Anda di halaman 1dari 5

Sosialisasi antar lintas program dan lintas sektoral untuk pelaksanaan STBM. Melibatkan Pokja AMPL Kab. Grobogan.

Bekerja sama dengan PLAN Indonesia dalam program STBM. Melaksanakan pemicuan pada masyarakat di desa-desa yang BABS Melaksanakan upaya CTPS pada masyarakat dan anak sekolah Pembentukan PASIGRO (Paguyuban Pengusaha Sanitasi Grobogan) Pembentukan Tim CLTS Kecamatan dan Desa

Pembentukan Tim Fasilitator STBM tingkat Kecamatan/desa. Pelatihan Pemicuan untuk fasilitator desa (sebanyak 306 FD di 153 desa). Pelatihan untuk Kader Desa, FD, Bidan desa, GKS untuk pelaksanaan CTPS. Pelatihan pembuatan jamban sehat murah bagi sanitarian dan kader di desa (63 tukang > terbentuk 9 pengusaha jamban) Operasional Tim CLTS Kecamatan dan Desa (di danai dari DAU Kecamatan dan APBDes)

Perubahan perilaku lebih penting dari pada bantuan subsidi sarana Buang air besar. Telah 153 desa ODF dari 280 desa seKab. Grobogan. Telah dibangun sebanyak + 17.298 jamban tanpa subsidi (+ 11 milyar rupiah) ---> penghematan anggaran negara. Munculnya pengusaha-pengusaha sanitasi di desa --> penciptaan

Keterbatasan anggaran Keberlanjutan program Meningkatkan kerja sama dan peran serta seluruh aparatur pemerintahan dan masyarakat. Pelaksanaan monitoring dan pengawasan program (desa-desa ODF) Integrasi dari beberapa program/sektor/ instansi (prinsip pemberdayaan /non subsidi)

Anda mungkin juga menyukai