Anda di halaman 1dari 27

Obat yang Digunakan Menghirup lem

Gejala Fisik Tindakan kekerasan, kelihatan mabuk, roman muka kosong atau seperti bermimpi Stupor, mengantuk tanda jarum dalam tubh, mata berair, nafsu makan menghilang, bekas darah pada lengan baju, pilek-pilek Kelihatan mabuk, kurang, koordinasi, kebingungan dan gatalgatal Lekas mengantuk, suka melamun, pupil melebar, kurang koordinasi, mengidam manisan, nafsu makan bertambah

Bahaya Baik kerusakan paruparu, otak, hati, mati karena kekurangan nafas, tercekik dan anemia Mati karena dosis berlebihan, adiksi, infeksi hati dan infeksi jarum yang tidak steril Adiksi Perangsang untuk memakai narkotika yang lebih keras, ketergantungan psikologis, mungkin kerusakan fisik

Heroin, morfin, kodein

Obat batuk yang mengandung kodein dan opium Marihuana (ganja)

Obat yang Digunakan Halusinogen (LSD, DMT)

Gejala Fisik Halusinasi hebat rasa terpencil, inkoherensi kaki tangan dingin, muntah, tertawa dan menangis Perilaku agresif, terkikih-kikih, tolol, bicara cepat, pikiran bingung, nafsu makan tidak ada, kelelahan yang sangat, mulut kering, bergetar, insomnia Mengantuk, stupor, menjemukan, bicara tidak jelas dengan lidah yang berat, kelihatan

Bahaya Cenderung bunuh diri, perilaku yang tidak dapat diperkirakan, pemakaian lama menyebabkan kerusakan otak Mati karena dosis berlebihan, halusinasi, prikosa

Stimlant:ampetamin

Sedativa;barbiturat

Mati atau tidak sadar karena dosis yang berlebihan, adiksi, konvulsi bila dihentikan

Kecenderungan untuk menambah dosis sesuai toleransi tubuh

Ketergantungan fisik dan psikis

ALKOHOL
Keppres No. 3 tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. mengandung etanol (etil alkohol), menekan susunan syaraf pusat. Merupakan gaya hidup atau bagian dari budaya

Jenis alkohol lain metanol: spiritus desinfektan, : etanol 1-5%, (Bir) zat pelarut atau pembersih : etanol 5-20%, (Jenis-jenis disalahgunakan minuman anggur) berakibat fatal : etanol 20-45%, (Wiski, meskipun dalam Vodka, TKW, Manson House, konsentrasi rendah. Johny Walker, Kamput)

GOLONGAN

A
B
C

Inhalansia (gas yang dihirup) Solven (zat pelarut)


mudah menguap senyawa organik (benzil alkohol), terdapat pada: barang keperluan rumah tangga, kantor pelumas mesin, sering disalah gunakan

Kafein
zat stimulansia dapat menimbulkan ketergantungan jika dikonsumsi melebihi 100 mg /hari atau lebih dari dua cangkir kopi ketergantungan psikologis. Minuman energi sering kali menambahkan kafein dalam komposisinya.

Contoh: Lem, tiner, penghapus cat kuku, bensin.

Tembakau

Pemakaian sangat luas di masyarakat. Kadar nikotin yang bisa diserap oleh tubuh per batangnya 1-3 mg. Dosis letal: 60 mg nikotin sekali pakai.

Pemakaian ROKOK dan ALKOHOL terutama pada remaja, pintu masuk penyalahgunaan NAPZA

Segolongan zat, baik alamiah, semisintetik maupun sintetik yang mempunyai khasiat seperti morfin Cara Mengonsumsi: Melalui injeksi intravena, inhalasi, dicampur dalam rokok tembakau, atau secara oral Cara Kerja Opioida bekerja dengan menikatkan diri pada reseptor opioida yang terdapat pada dinding neuron dan sel tertentu lain
4 tipe reseptor opioida: 1. Reseptor mu 2. Reseptor delta 3. Reseptor gamma 4. Reseptor kappa Klasifikasi berdasarkan kapasitas ikatan terhadap reseptor: 1. Agonis kuat: morfin, meperidin, metadon, fentanil, heroin 2. Agonis sedang: propoksifen, kodein 3. Antagonis parsial: pentasosin 4. Antagonis: nalokson, naltrekson 5. Agonis-antagonis: butafarnol, buprenorfin, nalbufen

Bentuk: bubuk warna putih dan keabu-abuan Cara kerja : menyebabkan pelepasan norepineprin, dopamin dan serotonin dari neuron prasinaps. Ada dua jenis amfetamin:
MDMA (methylene dioxy methamphetamin).
Nama lain: xtc, fantacy pils, inex, cece, cein, e. tidak selalu berisi MDMA karena merupakan designer drugs campur zat lain (disain) untuk mendapatkan efek yang diharapkan/dikehendaki:

Methamfetamin

lama kerja lebih panjang dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu-shabu, SS, ice, crystal, crank. Cara penggunaan :

white doft, pink heart, snow white, petir yang dikemas dalam bentuk pil atau kapsul.

Dalam bentuk pil di minum peroral Dalam bentuk kristal, dibakar dengan menggunakan kertas aluminium foil dan asapnya dihisap (intra nasal) atau dibakar dengan menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan, dapat juga melalui intra vena.

bentuk:

Cara penyalahgunaan:

kokain hidroklorid

free base.

berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dari free base. tidak berwarna/ putih, tidak berbau dan rasanya pahit

cara menghirup bubuk dengan penyedot atau gulungan kertas, di bakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. bentuk padat : dihirup asapnya (freebasing).

