Anda di halaman 1dari 21

INTERNET OF THINGS

Kelompok 12
OUR TEAM

WULAN CAESAR N. RENITA ALI FIA


21811334094 21811334095
DEFINISI INTERNET OF THINGS
Istilah Internet of Things (IoT) pertama kali digunakan oleh pelopor teknologi
Inggris Kevin Ashton pada tahun 1999 dalam presentasi yang dibuatnya kepada
Procter dan Gamble (P&G) untuk menggambarkan suatu sistem dimaana benda-
benda di dunia fisik dapat dihubungkan ke Internet oleh sensor (Kevin Ashton,
2009).

Menurut Ashton definisi awal dari IoT yaitu sebagai sebuah teknologi yang
memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi, kerjasama dengan berbagai
pihak perangkat keras, berbagai data, memvirtualisasikan semua hal nyata ke
dalam bentuk internet dan lain-lain melalui jaringan internet.

Menurut Casagras (Coordinator and support action for global RFID related
activities and standardization) IoT didefinisikan sebagai sebuah infrastruktur
jaringan global yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui
eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi.

Internet of Things merupakan sebuah konsep dimana suatu objek memiliki


kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa adanya interaksi dari
manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
RUANG LINGKUP
Kesehatan: IoT dapat digunakan dalam bidang kesehatan untuk
memantau kondisi pasien, mengatur obat-obatan, serta meningkatkan
efisiensi pengobatan. Contoh penerapan IoT di bidang kesehatan
termasuk smartwatch yang dapat memantau detak jantung dan tingkat
aktivitas fisik, serta perangkatpemantau gula darah dan tekanan darah.
Industri: IoT dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas
diberbagai sektor industri, seperti manufaktur, pertambangan, dan
energi. Contoh penerapan IoT di bidang industri termasuk penggunaan
sensor dan sistem pemantauan untuk mengoptimalkan penggunaan
energi, memprediksi kegagalan mesin, dan mengurangi waktu henti
produksi.
RUANG LINGKUP
Transportasi: IoT dapat membantu meningkatkan keselamatan dan
efisiensi dalam berbagai mode transportasi, seperti mobil, bus, dan
kereta api. Contoh penerapan IoT di bidang transportasi termasuk
kendaraan otonom yang dapat mengemudi sendiri dan sistem
pemberitahuan lalu lintas yang dapat membantu mengurangi kemacetan.
Rumah Pintar: IoT dapat digunakan untuk menciptakan rumah pintar
yang dapat terhubung dengan berbagai perangkat elektronik, seperti
lampu, kulkas, dan sistem keamanan. Contoh penerapan IoT di bidang
rumah pintar termasuk perangkat pengontrol suhu yang dapat diatur
melalui smartphone, serta sistem keamanan pintar yang dapat
memantau aktivitas di sekitar rumah.
KARAKTERISTIK

1 Interkoneksi 4 Fleksibilitas

2 Automatisasi 5 Keamanan

3 Data-driven
TUJUAN DAN MANFAAT

1 Meningkatkan produktivitas 6 Analisis sejarah untuk prediksi

2 Memberikan peluang bisnis


yang cukup
7 Pengoperasian
baik
usaha dengan

3 Pemanfaatan aset yang lebih


baik 8 Optimalisasi biaya

4 Keselamatan dan keamanan 9 Meningkatkan layanan pelanggan

5 Analisis waktu nyata


PETA JALUR
TEKNOLOGI IOT
Peta jalur teknologi IoT adalah gambaran visual tentang perkembangan teknologi
Internet of Things (IoT) dari masa lalu, saat ini, dan masa depan.
Tujuan peta jalur teknologi IoT : untuk membantu pengembang produk atau layanan
IoT dalam memperkirakan masa depan teknologi IoT, mempersiapkan diri untuk
tren dan perubahan yang akan datang, dan membuat keputusan strategis yang lebih
baik.
Peta jalur teknologi IoT biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Masa lalu: mencakup teknologi IoT yang telah ada dan digunakan di masa lalu,
seperti RFID, ZigBee, dan Bluetooth.
Saat ini: mencakup teknologi IoT yang sedang berkembang dan digunakan saat
ini, seperti LoRaWAN, MQTT, dan AI.
Masa depan: mencakup teknologi IoT yang sedang dalam tahap pengembangan
dan diharapkan akan menjadi tren di masa depan, seperti 5G, edge computing,
dan blockchain.
TREN KEDEPAN IOT
Keamanan IoT Big Data Analytics & ML Smart City
1 Perangkat dan jaringan IoT 3 Pengumpulan data dan 5 Di kota pintar masalah seperti
yang paling rentan penerapan algoritma AI sering kemacetan dapat
digunakan bersama dengan dioptimalkan melalui IoT
IoT

