function is to confirm the
identity of the parties, the amount of money lent and the deadline. Then also serves
to avoid cheating that can harm one party. Agreement letters are usually printed on
a piece of paper and stamped. The research methodology is divided into three
stages: the preparation phase, the implementation phase, and the reporting stage.
The design stage in this paper starts from the application for permission to carry
out community dedication, then approves the implementation of community
dedication, the idea of making proposals, identifying problems, collecting data,
analyzing, finding solutions to problems, implementing and then applying. Based on
the writer's observation, PT. Cahaya Mas Wigunajaya got a positive impact after

Shenti Agustini1, Elvianti2 360


Vol. 1, No. 1, (2021)

implementing, one of them is PT. Cahaya Mas Wigunajaya can use the Agreement
as one of the written proofs if one day is involved in debt and debt problems.
Keywords: Account Receivable and Account Payable, Agreement Letter.

Pendahuluan
Kota terbesar di Provinsi berwibawa(Visi Dan Misi |
Kepulauan Riau adalah Kota Batam BAPPEDA KOTA BATAM, 2020.).”
yang wilayahnya terdiri dari Pulau Dikarenakan Batam merupakan
Batam, Pulau Rempang, Pulau pusat industri di Kepulauan Riau,
Galang, dan pulau-pulau lainnya di banyak masyarakat mengambil
kawasan Selat Singapura dan Selat kesempatan tersebut untuk
mendirikan perusahaan di kota
Malaka.(Kota Batam, 2020) Batam-
tersebut. Suatu perusahaan dalam
Bintan-Karimun secara resmi melakukan kerja sama baik antara
merupakan kawasan perdagangan perusahaan dengan perusahaan,
bebas atau Free Trade Zone perusahaan dengan karyawannya,
sebagaimana telah dinyatakan oleh maupun perusahaan dengan
Presiden Indonesia pada tanggal 19 pelanggannya memerlukan surat
Januari 2009. Visi dari Kota Batam perjanjian baik secara lisan maupun
adalah “Terwujudnya Kota tertulis. Perjanjian tertulis dibutuhkan
Batam Sebagai Bandar Dunia Madani perusahaan dengan tujuan untuk
yang Modern dan Menjadi Andalan melindungi kedua belah pihak dari
Pusat Pertumbuhan Perekonomian kesalahpahaman atau kecurangan.
Nasional” Sedangkan Misi dari Kota Perjanjian menurut Pasal 1313
KUHPer adalah: “Suatu perjanjian
Batam adalah “Mensukseskan misi
adalah suatu perbuatan dengan mana
pemerintah untuk mengembangkan
satu orang atau lebih mengikatkan
Kota Batam sebagai Bandar Modern dirinya terhadap satu orang atau
berskala internasional; lebih.” Salah satu contoh dari
Mengembangkan sistem pendukung perjanjian tertulis adalah Surat
strategis penataan ruang terpadu Perjanjian Hutang Piutang. Setiap
meliputi komponen fasilitas sarana perusahaan khususnya dalam
dan prasarana sistem transportasi mengelola keuangan pasti tidak
darat laut dan udara yang memadai; terlepas dari masalah Hutang dan
Meningkatkan pelayanan prima Piutang.
dalam hal pendidikan, kesehatan, Perjanjian hutang piutang
perumahan yang layak dan menurut Pasal 1754 KUHPer yaitu:
terjangkau, ketenagakerjaan, sosial “Pinjam pakai habis adalah
suatu perjanjian, yang menentukan
budaya; Menumbuhsuburkan
pihak pertama menyerahkan sejumlah
kehidupan harmonis dan berbudi
barang yang dapat habis terpakai
pekerti atas dasar nilai multi etnis, kepada pihak kedua dengan syarat
multi kultur, multi agama dan bahwa pihak kedua itu akan
melestarikan nilai-nilai seni budaya mengembalikan barang sejenis
melayu, kearifan lokal dan kepada pihak pertama dalam jumlah
memelihara kelestarian lingkungan dan keadaan yang sama.”
hidup; Mewujudkan pelaksanaan Hutang usaha merupakan
pemerintahan yang baik, bersih dan perbuatan pinjam-meminjam yang
dilakukan oleh seseorang atau

