Metode Simpleks digunakan jika variabel keputusan 3 Variabel keputusan yang tidak terlalu banyak dapat diselesaikan dengan Metode Simpleks
Tabel
- Semua fungsi kendala merupakan pertidaksamaan diubah menjadi persamaan dengan cara penambahan variabel slack (s1 , s2 , s3) Misal : 2x1 8 2x1 + s1 =8 3x2 15 3x2 + s2 = 15 6x1 + 5x2 30 6x1 + 5x2 + s3 = 30
NK = nilai kanan persamaan Variabel Dasar = variabel yang nilainya sama dengan sisi kanan persamaan
Variabel Dasar Z s1 s2 s3
Z 1 0 0 0
X1 -3 2 0 6
X2 -5 0 3 5
s1 0 1 0 0
s2 0 0 1 0
s3 0 0 0 1
NK 0 8 15 30
- Pilih baris kunci yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil (Tabel 3) - Beri tanda yang terpilih sebagai baris kunci - Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan baris kunci disebut Angka Kunci
Variabel Dasar Z s1 s2 s3 Z s1
Z 1 0 0 0 1 0
X1 -3 2 0 6
X2 -5 0 3 5
s1 0 1 0 0
s2 0 0 1 0
s3 0 0 0 1
NK 0 8 15 30
X2
s3
0
0
1/3
Baris ke-1 (Z) [-3 (-5) [ 0 Nilai Baru Baris ke-2 (s1) [-3 -5 1 0 0 0 0 0 1/3 5/3 0 0 0 0] 5] (-) 25]
[2 [0
[2
0 1
0
1 0
1
0 0 1/3 0
0 0
8] 5] (-)
8]
[6 [0 [6
5 1 0
0 0 0
0 1 1/3 0 -5/3 1
30] 5] (-) 5]
Z
1 0 0 0
X1
-3 2 0 6
X2
-5 0 3 5
s1
0 1 0 0
s2
0 0 1 0
s3
0 0 0 1
NK
0 8 15 30
Z
s1 X2 s3
1
0 0 0
-3
2 0 6
0
0 1 0
0
1 0 0
5/3
0 1/3 -5/3
0
0 0 1
25
8 5 5
Z
s1 s2 s3 Z s1 X2 X1
1
0 0 0 1 0 0 0
-3
2 0 6
0
0 1 0
0
1 0 0
5/3
0 1/3 -5/3
0
0 0 1 5/6# 8/2=4
-5/18
1/6
5/6
Baris Baru = Baris Lama (koefisien pada kolom kunci) x Nilai Baru Baris Kunci
[-3 (-3) [ 1
Nilai Baru [ 0
0 0
0
0 0
0
Nilai Baru
[ 0
5/9 -1/3
6 1/3]
Nilai pada Baris ke-3 tidak berubah, karena nilai pada kolom kunci adalah 0
Variabel Dasar
X1
X2
s1
s2
s3
NK
Z
s1 X2 X1
1
0 0 0
0
0 0 1
0
0 1 0
0
1 0 0
5/6
5/9 1/3 -5/18
1/2
-1/3 0 1/6
27 1/2
6 1/3 5 5/6
Fungsi Tujuan : Maksimumkan laba Z = 8x1 + 6x2 Fungsi Kendala : 4x1 + 2x2 60 (fungsi kendala perakitan) 2x1 + 4x2 48 (fungsi kendala pemolesan) x1 dan x2 0 (non negatif)
Penyimpangan dari Bentuk Standar Kendala dengan tanda sama dengan (=)
- Kalau salah satu fungsi kendala menggunakan sama dengan misalnya funsi sebagai berikut : 6X1 + 5X2 = 30 - Maka fungsi kendala tersebut harus ditambahkan variabel buatan misalnya s4 dalam soal terdahulu - Persamaan menjadi : 6X1 + 5X2 + s4 = 30 - Karena ada variabel buatan (s4), maka fungsi tujuan harus disesuaikan dengan menambah bilangan M yang bernilai sangat besar dan persamaan Z menjadi : Z = 3X1 + 5X2 Ms4 - Nilai Z maksimum bila diperoleh nilai s4 = 0 menjadi : Z 2X1 5X2 + Ms4 = 0 - Kondisi ini tidak memungkinkan menggunakan Metode Simpleks Tabel, karena nilai setiap variabel dasar pada persamaan harus sebesar nol padahal s4 merupakan variabel dasar pada Tabel permulaan - Untuk menanggulangi hal tersebut perlu diubah dengan cara menguranginya dengan M dikalikan dengan baris kendala yang bersangkutan
[-3 [ 6
-5 5
0 0
0 0
M 1
0
0] 5] (-)
0 -30M]
[(-6M-3)
(-5M-5) 0
Minimisasi
- Fungsi tujuan yang bersifat minimisasi harus diubah menjadi maksimasi agar sesuai dengan bentuk standar yaitu maksimasi - Caranya dengan mengganti tanda positif dan negatif pada fungsi tujuan sebagai berikut :
Minimumkan :
C
j 1
Xj
menjadi Maksimumkan :
Z C j X j
n j 1
Contoh :
menambahkan atau mengurangkan variabel slack (s1) - Jika semua negatif maka tambahkan variabel slack (s1)
Misalnya :
6x1 + 5x2
-6x1 - 5x2
30
15 30
Penyelesaian :
Fungsi Tujuan :
30
6x1 + 5x2 s3 = 30 6x1 + 5x2 s3 + s4 = 30 Dari fungsi tujuan pada fungsi kendala (1) diubah menjadi Maksimumkan : (-Z) = -3x1 5x2 Ms1 Ms4 -Z + 3x1 + 5x2 + Ms1 + Ms4 = 0 Untuk mengubah s1 dan s4 pada fungsi kendala menjadi nol, maka dilakukan pengurangan sebagai berikut :
5 0 5
M 1 0
0 0 0 0 0 -1
M 0] 0 8] 1 30] 0 M -38M]
baris s1 baris s4
[(-8M+3)
(-5M+5) 0
Dari Tabel 8 dapat disimpulkan sebagai berikut : Nilai Z minimum adalah 18 Nilai x1 sebesar 4 Nilai x2 sebesar 6/5
0)
-10
8 15 30
- Persamaan Baru menjadi : Fungsi Tujuan Maksimumkan Z = 3(x1 10) + 5x2 Fungsi Kendala : 2(x1 10)
8 15 30 0
10, x2
6x1 + 5x2
x1
3x2
28 15 90
10, x2
8 15 30
x2 0 (hanya x2 saja)
Dengan mengganti x1 = x1 x1 maka persamaan menjadi :
3x2 ) + 5x2
8 15 30
0, x1
0, x2
8 15 30
x1
0, x1
0, x2