Anda di halaman 1dari 32

Bahaya Penyalahgunaan

NAPZA / Narkoba bagi


Generasi Muda

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar


Tahun 2021
Apa itu
NAPZA/Narkoba
Narkotika Psikotropika
Zat yang berasal dari tanaman atau Zat alamiah maupun sintetis bukan
bukan tanaman, baik sintetis maupun narkotika, yang mempengaruhi susunan
semisintetis yang dapat menyebabkan saraf pusat & menyebabkan perubahan
penurunan atau perubahan kesadaran, aktivitas mental dan perilaku (Misal.
hilangnya rasa, mengurangi/ halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir,
menghilangkan rasa nyeri dan dapat perubahan perasaan yang tiba-tiba).
menimbulkan ketergantungan.

Bahan adiktif
Obat/bahan-bahan selain dua zat di atas yang apabila
dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan yang sulit
dihentikan, dan berefek ingin menggunakannya secara terus-
menerus. Jika dihentikan dapat memberi efek rasa tidak
nyaman, lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.
Klasifikasi NAPZA
Berdasarkan Cara Penggunaan

1. Saluran pernafasan : dirokok

2. Saluran pencernaan : ditelan (oral), lewat rektum

3. Mukosa : dikunyah, dihirup/disedot

4. Pembuluh darah : suntikan intra vena, subkutan dan intra


muskular
Klasifikasi NAPZA
Berdasarkan pengaruh/efeknya

1. Stimulan
Meningkatkan aktivitas otak, meningkatkan debar jantung dan
pernafasan, serta sensasi eforia/emosi yang bergairah.
Contoh : amfetamin, kokain, alkohol, nikotin, kafein

2. Depresan
Memiliki efek menekan reaksi susunan syaraf.
Dapat memperlambat aktifitas kerja otak dan menghasilkan ketenangan.
Contoh : barbiturat (fenobarbital, aprobarbital), benzodiazepin, putaw