Shenti Agustini1, Elvianti2 361


Vol. 1, No. 1, (2021)

perusahaan yang dimana diwajibkan lain, Status perusahaan tersebut tidak


untuk melunasi hutang kepada dinyatakan pailit dan masih aktif
kreditur sebagaimana telah diatur berjalan layaknya perusahaan-
dalam perjanjian. Sedangkan makna perusahaan pada umumnya. Oleh
Piutang adalah “tagihan uang karena itu, Penulis berkeinginan
perusahaan kepada para pelanggan untuk membuat surat perjanjian
yang diharapkan akan dilunasi dalam hutang piutang pada PT. Cahaya Mas
waktu paling lama satu tahun sejak Wigunajaya sebagai bukti tertulis
tanggal keluarnya tagihan.” (Piutang - untuk melindungi PT. Cahaya Mas
Wiktionary Bahasa Indonesia, 2020) Wigunajaya apabila terjadi
Surat perjanjian hutang piutang wanprestasi yang dilakukan oleh
diperlukan oleh suatu perusahaan atau perusahaan lain.
individu yang berfungsi untuk Berdasarkan permasalahan
mengkonfirmasi identitas para pihak, hukum yang terjadi di PT. Cahaya
besar uang yang dipinjamkan dan Mas Wigunajaya, maka Penulis
batas waktu. Kemudian juga tertarik untuk meminimalisir
berfungsi untuk menghindari kerugian-kerugian yang di alami
kecurangan yang dapat merugikan maupun yang akan dialami oleh PT
satu pihak. Surat perjanjian biasanya Cahaya Mas Wigunajaya yaitu
dicantumkan pada selembar kertas dengan membuat surat perjanjian
dan diberi materai. hutang piutang.
Bukti tertulis dan saksi
merupakan salah satu dalam Metode
pembuktian hukum perdata Metodologis berarti sesuai
sebagaimana telah dinyatakan dalam dengan metode atau cara tertentu,
Pasal 1866 KUHPer dan Pasal 164 system adalah berdasarkan suatu
(HIR/Herzien Inlandsch Reglement), system, sedangkan konsisten berarti
“Maka yang disebut alat-alat bukti, berdasarkan tidak adanya hal-hal
yaitu: bukti dengan surat, bukti yang bertentangan dalam suatu
dengan saksi persangkaan- kerangka tertentu.(Soekanto, 2008)
persangkaan, pengakuan, sumpah.” Penelitian hukum pada dasarnya
Terdapat suatu permasalahan merupakan suatu kegiatan ilmiah
hukum di PT. Cahaya Mas yang didasarkan pada metode,
Wigunajaya yang mana suatu sistematika dan pemikiran tertentu,
perusahaan telah melakukan yang bertujuan untuk mempelajari
perjanjian pinjam-meminjam dengan satu atau beberapa gejala hukum
PT. Cahaya Mas Wigunajaya namun tertentu dengan jalan
perusahaan tersebut hingga saat ini menganalisisnya. Untuk itu, diadakan
belum melunasi hutang kepada PT. pemeriksaan yang mendalam
Cahaya Mas Wigunajaya. Perjanjian terhadap fakta hukum tersebut untuk
lisan tersebut dilakukan karena kedua kemudian mengusahakan suatu
perusahaan telah percaya antara satu pemecahan atas permasalahan-
sama lainnya. Sehingga perjanjian permasalahan yang timbul di dalam
tidak di tuangkan dalam bentuk gejala bersangkutan.” (Sunggono,
tulisan. PT. Cahaya Mas Wigunajaya 1997) Metode yang digunakan oleh
tidak dapat mengajukan gugatan penulis dalam penelitian ini adalah
kepada Pengadilan Negeri dengan menggunakan jenis penelitian
dikarenakan PT. Cahaya Mas empiris yaitu dengan melakukan
Wigunajaya tidak memiliki bukti pengumpulan data dimana penulis
tertulis ataupun bukti saksi. Di sisi melakukan observasi dan wawancara.

