[KRITIK DESKRIPTIF]
Heydar Aliyev Center
Anggota Kelompok :
Heydar Aliyev Center adalah kompleks bangunan seluas 57.500 m 2 (619.000 kaki
persegi) di Baku, Azerbaijan yang dirancang oleh arsitek Irak-Inggris Zaha Hadid dan terkenal
karena arsitekturnya yang khas dan gaya melengkung yang mengalir yang menjauhkan sudut
tajam. Pusat ini dinamai Heydar Aliyev , adalah nama sekretaris pertama Soviet Soviet dari
1969 hingga 1982, dan presiden Republik Azerbaijan dari Oktober 1993 hingga Oktober 2003.
Heydar Aliyev Center mengadakan upacara pembukaan resmi pada 10 Mei 2012 yang diadakan
oleh presiden Azerbaijan saat ini Ilham Aliyev .
Menurut Baku Magazine heydar telah tujuh tahun dikonstruksi, Heydar Aliyev
Center resmi dibuka pada akhir 2013, saat warga Azerbaijan mengenang satu dekade kepergian
sang tokoh nasional. Kompleks seluas 11 hektare ini menampung museum, ruang pamer, serta
auditorium. Misi utamanya adalah mempromosikan ideologi yang ditanamkan Heydar Aliyev
sekaligus mendukung perkembangan studi sejarah dan kebudayaan di negara kaya minyak
Azerbaijan.
Menurut azertag.az pusat ini juga secara permanen menampilkan karya seni oleh
seniman internasional terkenal seperti Anish Kapoor dan Yayoi Kusama. Peristiwa penting yang
diadakan sejak pembukaan pusat ini meliputi pameran seni Richard Deacon, Tony Cragg, Yayoi
Kusama, Wim Delvoye, Bernard Buffet, Henri Cartier-Bresson, Laurence Jenkell, dan Andy
Warhol; dan konser seniman internasional terkenal seperti pemain biola Israel-Amerika Itzhak
Perlman dan komposer eksperimental Jepang Kitaro.
Bangunan Heydar Aliyev Center ini memiliki keunikan dari segi fasade, adapun yang
mempengaruhi bentuk fasade bangunan ini dapat dilihat dari segi geometri, struktur, dan
materialitas bangunan.
Heydar Aliyev Center memiliki fasade dengan bentuk meliuk-liuk, prinsipnya terdiri dari dua
sistem yang berkolaborasi yaitu struktur beton yang dikombinasikan dengan sistem kerangka
ruang, hal ini dilakukan untuk mendapatkan ruangan yang bebas kolom berskala besar.
Glass Fiber Reinforced Concrete (GFRC) dan Glass Fiber Reinforced Polyester (GFRP)
dipilih sebagai bahan cladding yang ideal, karena memungkinkan plastisitas yang kuat dari
desain bangunan dan memenuhi permintaan fungsional yang sangat berbeda terkait dengan
berbagai situasi misalnya plaza, zona transisi dan cover atau kulit bangunan.
Fasade yang meliuk-liuk tentu mempengaruhi interior bangunan. Dalam komposisi arsitektur
ini, jika permukaannya adalah musik, maka lapisan antara panel adalah ritme.
Untuk menekankan hubungan yang berkelanjutan antara eksterior dan interior gedung,
pencahayaan Heydar Aliyev Center telah dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. Strategi
desain pencahayaan membedakan bacaan siang dan malam gedung. Pada siang hari, volume
bangunan memantulkan cahaya, terus-menerus mengubah tampilan Center sesuai dengan
waktu dan perspektif menonton. Penggunaan kaca semi-reflektif memberikan kilasan
menggoda di dalamnya. Pada malam hari, karakter ini secara bertahap ditransformasikan
melalui pencahayaan yang menyapu dari interior ke permukaan eksterior, membuka komposisi
formal untuk mengungkapkan kontennya dan menjaga fluiditas antara interior dan eksterior.
Fasade bangunan yang meliuk-liuk ini dipercantik dengan cover atau kulit bangunan
yang bersifat homogen dan kontinu dengan bagian bangunan lainnya. Pengembangan
arsitektur kulit pada bangunan Heydar Aliyev Center ini menggunakan logika konstruksi dan
sistem teknis disatukan sedemikian rupa dan diintegrasikan kedalam bentuk cover atau kulit
bangunan dengan bantuan sistem komputasi yang canggih.
SPACE FRAME
& CLADDING
Struktur utama
bangunan ini
menggunakan
perpaduan dari
beton
bertulang,
struktur rangka
baja dan balok
komposit dan
dek. Space
framenya
sendiri terdiri
dari sistem
sambungan
tabung baja
khusus.
Lokasi
bangunan ini
dekat dengan
pabrik
pengolahan
minyak
sehingga
memiliki
polusi
udara yang
cukup berat
dan
sementara itu
desain
cladding
menggunakan
warna putih,
karena itu
mereka
memfokuskan
pada material
yang mudah di
bersihkan.
Maka dari itu,
mereka
memutuskan
untuk
menggunakan
glass fiber
reinforced
plastic (GFRP)
dan glass
fiber
reinforced
concrete
(GFRC).
Material yang
tahan debu,
tahan lama
dan rendah
perawatan.
Hampir dari
semua
bangunan
Zaha Hadid
menggunakan
sistem ini
untuk desain
fasadnya
Struktur utama bagunan ini menggunakan perpaduan dari beton bertulang, struktur rangka
baja dan balok komposit dan dek. Space frame nya sendiri terdiri dari sistem sambungan
tabung baja khusus.