Anda di halaman 1dari 13

KOLEKSI

PERPUSTAKAAN

DISUSUN OLEH

Ardhy Adji Waspodo


Atikah wati
Anita Riyanti
Miftah Mawaddah
Sri Pujiati

PENGERTIAN KOLEKSI
PERPUSTAKAAN

Menurut buku Pedoman Pembinaan Koleksi dan


Pengetahuan Literature (1998:2), Koleksi
perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang
dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan
kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan
pengguna akan informasi.
Sedangkan menurut Ade Kohar (2003:6), Koleksi
perpustakaan adalah yang mencakup berbagai
format bahan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan
terhadap media rekam informasi.


Menurut SNI 7329:2009, pengertian koleksi
perpustakaan sekolah adalah semua materi
perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, disimpan,
ditemukembali dan didayagunakan bagi pengguna
untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk
pembelajaran.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa
koleksi perpustakaan sekolah adalah semua bahan
pustaka yang ada sesuai dengan kebutuhan siswa
atau guru dan dapat digunakan oleh para
pengguna perpustakaan sekolah.

JENIS KOLEKSI
PERPUSTAKAAN

1. Ditinjau dari bentuk fisiknya


Koleksi berupa buku, contohnya buku Bahasa
Indonesia, buku tentang ilmu pengetahuan,
dan buku tentang psikologi.
Koleksi bukan buku, contohnya peta, globe,
dan piringan hitam.


2. Ditinjau dari isinya
Koleksi fiksi, contohnya cerpen, novel, dan
cerita anak-anak.
Koleksi non-fiksi, contohnya kamus, buku-buku
referensi, biografi, ensiklopedi, majalah, dan
surat kabar.

PENGEMBANGAN KOLEKSI
PERPUSTAKAAN

Secara definitif, pengertian pengembangan


koleksi perpustakaan mencakup semua
kegiatan untuk memperluas koleksi yang ada
diperpustakaan, terutama untuk kegiatan
yang berkaitan dengan pemilihan dan evaluasi
bahan pustaka

PENDEKATAN DALAM
PENGEMBANGAN KOLEKSI

Apakah pengembangan koleksi menekankan


pada aspek pendidikan ataukah pada aspek
rekreasi.
Apakah pengembangan koleksi menekankan
pada aspek kualitas ataukah pada aspek
kuantitas.
Apakah pengembangan koleksi menekankan
pada aspek kebutuhan pemakai ataukah pada
non-pemakai.

PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN


KOLEKSI

Dalam perencanaan pengadaan koleksi, ada


beberapa langkah yang harus ditempuh oleh guru
pustakawan, yaitu sebagai berikut.

Inventarisasi koleksi yang harus dimiliki.


Inventarisasi koleksi yang dimiliki.
Analisis kebutuhan koleksi
Menetapkan prioritas
Menentukan cara pengadaan koleksi

KOLEKSI DASAR DAN TAMBAHAN


PERPUSTAKAAN

Koleksi dasar
Disarankan setiap perpustakaan sekolah
memiliki koleksi dasar dengan perbandingan
10 judul buku untuk seorang murid. Koleksi ini
diharapkan dapat disusun dalam waktu lima
tahun. Koleksi dasar ini merupakan 50% dari
jumlah koleksi minimum yang hendaknya
dapat dicapai oleh perpustakaan sekolah
dalam waktu 10 tahun.

Koleksi tambahan

Setelah tercapai jumlah koleksi dasar, untuk


pemeliharaan selanjutnya dan untuk penggantian
koleksi yang rutin, diperlukan penambahan sedikitnya
10% dari jumlah koleksi yang ada. Di samping itu,
masih diperlukan penambahan koleksi seperlunya
sekitar 10% guna mencapai jumlah koleksi minimum
yang ditargetkan. Setelah tahun kesepuluh,
pertumbuhan koleksi hanya untuk pemeliharaan dan
penggantian.

TERIMA KASIH

KESIMPULAN

Koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan
disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan
pengguna akan informasi.
Koleksi perpustakaan pada umumnya berupa buku, dari berbagai jenis, dengan
beragam bentuk. Bahan pustaka baik yang cetak seperti buku, jurnal, hasil
penelitian, skripsi, tesis, koran, majalah dan sebagainya, sedangkan non cetak
seperti CD-ROM, jurnal elektronik, CD, disket, kaset.
Dalam pengembangan koleksi terdapat beberapa pendekatan yang perlu
dilakukan oleh pustakawan, yang biasanya tertuang dalam skala prioritas dalam
pengembangan koleksi. Pendekatan ini perlu dilakukan agar arah pengembangan
koleksi sesuai dengan tujuan perpustakaan, jenis perpustakaan, masyarakat yang
dilayani, sumber dana, dan misi lembaga induk di mana perpustakaan tersebut
berada.
Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah bisa dilakukan langsung oleh petugas
perpusakaan atau guru pustakawan, namun akan lebih baik supaya
mempertimbangkan aspek kebutuhan murid dan guru di lingkungan sekolah yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai