Referensi
Referensi
Research Question:
Bagaimana integrasi sensor pada perangkat IoT dapat dioptimalkan melalui aplikasi mobile
multiplatform?
Database:
Pubmed (n=218)
ScieneDirect (n=210)
Mendeley (n=149)
Total (n=577) Removed Duplicates: (n=30)
Records screened:
(n=5)
Kriteria inklusi:
● Studi yang secara khusus membahas pengembangan aplikasi mobile multiplatform
untuk pemantauan dan pengendalian perangkat IoT.
● Studi yang menggunakan kata kunci seperti "IoT Monitoring", "IoT Control", "Mobile
App Development", "Cross-platform Development", dan "IoT Applications".
Kriteria eksklusi:
● Studi yang tidak berkaitan langsung dengan pengembangan aplikasi mobile
multiplatform untuk perangkat IoT.
● Artikel yang hanya memberikan informasi teknis tanpa keterkaitan langsung dengan
aplikasi dalam konteks IoT.
● Artikel yang tidak tersedia dalam format lengkap atau tidak dapat diakses.
● Penelitian non-empiris, seperti bab buku, komentar, surat kepada editor, perspektif,
komunikasi singkat, dan tinjauan.
Kegiatan 5
Define a Solution (Menulis Metode Penelitian)
Rumusan Permasalahan
Belum ada aplikasi mobile multiplatform yang menerapkan sistem pemantauan dan
pengendalian pada pengenalan emosi manusia berbasis IoT karena masalah keamanan,
kepercayaan, dan privasi.
Tujuan Riset
Memastikan pengembangkan aplikasi mobile multiplatform yang efisien dan user-friendly
untuk memantau dan mengendalikan perangkat IoT dengan menggunakan teknologi sensor
yang terhubung dengan Internet of Things (IoT).
Metode Riset
Penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi mobile multiplatform untuk Pengenalan
Emosi Manusia berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor suara, sensor kamera,
sensor detak jantung, dan sensor suhu yang terhubung dengan Internet of Things (IoT).
Sensor kamera akan digunakan untuk mendeteksi ekspresi wajah dan mengidentifikasi emosi
manusia, sedangkan sensor detak jantung dan suhu akan membantu dalam menginterpretasi
konteks emosional. Selanjutnya, pengembangan aplikasi akan dilakukan menggunakan
framework Flutter/Dart dan Flutter UI Toolkit untuk menciptakan pengalaman pengguna
yang efisien dan ramah pengguna.
Metode Aplikasi
1. Pengenalan Emosi Manusia Berbasis IoT:
Integrasi Sensor: Sensor kamera, sensor detak jantung, sensor suhu, dan sensor
suara akan terhubung dengan aplikasi melalui protokol komunikasi yang
sesuai dengan standar IoT seperti MQTT atau CoAP.
Data Acquisition: Aplikasi akan mengumpulkan data dari sensor-sensor
tersebut secara terus-menerus untuk mendapatkan informasi tentang ekspresi
wajah, detak jantung, dan suhu tubuh pengguna.
Data Processing: Data yang diperoleh akan diproses menggunakan algoritma
pengenalan pola dan pemrosesan sinyal digital untuk mengidentifikasi emosi
manusia berdasarkan ekspresi wajah, detak jantung, dan suhu tubuh.
Kontrol Perangkat IoT: Berdasarkan hasil identifikasi emosi, aplikasi akan
mengontrol perangkat IoT terkait untuk merespons secara sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
2. Pengembangan Aplikasi Mobile Multiplatform:
Penggunaan Framework Flutter/Dart: Aplikasi akan dikembangkan
menggunakan framework Flutter/Dart untuk memastikan kompatibilitas lintas
platform (Android dan iOS) serta untuk memfasilitasi pengembangan UI yang
konsisten.
Desain UI Ramah Pengguna: Pengembangan antarmuka pengguna (UI) akan
memperhatikan prinsip-prinsip desain yang ramah pengguna untuk
menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan mudah dipahami.
User Requirement:
1. Kemudahan Penggunaan:
Pengguna harus dapat dengan mudah mengakses dan mengoperasikan aplikasi
tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam tentang teknologi IoT
atau pengenalan emosi manusia.
Antarmuka pengguna harus didesain dengan baik untuk memastikan navigasi
yang intuitif dan pemahaman yang cepat terhadap fitur-fitur yang disediakan.
2. Keamanan dan Privasi:
Aplikasi harus menyediakan opsi untuk mengatur tingkat keamanan dan
privasi data yang sesuai dengan preferensi pengguna.
Data yang dikumpulkan dan diproses oleh aplikasi harus dijamin
keamanannya dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.
3. Kinerja yang Efisien:
Aplikasi harus beroperasi dengan lancar dan responsif di berbagai perangkat
mobile yang berbeda tanpa mengorbankan kinerja atau pengalaman pengguna.
Konsumsi daya baterai dan penggunaan sumber daya perangkat harus
dioptimalkan untuk memastikan efisiensi energi.
4. Kesesuaian dengan Kebutuhan Pengguna:
Aplikasi harus dapat menyesuaikan diri dengan preferensi dan kebutuhan
pengguna secara individual, seperti memberikan opsi untuk menyesuaikan
notifikasi atau perilaku kontrol perangkat IoT berdasarkan preferensi
emosional pengguna.
5. Dukungan dan Pemeliharaan:
Pengembang harus memberikan dukungan teknis yang memadai dan
melakukan pemeliharaan reguler terhadap aplikasi untuk memastikan
ketersediaan layanan yang berkelanjutan dan peningkatan fungsionalitas yang
sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Data Desain
1. Data Sensor Kamera:
a. Gambar wajah manusia: Diperoleh dari sensor kamera untuk mendeteksi ekspresi
wajah.
b. Hasil pendeteksian ekspresi wajah: Data yang menunjukkan ekspresi wajah yang
terdeteksi, seperti senyum, sedih, marah, dll.
6. Data Pengguna:
Informasi Pengguna: Data pribadi pengguna seperti nama, usia, jenis kelamin, dll. Ini
bisa membantu dalam membuat pengalaman pengguna yang lebih personal.
8. Data Historis:
a. Riwayat Emosional: Data historis tentang emosi pengguna dari waktu ke waktu
untuk analisis dan rekognisi pola.
b. Riwayat Kesehatan: Data historis detak jantung dan suhu tubuh pengguna untuk
analisis kesehatan jangka panjang.
9. Data Lokasi:
Lokasi Geografis: Data lokasi pengguna yang mungkin digunakan untuk analisis
kontekstual, seperti perubahan emosi terkait dengan lokasi tertentu.