“DERET FOURIER”
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
Matematika Teknik II
DERET FOURIER
1. Fungsi Periodik
Fungsi f(x) dikatakan periodic dengan perioda P, Jika untuk semua harga x berlaku :
Harga terkecil dari P > 0 disebut perioda terkecil atau sering disebut perioda dari f(x)
Contoh:
2π
Periode dari sin nx atau cos nx ; dengan n bilangan bulat positif adalah
n
a0 ∞
1. f ( x )= ∑ ¿ ¿………………………………. (2-1)
z n=1
Maka:
L
1 nπx
b n= ∫ f ( x ) sin dx ; n=0 , 1 ,2 , 3………………………..…. (2-3)
L −L L
C+2 L C +2 L
1 nπx 1
3. a n=
L
∫ f ( x ) cos
L
dx ; a0 =
L
∫ f ( x ) dx ………………. (2-4)
C C
C+2 L
1 nπx
4. b n=
L
∫ f ( x ) sin
L
dx ; n=0 , 1 ,2 , 3………………………… (2-5)
C
Jika C= -L maka rumus (2-4) dan (2-5) akan sama dengan (2-2) dan (2-3). Deret
Fourier konvergen bila memenuhi syarat/kondisi Dirichet.
{
f ( x )= 0 ;−5< x <0
3 ; 0< x <5
; periode = 10
Dan bagaimanakah f(x) harus ditentukan pada x = 5 ; x = 0 dan x = 5 agar deret fourier
tersebut konvergen ke f(x) pada -5 < x < 5
Penyelesaian:
Periode = 2L ……….. L = 5
Deret fouriernya :
f(x) memenuhi syarat dirichet, jadi deret fourier akan konvergen ke:
Titik – titik x = -5; 0 dan 5 merupakan titik – titik diskontinu dari f(x) pada interval
( -5,5) sehingga :
0+3 3
Di x = -5 ; deret akan konvergen ke : =
2 2
3+0 3
Di x = 0 ; deret akan konvergen ke : =
2 2
0+3 3
Di x = 5 ; deret akan konvergen ke : =
2 2
3. Syarat/Kondisi Dirichet
Teorema : Jika,
1. f(x) terdefinisi dan bernilai Tunggal, kecuali pada beberapa titik yang banyaknya
berhingga pada interval (-L:L).
3. f(x) dan f́ (x) merupakan fungsi – fungsi yang kontinu pada setiap segmen pada
interval (-L;L)
Maka Deret Fourier (2-1) dengan koefisien (2-2) dan (2-3) atau (2-4) dan 2-5)
konvergen ke :
{
f ( x )= 0 ;−π < x< 0
1 ; 0< x < π
Penyelesaian:
LATIHAN SOAL