dan Material-material
Lain pada Asam Sulfat
Klasifikasi Tembaga
Tembaga murni : Kandungan tembaga minimal 99,3%
Paduan dengan kandungan tembaga tinggi : Paduan
tembaga dengan kadungan tembaga 96% hingga 99,3%
Kuningan : Paduan tembaga dengan unsur paduan utama
berupa seng (Zn). Dibagi menjadi :
1. Paduan tembaga-seng
2. Paduan tembaga-seng-timbal (kuningan dengan timbal)
3. Paduan tembaga-seng-timah (kuningan dengan timah)
Paduan Kuningan
Mengalami dezincification
Kandungan Zn lebih dari 15% lebih rentan mengalami
dezincification
Ketahanan kuningan pada asam sulfat umumnya sama
dengan ketahanan tembaga
Sangat rentan terhadap korosi pada asam sulfat
temperatur tinggi.
Paduan Perunggu
Perunggu merupakan paduan antara tembaga dengan
timah sebagai unsur tambahan utama dan fosfor
(kurang dari 0,5%) sebagai pengoksidasinya.
Pada lingkungan asam sulfat, perunggu tahan terhadap
korosi hingga konsentrasi asam sulfat sebesar 60% dan
temperatur 175oF.
Paduan dengan timah lebih dari 5% membuat perunggu
tahan terhadap impingement attack.
Material Lain
Logam mulia seperti emas dan platina yang memiliki
ketahanan korosi sempurna pada lingkungan asam
sulfat.
Digunakan pada bagian-bagian yang tidak boleh terjadi
korosi atau tidak boleh terjadi kontaminasi contohnya
spinneret pada pembuatan rayon yang selalu terendam
dalam asam sulfat.
Daftar Pustaka
Davis, J. R. 2000. Corrosion Understanding the Basic.
Ohio : ASM International
http://www.tantaline.com/Sulfuric-Acid-Corrosion-57.asp
x
http://corrosion-doctors.org/MatSelect/corrbrass.htm
http://corrosion-doctors.org/Forms-selective/dezinc.htm
Schweitzer, Phillip A. 2006. Fundamental of Metallic
Corrosion. Boca Raton : CRC Press