MEKANIKA

MEKANIKA
BAHAN
BAHAN
TEGANGAN
TEGANGAN ()
()

TEGANGAN
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

TEGANGAN

LENTUR(L)
TEGANGAN NORMAL(N)
TEGANGAN GESER()

TEGANGAN GESER ()
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

Akibatgayageser/lintang

= (D.s)/(b.I)

TEGANGAN KOMBINASI
P

1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

serat atas
ya
yb
serat bawah

N.A

TEGANGAN KOMBINASI

1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

serat atas
ya
yb
serat bawah

N.A

Pada balok akan bekerja momen lentur dan

normal
N
Akibat normal : N
A
M M.y a
Akibat momen:
La

wa
Ix

4. Gaya Eksentris

Lb

M M.y b

wb
Ix

TEGANGAN KOMBINASI
La

M
wa

1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

N.A

+
Lb

M
wb

N
A

N M.y
T
A
I

+
T

GAYA EKSENTRIS

Jika gaya normal bekerja tidak pada titik be

penampang eksentris
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

y
ey

x
y

ey

x
ex

ex

GAYA EKSENTRIS
Gaya normal eksentris tegak
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

N
ey

4. Gaya Eksentris

N.ey
N

GAYA EKSENTRIS
Gaya normal eksentris tegak
1. Tegangan

N.ey
N

2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

M.y (N.e y ).0,5h

L

Ix
1/12 .b. h 3
-N
N
b.h

GAYA EKSENTRIS
L(tarik) N(tekan)
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

N.A
+

GAYA EKSENTRIS
L(tarik) N(tekan)
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

N.A

GAYA EKSENTRIS
L(tarik) N(tekan)
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

N.A

+
Pada penampang terjadi tegangan sejenis
(tekan pada serat atas dan bawah)

GAYA EKSENTRIS
L(tarik) N(tekan)
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

Pada penampang terjadi tegangan sejenis

(tekan pada serat atas dan bawah)

4. Gaya Eksentris

L(tarik) N(tekan)
N.e y

2
1/6bh
bh
e y 1/6bh

GAYA EKSENTRIS
L(tarik) N(tekan)
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

Demikian juga jika N bekerja eksentris di

sumbu x.

4. Gaya Eksentris

e x 1/6bh
x

ex

GAYA EKSENTRIS
3
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

Kalau kita gambar

1/6h
D
B x
pada penampang
1/6h
akan
C
4
4
diperoleh bidang
1 1/6b 1/6b 2
KERN
A

Kedudukan titik-titik lokasi gaya

normal (N)
tekan dimana tegangan yang
terjadi pada penampang adalah
sejenis (tekan pada serat atas dan
bawah)

GAYA EKSENTRIS
3
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

4. Gaya Eksentris

A
1/6h

1/6h

x
4

4
1

1/6b 1/6b

Garis 1-1, 2-2, 3-3, 4-4 disebut

garis bungkus (envelope).

GAYA EKSENTRIS
c
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

a
e

d
B

E
C

4. Gaya Eksentris

a
f

ey

b
c

ef

ex

2
y

x
i 2y
y

GAYA EKSENTRIS
Gaya normal eksentris serong
y
1. Tegangan
N
bekerja
di
titik
e
x
2. Tegangan
Geser
B.
A B
3. Tegangan
ey N dipindahkan
Kombinasi
x
4. Gaya Eksentris
O
dari B ke A
N.ex
N
Lalu, N
dipindahkan ke
dari A ke O
N.ey

GAYA EKSENTRIS
1. Tegangan
2. Tegangan
Geser
3. Tegangan
Kombinasi

Gaya normal eksentris serong

y
ex

4. Gaya Eksentris

ey

N N.e x N.e y

A wy
wx
N N.e x .x N.e y .y

A
Iy
Ix