Pembimbing :
dr. Farhaan Abd Sp. THT-KL
Oleh:
Linda Etika wardani
101001128
ANATOMI
Hidung luar
Bentuk seperti piramid.
Apeks nasi atau puncak hidung
Dorsum nasi atau batang hidung
Radiks atau pangkal hidung
Nares anterior atau lubang hidung
Kolumela
Ala nasi.
kavum nasi
PERDARAHAN
Bagian atas:
a. Karotis interna
a. oftalmika
a. Etmoid
anterior
a. Etmoid posterior
Bagian bawah:
a. Maksilaris interna
a. sfenopalatina
a. Palatina mayor
Depan :
Cabang a. fasialis
a. Sfenopalatina
a. Etmoid ant
a. labialis sup
a. Palatina mayor
anastomosis
FISIOLOGIS
FONETIK
PENGHIDU
PROSES
BICARA
RESPIRASI
PENGATUR
KONDISI
UDARA
PENYARIN
G DAN
PELINDUN
G
REFLEKS
NASAL
POLIP
Polip hidung adalah massa lunak yang mengandung
banyak cairan didalam rongga hidung, berwarna putih
keabu-abuan, yang terjadi akibat inflamasi mukosa
EPIDEMIOLOGI
Penderita asma non alergi (13%)
Penderita asma alergi (5%).
Pada usia dewasa
ditemukan pada seluruh kelompok ras
POLIP NASI
ETIOLOGI
Idiopatik
reaksi alergi pada mukosa hidung
pembengkakan lapisan permukaan mukosa hidung atau
sinus akibat infeksi
Adanya peradangan kronik berulang pada mukosa
hidung dan sinus.
Adanya peningkatan tekanan cairan interstisial dan
edema mukosa hidung.
PATOGENESA
Edema mukosa terjadi didaerah meatus medius
MANIFESTASI KLINIS
Hidung tersumbat.
Hiposmia bahkan anosmia.
Bila polip ini menyumbat sinus paranasal, akan timbul
sinusitis dengan keluhan nyeri kepala dan rhinore.
Bila penyebabnya adalah alergi, maka gejala utama
adalah bersin dan iritasi di hidung.
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
STADIUM POLIP
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Naso-endoskopi
Foto polos sinus paranasal (posisi waters, AP/L,
caldwell)
CT SCAN
DIAGNOSIS BANDING
Pada rhinoskopi anterior polip nasi sering harus
dibedakan dari konka hidung yang menyerupai polip
(konka polipoid). Perbedaannya:
Polip
Konka polipoid
Bertangkai
Tidak bertangkai
Mudah digerakkan
Sukar digerakkan
Tidak mudah
berdarah
Pada pemakaian
vasokonstriktor
tidak mengecil
Dapat mengecil
dengan
vasokonstriktor
PENATALAKSANAAN
MEDIKA MENTOSA
NON-MEDIKAMENTOSA
Polipektomi
Etmoidektomi
Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF)
PROGNOSIS
TERIMA KASIH