Nama jalanan : koka, coke, happy dust, charlie, srepet, snow/salju, putih. Biasanya dalam bentuk bubuk putih

Penggunaan dengan menghirup akan berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

Cara kerja : menghambat reuptake dopamin, norepineprin dan serotonin.

GANJA (KANABIS)
Nama jalanan: grass, cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, bhang Ganja berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidro kanabinol, kanabinol dan kanabidiol Cara penyalahgunaan: dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

(Lysergic Acid Dietylamide)


Termasuk dalam golongan halusinogen

LSD

Nama jalanan : acid, trips, tabs


Bentuk: seperti kertas berukuran kotak seperempat perangko dalam banyak warna dan gambar; berbentuk pil, kapsul Cara: meletakkan permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit sejak pemakaian dan hilang setelah 8-12 jam. Mekanisme kerja obat : berpengaruh melalui neuron serotonergik

BAHAYA NAPZA TERHADAP INDIVIDU/PEMAKAI Intoksikasi Akut Kondisi gangguan kesadaran, fungsi kognitif (berpikir), persepsi, afektif (perasaan), perilaku atau fungsi dan respon psikologis lainnya

Keadaan Trans/Teler

Sindroma ketergantungan

Kondisi fenomena psikologis dalam bentuk keinginan kuat untuk mengkonsumsi dan kesulitan mengendalikan Perilaku (Sugesti)

PENGGUNAAN YANG MERUGIKAN

keadaan overdosis

penggunaan dalam dosis berlebihan tanpa pengawasan dokter dapat merusak kesehatan fisik maupun mental (pencernaan, pernafasan, depresi dan keinginan bunuh diri)

TANDA DAN GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA

ZAT
ALKOH

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI PUTUS ZAT

GANJA

STIMULAN

NARKOBA

HALUSINOGEN

SEDATIF

ZAT
AMFETAMI N (Ekstasi, Shabu)

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI


Takikardi atau bradikardi Dilatasi pupil Aritmia jantung Nyeri dada Depresi pernapasan Kelemahan otot Agitasi atau retardasi psikomotor Peninggian atau penurunan TD Berkeringat atau menggigil Mual atau muntah Penurunan berat badan Konfusi, kejang, diskinesia, distonia Koma

PUTUS ZAT
Kelelahan Mimpi yang gamblang dan tidak menyenangka n Insomnia atau hipersomnia Peningkatan nafsu makan Retardasi atau psikomotor

ZAT
KAFEIN

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI


Gelisah Gugup

PUTUS ZAT
Nyeri kepala Kelelahan atau mengantuk

Kegembiraan
Insomnia Muka merah

Kecemasan atau depresi


Mual muntah

Diuresis
Gangguan GI Kedutan otot Jalan pikiran atau bicara yg melantur Takikardia atau aritmia Periode tdk mudah lelah Agitasi psikomotor

ZAT
KANABI S (Ganja, Marijuan a, Hashis)

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI


Injeksi konjungtiva Takikardi Mulut Kering Gelisah Peningkatan nafsu makan

ZAT

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI


Nyeri Dada Agitasi Psikomotor atau retardasi Tanda penurunan berat badan

PUTUS ZAT
Keletihan Insomnia atau Hypersomnia Agitasi Psikomotor atau retardasi Mimpi yang

KOKAI Takikardia atau N bradikardi Dilatasi Pupil Meningkatnya Tekanan Darah Berkeringat

Tremor
Mual , Muntah Aritmia jantung

Kelemahaan otot
Depresi pernapasan

gamblang dan tidak


menyenangkan Peningkatan nafsu

Konfusi
Kejang Diskinesia

makan

ZAT
HALUSI NOGEN

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI


Dilatasi pupil Takikardia Berkeringat Palpitasi Pandangan kabur

Tremor
Inkoordinasi

ZAT
INHALA N

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI


Pusing Nistagmus Inkoordinasi Bicara cadel Gaya berjalan tidak mantap Letargi Depresi refleks Retardasi refleks

INTOKSIKASI
Tremor Kelemahan otot umum Pandangan kabur atau diplopia Stupor Euforia

Retardasi psikomotor

ZAT

TANDA / GEJALA PUTUS ZAT


Depresi Insomnia Iritabilitas Frustasi

NIKOTIN mood disforik

Kecemasan
Sulit berkonsentrasi Gelisah

Penurunan denyut jantung


Peningkatan nafsu mkn Penambahan berat badan

ZAT

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI PUTUS ZAT


Mual-Muntah Insomia Berkeringat Mood disforik Nyeri otot Lakrimasi

OPIOID Bicara Cadel A (Heroin, Konstriksi pupil Putauw) Stupor atau koma
Mengantuk Gangguan atensi atau daya ingat

Dilatasi pupil, piloereksi


Diare Menguap Demam

ZAT
PHENCY CLIDINE

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI


nistagmus vertikal atau horizontal Hipertensi Takikardia Mati rasa Penurunan responsifitas trhdp nyeri Ataksia Disartria Kekakuan otot Kejang atau koma Hiperakusis

ZAT
SEDATIF HIPNOTIKA (obat tidur / penenang, misalnya : BK, Rohyp, MG)

TANDA / GEJALA INTOKSIKASI PUTUS ZAT


Bicara cadel, Gangguan koordinasi motorik, Cara jalan tidak stabil, Nistagmus Stupor atau koma Perilaku seksual atau agresif yang tidak semestinya Mual, muntah Takikardia Berkeringat Insomnia Halusnasi atau ilusi lihat, taktil, atau dengar yang transien Agitasi psikomotor Kecemasan

Labilitas mood

Kejang grand mal

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai