Anda di halaman 1dari 17

Eko Bayu Kusumo Vincentius Aditya

26410006 26410094

Kerangka Penulisan
1. Fungsi Periodik 2. Deret Fourier 2.1 Deret Fourier untuk fungsi dengan periode 2 2.2 Deret Fourier untuk fungsi dengan periode 2p 3. Kondisi Dirichlet 4. Deret Cosinus Fourier 5. Deret Sinus Fourier 6. Identitas Parseval 7. Deret Fourier bentukk kompleks

Fungsi Periodik

Sebuah fungsi dikatakan memiliki periode T atau periodik terhadap periode T jika untuk semua xI, + = , di mana T adalah bilangan konstanta positif terkecil.

Deret Fourier
Deret Fourier merupakan penguraian fungsi periodik menjadi jumlahan fungsi-fungsi berosilasi, yaitu fungsi sinus dan kosinus, ataupun eksponensial kompleks. Deret Fourier terdapat 2 jenis yaitu Deret Fourier untuk fungsi dengan periode 2 dan Deret Fourier untuk fungsi dengan periode 2p

Deret Fourier untuk fungsi dengan periode 2


Deret Fourier untuk fungsi yang periodik dengan periode 2 pada interval [d, d+2] didefiniskan sebagai berikut: =
0 2

=1(

cos + sin )

Dengan :

0 = = =
1 1

1 +2 +2 cos +2 sin

0 , , disebut koefisien Fourier.

Deret Fourier untuk fungsi dengan periode 2p


Deret Fourier untuk fungsi yang periodik dengan periode 2p pada interval [d, d+2] didefiniskan sebagai berikut: =
0 2

=1

cos

sin

Dengan :

1 0 = 1 = 1 =

+2 +2 cos +2 sin

0 , , disebut koefisien Fourier.

Kondisi Dirichlet
Andaikan bahwa: tertentu dan bernilai tunggal, kecuali di berhingga banyak titik titik dalam [-p, p]. periodik di luar [-p,p] dengan periode 2p. dan kontinu bagian demi bagian dalam[-p,p].

Maka deretnya:
0 2 cos =1 + sin

Dengan koefisien Fourier dan adalah: = =


1 1

cos

sin

Konvergen ke: bila x titik kontinu.


+0 +(0) 2

bila x titik diskontinu

Di sini + 0 adalah limit kanan ditulis lim+ ()


0

0 adalah limit kiri ditulis lim ()


0

Deret Cosinus Fourier


Deret Cosinus Fourier: (deret Fourier dari untuk fungsi genap) =
0 2

=1

cos

Jika bukan fungsi genap dan diminta Deret Cosinus Fourier, maka dibuat menjadi fungsi genap dengan merubah kurva (simetri terhadap sumbu Y).

Deret Sinus Fourier


Deret Sinus Fourier: (deret Fourier untuk fungsi ganjil) () =
=1

sin

Jika bukan fungsi ganjil dan diminta Deret Sinus Fourier, maka dibuat menjadi fungsi ganjil dengan merubah kurva (simetri terhadap sumbu X).

Identitas Parseval
Bila () memenuhi kondisi Dirichlet, maka:
1

()

2 0 2

=1

2 2 +

dengan 0 , , adalah koefisien Fourier dari ().

Deret Fourier bentuk kompleks


Deret Fourier dari dengan periode 2: = = Dengan =
1 2

Jika periodik dengan periode 2p:

=
1 2

Dengan =

Anda mungkin juga menyukai