OLEH :

IR. TRI WARDOYO, M.T.

MACAM MACAM
SAMBUNGAN
BAUT
a. SAMBUNGAN BAUT TANPA MUR
b. SAMBUNGAN BAUT DENGAN MUR DAN PLAT IKUTAN
DARI JENIS a DAN b TERDAPAT SAMBUNGAN
BERTAMPANG SATU DAN BERTAMPANG DUA
PADA SAMBUNGAN BAUT TANPA MUR, TEPI LUAR
SAMBUNGAN TIDAK MENGALAMI MOMEN, SEDANG
PADA BAUT DENGAN MUR DAN PLAT IKUTAN TERJADI
MOMEN KARENA SEAKAN AKAN PADA TEMPAT TSB
TERJEPIT, SEHINGGA SAMBUNGAN MENJADI LEBIH
KUAT DIBANDINGKAN DENGAN SAMBUNGAN TANPA
MUR

GRAFIK PERCOBAAN
PEMBEBANAN PADA
SAMBUNGAN
BAUT
JENIS a
P
b
DAN b
a

UNTUK SELANJUTNYA MAKA GUNAKAN

SAMBUNGAN JENIS b

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

DAYA TAHAN BAUT TERHADAP BENGKOKAN

GESERAN PADA KAMPUH-KAMPUHNYA DAN
GESERAN INI TERGANTUNG PADA GAYA TARIK
YG TIMBUL PADA BAUT
KEKUATAN KAYU
PENGERASAN BAUT
PLAT IKUTAN BEKERJA SEBAGAI PENJANGKAR
YG MENAHAN BAUT DARI BENGKOKAN
LOBANG BAUT TIDAK BOLEH TERLALU BESAR

SYARAT-SYARAT
PEMAKAIAN
BAUT TERBUAT DARI BAJABAUT
ST.37
LUBANG DIBUAT SECUKUPNYA DENGAN KELONGGARAN

1,5 mm
DIAMETER BAUT MINIMAL 10 mm (3/8 ). UNTUK KAYU
DENGAN TEBAL > 8 cm DIPAKAI BAUT DG DIAMETER
MINIMAL 12,7 cm (1/2 )
BAUT HARUS DISERTAI PLAT IKUTAN DENGAN TEBAL
MINIMAL 0,3 d DIAMETER 3d. BILA PLAT IKUTA PERSEGI
EMPAT, LEBARNYA 3d. BILA BAUT DIPAKAI SEBAGAI
PELEKAP, TEBAL PLAT IKUTAN MINIMUM 0,2 d
SAMBUNGAN DG BAUT DIBAGI MENJADI 3 GOLONGAN.
AGAR SAMBUNGAN DAPAT MEMBERIKAN KEKUATAN
OPTIMUM SEBAIKNYA b = b/d DIAMBIL DARI ANGKAANGKA BERIKUT INI :

GOLONGAN I
(KAYU
KELAS
KUAT
I
+
KAYU
SAMBUNGAN BERTAMPANG SATU ( = 4,8)
RASAMALA)
S = 50 db (1 - 0,6 sin )
b

S = 240 d2 (1 0,35 sin )

SAMBUNGAN BERTAMPANG DUA
S = 125 db3 (1 - 0,6 sin )
S = 250 db1 (1 0,6 sin )
S = 480 d2 (1 - 0,35 sin )

( b = 3,8)

GOLONGAN II
(SEMUA
KAYU
KELAS
KUAT
SAMBUNGAN BERTAMPANG SATU ( = 5,4)
II) S = 40 db (1 - 0,6 sin )
b

S = 215 d2 (1 0,35 sin )

SAMBUNGAN BERTAMPANG DUA
S = 100 db3 (1 - 0,6 sin )
S = 200 db1 (1 0,6 sin )
S = 430 d2 (1 - 0,35 sin )

( b = 4,3 )

GOLONGAN III
(SEMUA
KAYU
KELAS
KUAT
SAMBUNGAN BERTAMPANG SATU ( = 6,8)
III) S = 25 db (1 - 0,6 sin )
b

S = 170 d2 (1 0,35 sin )

SAMBUNGAN BERTAMPANG DUA
S = 60 db3 (1 - 0,6 sin )
S = 120 db1 (1 0,6 sin )
S = 340 d2 (1 - 0,35 sin )

( b = 5,7 )

SYARAT PENEMPATAN
BAUT

SYARAT PENEMPATAN
BAUT

SYARAT PENEMPATAN
BAUT