Shenti Agustini1, Elvianti2 362


Vol. 1, No. 1, (2021)

Objek penelitian penulis adalah mendapatkan informasi yang


PT Cahaya Mas Wigunajaya yang dibutuhkan.
merupakan sebuah perusahaan yang Adapun metodologi
bergerak dalam bidang General pelaksanakan dalam penelitian ini
Supplier yang didirikan pada tahun yang terbagi menjadi tiga, yaitu:
2007,berlokasi di Komplek Nagoya Tahap Persiapan yaitu Penulis
Paradise Centre Blok E.3A, Batam, meminta izin terlebih dahulu kepada
Kepulauan Riau. Jam operasional PT. atasan penulis apakah diperbolehkan
Cahaya Mas Wigunajaya dimulai dari untuk menggunakan permasalahan
pukul 08.30 wib sampai pukul 17.00 hukum yang sedang terjadi atau
wib. Anggota perusahaan terdiri dari dihadapi di tempat kerja penulis
Direktur, HRD (Human Resource sebagai sebagai bahan Penulis untuk
Departement), Senior Marketing, mengerjakan laporan pengabdian
Admin, Purchasing, Finance, Store, kepada masyarakat Penulis
Driver dan Teknisi. Penulis sebagai Selanjutnya, Penulis mencari tahu
karyawan bagian Purchasing meminta informasi tentang masalah hukum apa
izin terlebih dahulu kepada atasan yang sedang terjadi atau dihadapi di
Penulis apakah Penulis diperbolehkan tempat kerja penulis dan setelah
untuk menggunakan permasalahan melakukan pencarian; Tahap
hukum yang terjadi di PT Cahaya Pelaksanaan yaitu Penulis
Mas Wigunajaya dan kemudian mengumpulkan data-data atau bahan-
meminta sejumlahinformasi dan data bahan yang dibutuhkan untuk
yang dibutuhkan oleh Penulis. mengerjakan laporan pengabdian
Data sekunder dalam penelitian kepada masyarakat dan membuat
ini dibagi menjadi bahan hukum surat perjanjian hutang piutang untuk
primer, bahan hukum sekunder dan PT. Cahaya Mas Wigunajaya; dan
bahan hukum tersier. Bahan hukum Tahap Pelaporan yaitu Pihak dari PT.
primer yang digunakan dalam Cahaya Mas Wigunajaya dan Dosen
penelitian ini adalah KUHPer. Bahan akan melakukan penilaian terhadap
hukum sekunder yang digunakan laporan pengabdian kepada
dalam penelitian ini adalah Data yang masyarakat Penulis.
diperoleh tidak secara langsung dari
subjek dan objek penelitian Pembahasan
contohnya yaitu melalui Undang- Permasalahan hukum yang
Undang, Jalan, Jurnal, Buku dan terjadi pada PT Cahaya Mas
Sumber dari Internet. Sedangkan Wigunajaya adalah PT Cahaya Mas
bahan hukum tersier menggunakan Wigunajaya melakukan perjanjian
kamus bahasa Indonesia dan kamus hutang piutang namun tidak memiliki
hukum. bukti tertulis dan oleh karena itu,
Data primer yang digunakan perusahaan tidak dapat menggugat
dalam penulisan ini adalah Observasi perusahaan ataupun customer yang
dan wawancara. Observasi tidak melunasi hutang kepada PT
merupakan suatu kegiatan penelitian Cahaya Mas Wigunajaya. Padahal
atau pengamatan secara langsung menurut Pasal 1754 KUHPer,
terhadap suatu objek yang ada di “Pinjam pakai habis adalah suatu
suatu lingkungan. Sedangkan perjanjian, yang menentukan pihak
wawancara merupakan suatu proses pertama menyerahkan sejumlah
tanya jawab antara dua orang atau barang yang dapat habis terpakai
lebih yang dilakukan untuk kepada pihak kedua dengan syarat
bahwa pihak kedua itu akan