Manufaktur Perawatan Kesehatan Cloud


2 Banyak produsen berinvestasi 4 Banyak alat kesehatan digital 6 IoT akan terhubung ke data
dalam manufaktur IoT yang menangkap biomarker dan komputasi
manusia secara lebih nyaman
dan tanpa penginderaan
TREN KEDEPAN IOT
Manajemen Tenaga Kerja Layanan Pelanggan Powering Smart Store
7 Kedepannya proses ini akan 8 Dimasa depan model bisnis 9 Toko pintar atau toko tak
dioptimalkan melalui IoT akan didasarkan pada berawak biasanya berpikir
untuk mengaktifkan semua layanan, salah satunya yaitu bahwa toko tak berawak akan
aktivitas untuk peralatan sebagai layanan dan terikat dengan blockchain,
mempertahankan tenaga harus dilengkapi dengan menggunakan chip kecil dan
kerja produktif seperti perangkat IoT untuk ponsel untuk mencapai
pengumpulan data, mengumpulkan data pembayaran otomatis
rekrutmen, dll yang dipantau penggunaan, memantau, dan
secara real time melalui memelihara
analisis data dan AI
KONSEP SMART CITY
Smart city merupakan pengembangan kota berbasis ICT dimana tersedianya
informasi dan infrastruktur terintegrasi antara pemerintah daerah dengan
komponen bisnis, masyarakat, dan potensi daerah kota tersebut (Jonathan,
2006). IBM merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang berperan dalam
mengenalkan dan mengimplementasikan konsep smart city di seluruh dunia.
IBM mengembangkan sebuah konsep smart city yang bernama IBM Smarter
planet dengan visi interkoneksi, instrumentasi, dan intelegensi.
3 komponen utama dalam model IBM yaitu :
Manajemen dan perencanaan
Sumber daya manusia
Pengelolaan infrastruktur
KONSEP SMART CITY
Selain IBM Siemens memaksimalkan konsep smart city dengan berorientasi pada
pengelolaan mobilitas sebuah kota dengan memperhatikan kenyamanan dan
kelayakan yang didukung dengan lingkungan yang baik. Dengan konsep
ecological harmony and quality of life, Siemens mengembangkan konsep kota
yang nyaman untuk dihuni dan berkelanjutan (green city and sustainable city).

Contoh komponen smart city yang diterapkan di kota Bandung yaitu:


Smart ICT Infrastructure (infrastruktur ICT yang cerdas)
Smart government (pemerintah kota yang cerdas)
Bandung open government (konsep layanan pemerintahan untuk masyarakat
yang mengedepankan asas keterbukaan)
Bandung empowerment (pemberdayaan masyarakat dengan penguatan
internet literacy, citizen engagement, dan digital industry)
Bandung technopolis (pengelolaan kota menuju kota yang modern dan
berbasis teknologi)
KONSEP SMART CITY
Konsep dasar pengembangan smart city Rekomendasi model smart city di
di Indonesia Indonesia
PENERAPAN IOT
Bidang Pendidikan Bidang Transportasi
1 Bidang Kesehatan
Adanya alat perekam 2 Menimbulkan pembelajaran 3 Adanya aplikasi ojek online
kesehatan pasien otomatis secara e-learning. Di era saat seperti Gojek dan Grab yang
seperti alat perekam detak ini juga banyak platform e- menyediakan layanan ojek
jantung. Alat tersebut learning yang dikombinasikan online. Platform tersebut juga
dipasang pada tubuh pasien di dengan platform meeting, dilengkapi berbagai fitur
RS dan dapat dipantau dari yaitu seperti Zoom, Google seperti layanan antar barang,
mana saja oleh dokter. Selain Meet, Ms Teams. pembelian makanan/produk
itu, di bidang kesehatan IoT tertentu. Sehingga hal itu
memacu timbulnya dapat memudahkan
kecerdasan buatan (AI), masyarakat untuk memesan
pemanfaatan big data, dan ojek secara online dengan
telemedicine. mengandalkan fitur GPS.
PENERAPAN IOT
Bidang Keamanan Bidang Bisnis
4 Di era saat ini hampir semua 5 Adanya proses otomatisasi
perangkat yang terpasang di dalam layanan bisnis yang
sebuah infrastruktur bertujuan untuk
menggunakan bantuan memudahkan pelanggan
perangkat IoT untuk dalam melakukan pembelian
mengatur kinerja sistem yang produk. Contohnya yaitu
ada, misalnya kita sering adanya QR code payment,
melihat banyaknya cctv di chatbox website, dan barcode.
jalanan sedangkan ruang
kontrol perangkat tersebut
entah terdapat di mana.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
Keunggulan IoT
1. Kemampuan mengakses informasi dimana dan kapan saja dengan
perangkat apa saja serta komunikasi yang lebih baik antara perangkat
elektronik yang terhubung
2. Mengotomatiskan tugas yang membantu untuk meningkatkan kualitas
layanan bisnis dan mengurangi kebutuhan intervensi manusia
3. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang efisien
4. Meminimalkan upaya manusia
5. Meningkatkan keamanan
6. Menghemat waktu
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
Kelemahan IoT
1. Kompleksitas, perusahaan mungkin akan berurusan dengan banyaknya
perangkat IoT dan mengumpulkan serta mengolah data dari semua
perangkat tersebut akan menjadi tantangan.
2. Kompatibilitas, karena tidak terdapat standar kompatibilitas
internasional IoT, maka perangkat dari produsen yang berbeda akan
sulit berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
3. Keamanan, karena sistem IoT saling berkaitan dengan jaringan,
walaupun pada sistemnya juga terdapat pengamanan akan tetapi tetap
saja dapat menyebabkan berbagai jenis serangan pada jaringan
tersebut.
4. Privasi, bahkan tanpa partisipasi aktif pengguna, sistem IoT
menyediakan data pribadi substansial dengan detail maksimum.
PELUANG KEDEPAN IOT
IoT memberikan keuntungan yang banyak bagi perusahaan dari segi
efektivitas, efisiensi, dan keselamatan.
5G dan IoT: Ketersediaan jaringan 5G akan memungkinkan IoT untuk
berkembang lebih jauh, karena 5G dapat menangani jumlah perangkat yang
lebih besar dan memberikan latensi yang lebih rendah.
IoT di bidang kesehatan: IoT dapat digunakan untuk memantau kondisi
pasien dan memberikan perawatan jarak jauh, memungkinkan penyedia
layanan kesehatan untuk memberikan perawatan yang lebih personal dan
efektif.
Smart City: Penggunaan IoT dapat membantu meningkatkan efisiensi
dalam infrastruktur kota, seperti sistem transportasi, pencahayaan jalan,
dan manajemen sampah.
Industri 4.0: IoT juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dalam sektor industri, dengan menggunakan teknologi
seperti sensor untuk memantau dan mengelola produksi.
TANTANGAN KEDEPAN IOT
Celah keamanan, karena perangkat IoT terhubung ke internet, maka akan
timbul kemungkinan bahwa perangkat tersebut dapat diretas seperti
perangkat lainnya yang terhubung ke internet. Salah satu masalah
keamanan IoT yang utama yaitu perluasan permukaan serangan karena
peningkatan jumlah titik akhir (end Point). End point dalam suatu jaringan
merupakan perangkat yang terhubung ke internet public, masing-masing
titik akhir tersebut merupakan titik masuk bagi pelaku peretas yang
akhirnya menimbulkan sistem jaringan akan lebih rentan terhadap
serangan dari pihak luar.
Biaya IoT yang masih terbilang mahal, mungkin hal ini menjadi masalah
besar bagi dunia industri untuk menerapkan IoT, karena biaya
pengimplementasian IoT masih terbilang mahal dengan output yang lebih
bersifat prediktif.
Staf ahli IOT masih jarang
STUDI KASUS
Internet of Things (IoT) adalah serangan pada sistem transportasi cerdas di kota
New York pada tahun 2018. Serangan ini dilakukan melalui pengambilalihan
perangkat IoT, seperti kamera keamanan dan pengontrol suhu, yang terhubung ke
jaringan transportasi tersebut.

Solusi untuk mengatasi masalah ini yaitu pihak pengelola transportasi cerdas di
kota New York mengambil beberapa langkah. Pertama, mereka memperkuat
keamanan jaringan dengan menginstal sistem keamanan yang lebih baik, seperti
firewall dan sistem deteksi intrusi. Selain itu, mereka juga melakukan pemantauan
aktif terhadap jaringan dan perangkat IoT, serta memastikan bahwa perangkat
tersebut selalu diperbarui ke versi terbaru dengan fitur keamanan yang lebih baik.
Pihak pengelola juga memperketat kebijakan keamanan untuk penggunaan
perangkat IoT, seperti memastikan bahwa perangkat yang terhubung ke jaringan
transportasi harus memenuhi standar keamanan tertentu sebelum diizinkan
terhubung. Mereka juga mengadakan pelatihan untuk karyawan dan operator
jaringan untuk meningkatkan kesadaran keamanan mereka dan memberikan
prosedur tindakan darurat dalam kasus keamanan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai