Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UST YOGYAKARTA

LAPORAN PRAKTIK PENGUJIAN PERFORMASI MESIN A. TUJUAN Setelah mengikuti praktek diharapkan mahasiswa dapat: 1. Mengetahui komponen-komponen sistem EFI kijang 7k 2. Mengetahui cara kerja komponen sistem EFI kijang 7k 3. Mampu menggambarkan diagram wiring EFI Kijang 7k Sistem EFI (Electronic Fuel Injection) Kijang 7k SEM GENAP 2x 50 menit

B. ALAT DAN BAHAN 1. Tool Box 2. Engine Stand

C. DISKRIPSI TEORI EFI (Electronic Fuel Injection) adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar, sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaian bahan bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan. Komponen utama pada system EFI.: 1. Sistem bahan bakar termasuk bagian yang digerakkan (actuator ) disamping masih ada lagi sistem yang dikontrol oleh ECU. 2. Komponen Sensor yang memberikan informasi ke ECU tentang keadaan kelengkapan seluruh engine. 3. ECU (electronic Control Unit) berupa rangkaian elektronika yang merupakan pengatur perintah ke actuator.

Sensor pada sistem EFI: 1. TPS (Throtle Position Sensor): komponen sensor ini memiliki variable resistor yang berubah menurut seberapa besar pembukaan katub gas yang terjadi, posisi sensor ini di dekat katup gas. 2. Rpm Sensor dan sensor posisi sudut poros engkol: terletak di distributor berguna untuk menyensor putaran mesin, tanda top silinder satu, tanda saat pengapian, dan tanda saat injeksi berlangsung. 3. ECT ( Engine Coolant Temperature) sensor panas engine sering disebut juga THW atau Water Temperature Sensor. Berada di silinder blok dekat aliran air pendingin 4. IAT (Intake Air Temperature) : sensor temperature udara yang ada di saluran intake manifold. 5. ISS (Idle Speed Sensor) Berfungsi untukmengontrol putaran idle akibat perubahan silinder. 6. Air Flow Sensor sensor untuk mengetahui banyaknya udara yang masuk. 7. Sensor Massa Udara: sensor untuk mengetahui massa udara masuk. 8. Sensor Knocking: mengetahui adanya knocking beban mesin dengan cara by-pass udara masuk ke

Prinsip Kerja Sistem EFI Istilah sistem injeksi bahan bakar (EFI) dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang menyalurkan bahan bakarnya dengan menggunakan pompa pada tekanan tertentu untuk mencampurnya dengan udara yang masuk ke ruang bakar. Pada sistem EFI dengan mesin berbahan bakar bensin, pada umumnya proses penginjeksian bahan bakar terjadi di bagian ujung intake

manifold/manifold masuk sebelum inlet valve (katup/klep masuk). Pada saat inlet valve terbuka, yaitu pada langkah hisap, udara yang masuk ke ruang bakar

sudah bercampur dengan bahan bakar. Secara ideal, sistem EFI harus dapat mensuplai sejumlah bahan bakar yang disemprotkan agar dapat bercampur dengan udara dalam perbandingan campuran yang tepat sesuai kondisi putaran dan beban mesin, kondisi suhu kerja mesin dan suhu atmosfir saat itu. Sistem harus dapat mensuplai jumlah bahan bakar yang bervariasi, agar perubahan kondisi operasi kerja mesin tersebut dapat dicapai dengan unjuk kerja mesin yang tetap optimal.

LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Menghidupkan mesin beberapa saat sampai suhu kerja tercapai. 3. Mematikan mesin. 4. Mengidentifikasi jalur kabel terminal circuit ECU.

E.

KESIMPULAN Berdasarkan praktek yang telah dilaksanakan, kami mampu mengetahui komponen-kompoenen sistem efi toyota kijang 7k, mengetahui posisi sensor-sensor, serta mampu juga mengidentifikasi jalur pengkabelan pada mesin efi toyota kijang 7k.

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Yogyakarta, 8 Mei 2012 Praktikan,

Rabiman, S.Pd.

Budi Santosa (29 006 049)

1. TPS : (Throtle Position Sensor) untuk mengetahui sudut pembukaan throtle. 2. MAP : (Manifold Absolite Pressure) Untuk mengetahui jumlah udara yang masuk ke silinder berdasarkan perubahan kevakuman pada intake manifold. 3. ISS : (Idle Speed Sensor) untuk mengontrol putaran idle akubat perubahan beban mesin dengan cara by-pass udara mask silinder. 4. ATS : (Air Temperatur Sensor) manifold filter untuk mengetahui temperatur udara masuk ke silinder 5. WTS : (Water Temperatur Sensor) untuk mengetahui temperatur cairan pendingin (suhu kerja) 6. Igniter coil : Mengetahui saat /waktu pengapian 7. G signal Ne signal :Mengintrol sinyal pengapian 8. Injektor sensor : Mengontrol waktupembukaan bahan bakar dan jumlah bahan bakar 9. Diagnosis box :Untuk proses sceanning 10. ECU : Penerima data dari masing2 sensor dan mengolah lalu memberikan perintah ke masing-masing sistem. 11. Rellay : menghilangkan tegangan jatuh/hambatan 12. Fuse : Membatasi jumlah arus masuk agar tidak terjadi kelebihan muatan

Anda mungkin juga menyukai