Anda di halaman 1dari 3

INDRA HANA PERTIWI D-3 / IA / 16 T.

LISTRIK

ISOLATOR TONGGAK PIN (PIN POST)

DEFINISI Isolator tonggak pin adalah sejenis isolator pin dimana komponen isolasi dalam keadaan terpasang di jaringan dapat berhubungan (kontak) langsung dengan struktur penyangga atau melalui plat pemisah (ring atau bagian dari Pin). Catatan : Definisi umum diberikan dalam SPLN 10-1E. Pengujian isolator keramik atau gelas untuk saluran udara bertegangan nominal lebih dari 1000 volt dan mengacu pada IEC 50 (471) dan IEC 383-I.

BAHAN Komponen isolasi dari isolator tonggak pin terbuat dari keramik berglasur. Bagian logam (flens, baut, mur dan ring) isolator tonggak pin terbuat dari besi tuang, besi tempa atau baja vang digalvanis cukup panas.

y Bagian keramik Bagian keramik (setiap isolator tonggak pin harus bebas dan lapisan, lubang atau cacat dan harus diglasur). Warna glasur harus sesuai dengan warna yang telah disepakati antara PLN dan pabrikan. Warna glasur yang lebih muda atau lebih tua diizinkan. Hal ini juga berlaku untuk daerah dimana glasur lebih tipis dan lebih terang, sebagai contoh pada bagian tepi dengan radius kecil. Daerah yang diglasur harus dilingkupi glasur keras yang halus dan mengkilat. bebas dari retak dan cacat lain. Cacat glasur antara lain: bercak tanpa glasur, sumbing, ada bahan lain dalam glasur, bintik (pinhole). y Bagian Logam Bagian logam harus digalvanis. Baut berulir untuk menyangga isolator dilengkapi dengan mur dan ring. Baut dipasang secara baik dengan flens bawah. Flens bawah dipasang pada tubuh porselin dengan semen Portland. y Pelapisan seng pada bagian logam (galvanisasi) Pelapisan seng pada bagian logam (galvanisasi) harus kontinvu merata dan sehalus mungkin (agar tidak melukai tangan pada saat dipegang) dan bebas dan segala sesuatu yang dapat merusak benda yang dilapisi. Pelapisan harus tahan terhadap akibat penanganan pada penggunaan normal barang tersebut tanpa mengelupas atau menyerpih. Massa pelapisan rata-rata minimum :
y y

Untuk besi dan baja tuang atau tempa : 500 g/m2 Untuk baut. mur dan ring : 300 g/m2

Catatan: Sebagai pedoman, ekivalen katebalan pendekatan nilai di atas adalah : 500 g/m2= 70 m 100 g/m2= 43 m KARAKTERISTIK Isolator tonggak pin memiliki karakteristik mekanik, yaitu setiap isolator tonggak pin dicirikan oleh beban gagal tekuk minimum tertentu. Beban gagal tekuk minimum adalah 12,5 kN; khusus untuk isolator tonggak pin dengan tingkat tegangan ketahanan impuls sampai dengan 170 kV, beban gagal tekuk minimum diperbolehkan 8 kN untuk listrik pedesaan atau untuk penghantar saluran udara AAAC dengan penampang maksimum 70 mm2 .

Tabel karakteristik Isolator Tonggak Pin

Jenis Isolator Tonggak Pin Isolator tonggak pin terdiri dari jerus ikat-atas. Penyangga isolator tonggak pin terdiri dari Jenis eksternal. Ukuran baut ada 2 macam :
y y

baut pendek ulir penuh untuk pemasangan vertikal atau kemiring baut panjang ulir penuh untuk pemasangan vertical

Anda mungkin juga menyukai