3. Halusinogen
Mengubah persepsi (kesadaran akan kondisi sekitar, ruang dan waktu),
pikiran, perasaan.
Contoh : ganja, jamur (mushroom), LSD, mescalin
Awas !!!
Dibalik sedikit kenikmatan yang didapat,
ada bahaya yang jauh lebih besar
menghadang.
Jenis-Jenis NARKOBA
a. Tembakau f. Inhalansia
b. Minuman beralkohol g. Sedativa / obat tidur
c. Kanabis h. Halusinogen
d. Kokain i. Opioid
e. Stimulan jenis amfetamin j. Zat-lain
Jenis-Jenis NARKOBA
a. Produk-produk tembakau
• Contoh : cigarettes, chewing tobacco, cigars/cerutu,
tembakau kemenyan, e-cigar/vape, dll.
• Efek : euforia, kepala terasa melayang
• Dampak negatif : gangguan kardiovaskular (peny.
Jantung & stroke), penyakit : paru paru-lambung-mulut
-tenggorokan, tulang keropos atau rapuh, penuaan
dini, masalah pada organ reproduksi, gangguan
psikologis (seperti gangguan cemas, susah tidur, dan
depresi).
Jenis-Jenis NARKOBA
b. Minuman-minuman beralkohol
• Contoh : bir, anggur, spirits, vodka, tequila, tuak, cap
tikus, topi miring/tomi, sopi, sake, ciu, dll.
• Efek : metabolisme tubuh terasa meningkat,
menenangkan saraf, dan menumbuhkan rasa percaya
diri.
• Dampak negatif : kerusakan Jantung & otak,
peradangan pankreas, infeksi paru paru, kerusakan hati
& ginjal.
Merasakan sejumlah gejala : merasa lelah, nafsu makan
berkurang, emosi tidak terkontrol, gelisah, sulit tidur,
stres.
Jenis-Jenis NARKOBA
c. Kanabis
• Contoh : ganja, mariyuana, cimeng, pot,
grass, hash, dll.
• Efek : perasaan tenang, euforia,
peningkatan persepsi penglihatan dan
pendengaran, nafsu makan meningkat
• Dampak negatif : persepsi waktu yang
salah, sulit untuk konsentrasi, kesemasan
dan panik, paranoia, halusinasi, gangguan
koordinasi, kehilangan memori jangka
pendek, gangguan irama jantung.
Jenis-Jenis NARKOBA
d. Kokain
• Contoh : coke, crack, blow, flake, C, snow, dll.
• Efek : pengguna merasa senang luar biasa dan eforia
• Dampak negatif : memperkecil pembuluh darah sehingga
mengurangi aliran darah, hilangnya nafsu makan,
kekurangan nutrisi, pernapasan lebih cepat, peningkatan
suhu tubuh dan denyut jantung, berkelakuan aneh dan
kadang-kadang melakukan kekerasan.
Apabila berhenti akan tersiksa karena tidak dapat
merasakan kenikmatan apa pun.
Jenis-Jenis NARKOBA
e. Stimulan jenis Amfetamin
• Contoh : ekstasi, speed, meth, ice, dll.
• Efek : rasa gembira luar biasa dan euforia, peningkatan energi
sementara, sering merasakan peningkatan penampilan atas dirinya
dan intelektualnya. Pengguna juga tidak merasa rasa lapar dan lelah.
• Dampak negatif : napas cepat, detak jantung, tekanan darah dan
temperatur tubuh meningkat, membuat badan mengabaikan tanda-
tanda negatif, memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu
tubuh, kerusakan organ, memicu perilaku agresif, kejam dan
aneh/ganjil, merasa lebih mampu bersosialisasi dan bersemangat,
hilangnya rasa malu.
Jenis-Jenis NARKOBA
f. Inhalan
• Contoh : nitrat, lem, bensin, thiner cat, solvent, spray, dll.
• Efek : menimbulkan sensasi “melayang” (fly)
• Dampak negatif :
- Kerusakan ginjal, hati, fungsi pendengaran serta sum sum tulang
yang dapat mengakibatkan kejang kejang.
- Sering bersin, batuk, kelelahan yang amat sangat (fatigue), sakit
kepala, dan kehilangan selera.
- Kebutaan, merusak sel darah merah, meningkatkan resiko
leukemia, merusak sistem reproduksi, merusak hati, kerusakan otak
akibat aliran oksigen ke otak menjadi terhambat, respirator jantung
terganggu, denyut jantung meningkat, dan dapat mengarah kepada
kematian mendadak.
Jenis-Jenis NARKOBA
g. Sedativa atau pil-pil tidur
- Contoh : pil koplo, diazepam, alprazolam, flunitrazepam, dll.
• Efek : Menimbulkan perasaan tenang & anti cemas
• Dampak negatif : mengantuk, kelelahan, gerakan tidak
terkoordinasi, penurunan reaksi terhadap rangsang, memori
terganggu, kebingungan, kelemahan otot atau hipotoni,
depresi, bicara cadel/tidak jelas, pandangan kabur, mulut
kering, sakit kepala, emosi”tumpul” (ketidakmampuan merasa
bahagia atau duka) atau meledak-ledak (agresif), siklus
menstruasi tidak teratur, kecerdasan menurun.
Jenis-Jenis NARKOBA
h. Halusinogen
• Contoh : LSD, acid, magic mushrooms/jamur ajaib, PCP, Special K,
kecubung, dll.
• Efek : perubahan pikiran, mood, derajat kesadaran penggunanya,
menghasilkan berbagai jenis halusinasi dan perasaan yang
menggantikan rasa empati dan sosial.
• Dampak negatif : Beberapa pengguna mengalami pikiran-pikiran yang
menakutkan/mengerikan dan perasaan ketakutan lepas kendali, takut
akan kemanusiaan dan kematian, dan putus asa.
Efek fisik : dilatasi pupil, peningkatan denyut jantung
dan tekanan darah, hilangnya nafsu makan,
tidak dapat tidur, mulut kering dan tremor.
Jenis-Jenis NARKOBA
i. Opioid
• Contoh : heroin, putaw, morfin, metadon, kodein, tramadol,
buprenorfin, dll.
• Efek : Menghilangkan rasa nyeri, euforia, rasa tenang. Mengurangi
ketegangan, ansietas dan depresi. Merasa bebas dari tekanan fisik
ataupun emosional atau rasa nyeri.
• Dampak negatif : mengantuk, pusing, apatis dan gerak motorik
lambat, kulit gatal, mual, konstipasi, kesadaran menurun, kekebalan
tubuh menurun, depresi. Gangguan : hati, pencernaan, hormonal,
syaraf.
Jenis-Jenis NARKOBA
j. Napza lain - Spesifik
• Contoh : penyalahgunaan DMP, THP, CTM, Carisoprodol, Khat, dobel L
/ LL, Dextro, Dimen, E10, Kanabis sintetis (Gorilla, hanoman,sun go
kong), dll.
Peredaran narkoba telah begitu
gencar di masyarakat
 Dari perkotaan – pelosok desa

Konsumsi/pemakaian terselubung
 sasaran anak-anak s/d lansia

Jenis-jenis narkoba begitu beragam


 terkadang masyarakat tidak mengetahui
bahwa yang dikonsumsi mengandung narkoba
WASPADA !!!
apabila mengkonsumsi zat/makanan/minuman/obat/vitamin/suplemen
yang mengakibatkan :

Meluapnya semangat secara drastis 01

02
Tiba-tiba merasa senang &
Terasa sangat rileks/mengantuk 03 bergairah

Berhalusinasi 05
04
Pikiran melayang-layang

Timbul keinginan kuat terus


Tidak nyaman/sakit bila 06
07
mengkonsumsi
berhenti mengkonsumsi
Tahapan Kecanduan
Coba-coba Intoksifikasi
Kebiasaan

Meninggal
Toleransi Dunia
Kompromi Ketergantungan
&
eskalasi
Tahapan Kecanduan

1. Kompromi
• Tidak tegas dalam menolak/menentang penyalahgunaan
narkoba
• Mulai banyak ada pengecualian-pengecualian, padahal tau
bahayanya
• Menerima (tidak mempermasalahkan) perilaku teman/orang-
orang di sekitarnya terkait penyalahgunaan narkoba
Tahapan Kecanduan

2. Coba-coba
• Didorong rasa ingin tau
• Tidak menganggap sebagai bahaya
• Segan untuk menolak tawaran atau ajakan untuk memakai
• Niat awalnya hanya mencoba sedikit & berhenti setelah tau
rasanya
Tahapan Kecanduan

3. Toleransi & eskalasi


• Tubuh semakin terbiasa dengan pemakaian narkoba
• Membutuhkan dosis yang semakin besar untuk mendapatkan
efek yang sama
Misal. Sebelumnya hanya butuh setengah pil/gelas/batang untuk bisa
fly/mabuk, selanjutnya butuh satu untuk mendapatkan efek yang sama
• Semakin lama, dosis yang dibutuhkan akan semakin
meningkat.
Tahapan Kecanduan

4. Kebiasaan/habituasi
• Penyalahgunaan narkoba sudah menjadi kebiasaan yang
mengikat.
• Menjadi pola aktivitas/perilaku
• Mulai berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari
• Mulai terasa sulit untuk lepas dari zat yang dikonsumsi
• Sudah mengabaikan bahaya penggunaan
Tahapan Kecanduan

5. Ketergantungan
• Adanya keterikatan yang mendalam
• Terjadi ketergantungan fisik & mental
• Jika berhenti pakai, timbul gejala putus obat : nyeri atau
penderitaan lain bila tidak mendapatkan asupan
• Mengalami banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari :
kesehatan, sosial, keuangan, pendidikan, hokum
• Tidak ada yang dipedulikan lagi, kecuali narkoba
Tahapan Kecanduan

6. Intoksifikasi
• Pemakaian narkoba sudah sangat berlebihan
• Keracunan/kerusakan pada organ & fungsi tubuh (hati, paru-
paru, jantung, pembuluh darah, sistem syaraf, otak, imunitas,
dll.)
• Fungsi tubuh & kesadaran menurun
• Gangguan mental
Tahapan Kecanduan

7. Kematian
AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Memperburuk
penampilan
Gangguan jiwa Masalah kepribadian-
sosial-ekonomi
9

Kerusakan organ
Impotensi

Penyakit parah Sanksi hukum


Kematian
AWAS !!!
SEKALI MENCOBA
NARKOBA, AKAN SANGAT
MUDAH TERPERANGKAP.
BANGUN KESADARAN &
KEPEDULIAN AKAN PEREDARAN
GELAP NAPZA/NARKOBA DI
LINGKUNGANMU
Jangan ragu untuk
mengingatkan/menasihati
orang di sekitarmu akan
bahaya penyalahgunaan
NAPZA/Narkoba
‘’Ayo‘’
Datang ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat untuk mencari
pertolongan.

‘’Jangan Khawatir’’
Korban penyalahgunaan NAPZA yang mencari
pertolongan /pengobatan SECARA SUKARELA tidak akan
dikenai sanksi pidana.
Salam
Sehat

Anda mungkin juga menyukai