Metode Perancangan I Arsitek dan Karyanya Lexy A.

Setiawan

Zaha Hadid Merupakan salah satu arsitek yang mengusung konsep arsitektur dekontruksi dengan design

bentukan flux, yaitu sebuah gagasan mengenai perubahan bentuk/form geometri, sehingga bentuk dari karya arsiektur itu sendiri menjadi bebas dan tidak terikat lagi oleh aturan-aturan klasik. Salah satu contohnya ialah London Aquatic Center.

LONDON AQUATIC CENTER

Inspirasi awal bangunan ini adalah dari pergerakan air yang mengalir dan mengelilingi lingkungan sekitarnya. Inspirasi ini bisa dilihat tercipta pada bentuk atap bangunan yang terlihat seperti gelombang air. Atap, jendela dan tangga pada aquatic center berbentuk dinamis tanpa adanya sudut tajam. Bentuk design tangga jg menyambung dengan lantai membuat ruangan ini begitu menarik dan tidak menimbulkan efek kejenuhan.

Central building BMW Plant

Area bangunan seluas 25.000 m2 dikembangkan dengan pola radial yang diasosiasikan sesuai kondisi perusahaan BMW yang bergerak dinamis. Bangunan ini memiliki satu massa sentral dan tiga masa pendukung dengan rangkaian ruang penghubung. Fasad bangunan dianalogikan sebagai analogi romantic karena menimbulkan kesan ekslusif kompeten dan canggih. Penggunaan warnanya menimbulkan kesan ekslusif terbuka (pesuasif) dan dingin. Kemudian dari segi kontekstual, bentuk bangunan sesuai budaya setempat yang modern.

Opera House Guangzhou, China

Opera House ini berada pada pelabuhan mutiara yang dibangun tahun 2007. Akses masuk dari Opera House ini melawati sungai. Oleh sebab itu Zaha Hadid ingin menampilkan aktualisasi dari fluid geometri yang mengalir pada sungai. Pada ruang pertunjukan kesan dinamis dari ruang sangat terasa. Ruang terkesan sangat elastis tanpa adanya sudut tajam. Pada Opera House ini Zaha Hadid menggunakan warna netral dengan perpaduan furnitur yang menyala.