Shenti Agustini1, Elvianti2 363


Vol. 1, No. 1, (2021)

mengembalikan barang sejenis Setelah melakukan observasi


kepada pihak pertama dalam jumlah dan wawancara, Penulis
dan keadaan yang sama.” Kemudian mengumpulkan semua bahan atau
dalam Pasal 1866 KUHPer dan Pasal data yang diperlukan dalam
164 (HIR/Herzien Inlandsch pembuatan surat perjanjian hutang
Reglement) juga mnegatur bawa piutang dari hasil wawancara dan
“Maka yang disebut alat-alat bukti, hasil observasi.
yaitu: bukti dengan surat, bukti Berikut rancangan dari
dengan saksi persangkaan- penelitian ini yaitu:
persangkaan, pengakuan, sumpah.” permohonan izin
pelaksanaan
disetujui
pelaksanaan
ide membuat
pengabdian pengabdian
Oleh karena itu, Penulis kepada kepada
proposal
masyarakat masyarakat
membuat surat perjanjian hutang
piutang pada PT. Cahaya Mas
Wigunajaya sebagai bukti tertulis mencari solusi
permasalahan
analisa
pengumpula
n data
identifikasi
masalah

untuk melindungi PT. Cahaya Mas


Wigunajaya apabila terjadi
wanprestasi yang dilakukan oleh implementasi terapkan
perusahaan lain.
Selama Penulis melaksanakan
Setelah penulis mengumpulkan
laporan pengabdian kepada
data-data yang digunakan untuk
masyarakat di PT. Cahaya Mas
membuat surat perjanjian hutang
Wigunajaya, Penulis mengamati
piutang, berikut luaran proyek dari
penyebab terjadinya perusahaan-
Penulis selama melaksanakan laporan
perusahaan tidak melunasi hutang
pengabdian kepada masyarakat di PT.
kepada PT. Cahaya Mas Wigunajaya
Cahaya Mas Wigunajaya, yaitu
yaitu karena tidak adanya surat
Gambar 1.
perjanjian hutang piutang serta
Penulis mencatat informasi-informasi
yang telah diperoleh dari narasumber
dan menyiapkan surat perjanjian
hutang piutang.
Kemudian Penulis melakukan
wawancara dengan Ricky selaku
HRD PT Cahaya Mas Wigunajaya
dan Winnie selaku Admin PT Cahaya
Mas Wigunajaya mengenai
pembuatan surat perjanjian hutang
piutang. Penulis mendapat
kesimpulan bahwa PT Cahaya Mas
Wigunajaya masih mengalami
masalah dalam melakukan perjanjian
hutang piutang walaupun PT Cahaya
Mas Wigunajaya telah beroperasi
selama 13 tahun. Masalah yang
dialami dalam melakukan perjanjian
hutang piutang adalah beberapa
customer dari PT. Cahaya Mas
Wigunajaya tidak membayar hutang
kepada PT. Cahaya Wigunajaya.

Shenti Agustini1, Elvianti2 364


Vol. 1, No. 1, (2021)

Gambar 2. customer yang pernah melakukan


perjanjian hutang piutang dengan PT.
Cahaya Mas Wigunajaya kurang
setuju dengan pembuatan surat
perjanjian hutang piutang ini; Dengan
adanya surat perjanjian hutang
piutang ini, perusahaan mengalami
kendala dalam melakukan perjanjian
dengan beberapa customer. Hal ini
disebabkan karena beberapa customer
lebih memilih untuk melakukan
perjanjian secara lisan daripada
perjanjian secara tertulis; Salah satu
dari customer daeri PT Cahaya Mas
Wigunajaya bersedia bekerja sama
dalam implementasi. Namun,
customer kurang terbuka untuk
mencantumkan informasi
perusahaannya. Oleh karena itu,
Gambar 3. Penulis tidak dapat mencantumkan
informasi lengkap customer PT.
Cahaya Mas Wigunajaya dalam
bagian implementasi.
Setelah penulis membuat surat
perjanjian, beberapa karyawan dari
PT. Cahaya Mas Wigunajaya
memberikan pendapat bahwa luaran
proyek yang dibuat Penulis sangat
berguna atau bermanfaat dikarenakan
dengan adanya surat perjanjian
hutang piutang, surat tersebut dapat
mengurangi kerugian yang dialami
oleh PT. Cahaya Mas Wigunajaya
dikarenakan sebelum dibuatnya Surat
Perjanjian Hutang Piutang PT.
Cahaya Mas Wigunajaya, perusahaan
mengalami kesulitan dalam
mengumpulkan bukti-bukti yang
digunakan untuk menggugat
customer atau perusahaan-perusahaan
lain yang tidak melunasi hutang
sesuai dengan kesepakatan dalam
Tentu saja ada kendala dalam perjanjian. Berikut hasil
melaksanakan implementasi yaitu implementasi yang dilaksanakan oleh
yaitu beberapa customer yang pernah Penulis di PT. Cahaya Mas
melakukan perjanjian hutang piutang Wigunajaya:
dengan PT. Cahaya Mas Wigunajaya
kurang mengerti atau memahami
mengapa harus dibuat surat perjanjian
hutang piutang sehingga beberapa

Shenti Agustini1, Elvianti2 365


Vol. 1, No. 1, (2021)

Gambar 4. Gambar 6.

Gambar 5. Gambar 7.

Adapun dampak setelah adanya


pengimplementasi output di PT.
Cahaya Mas Wigunajaya, yaitu
Perusahaan dapat menggunakan Surat
Perjanjian Hutang Piutang sebagai
salah satu bukti tertulis apabila
terlibat dalam masalah hutang piutang
dan adanya kepastian dalam
melakukan perjanjian hutang piutang

Shenti Agustini1, Elvianti2 366


Vol. 1, No. 1, (2021)

dikarenakan adanya perjanjian Wigunajaya saling bekerja


tertulis. sama mencari solusi untuk
meningkatkan kualitas PT.
Simpulan Cahaya Mas Wigunajaya;
1. Bahwa sebelumnya PT Cahaya 4. Diharapkan para pekerja
Mas Wigunajaya melakukan atau karyawan PT. Cahaya
perjanjian hutang piutang Mas Wigunajaya mencari
namun tidak memiliki bukti tahu permasalahan hukum
tertulis dan oleh karena itu, apa saja yang ada di
perusahaan tidak dapat perusahaan dan kemudian
menggugat perusahaan ataupun diselesaikan untuk
customer yang tidak melunasi mengurangi beban
hutang kepada PT Cahaya Mas perusahaan.
Wigunajaya Dalam pengerjaan penelitian
2. Penulis membantu ini, Penulis mengucapkan terima
meningkatkan kualitas PT. kasih kepada para dosen, karyawan
Cahaya Mas Wigunajaya dan PT Cahaya Mas Wigunajaya,
meningkatkan kepercayaan keluarga Penulis serta teman-teman
para customer terhadap PT. Penulis yang telah banyak membantu
Cahaya Mas Wigunajaya yaitu dan mendukung Penulis dalam
dengan membuat Surat penulisan ini.
Perjanjian Hutang Piutang
kepada PT. Cahaya Mas Daftar Pustaka
Wigunajaya agar dapat Kota Batam. (2020).
dijadikan sebagai bukti tertulis Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/
apabila salah satu dari pihak Kota_Batam. melalui halaman
melakukan kecurangan dalam https://batamkota.bps.go.id/publ
melakukan perjanjian hutang ication/2019/08/16/f65614b25d
piutang. d96d83b713d88d/kota-batam-
3. Tujuan dari luaran proyek ini dalam-angka-2019.html
adalah untuk meningkatkan piutang - Wiktionary bahasa
kualitas kerja perusahaan dan Indonesia. (2020). melalui
agar perjanjian hutang piutang halaman
dapat terlaksana secara adil dan https://id.wiktionary.org/wiki/pi
baik. utang
Adapun saran dari Penulis Soekanto, S. (2008). Pengantar
kepada PT. Cahaya Mas Wigunajaya, Penelitian Hukum. Universitas
yaitu: Indonesia.
1. Menetapkan Surat Sunggono, B. (1997). Metode
Perjanjian Hutang Piutang Penelitian Hukum. Raja
dalam melakukan Grafindo Persada.
perjanjian dengan Visi dan Misi | BAPPEDA KOTA
perusahaan atau pihak lain; BATAM. (2020). melalui
2. Perlunya karyawan yang halaman:https://arsipskpd.batam
bertanggung jawab dalam .go.id/batamkota/skpd.batamkot
memeriksa surat-surat a.go.id/bapeda/profil/visi-dan-
ataupun dokumen dalam misi/index.html
pembuatan surat perjanjian;
3. Agar para pekerja atau
karyawan PT. Cahaya Mas

Shenti Agustini1, Elvianti2 367

Anda mungkin juga menyukai