Anda di halaman 1dari 9

Lembar Kerja Peserta Didik 02

LKPD 02

A. Judul Percobaan :

Susunan Pegas secara Seri dan Paralel

B. Indikator Pemeblajaran :

1. Melakukan percobaan menyelidiki konstanta pegas yang


disusun secara seri dan parallel
2. Mengolah dan menyajikan data hasil percobaan pegas yang
disusun secara seru dan paralel

C. Alat dan bahan :

No Nama alat /bahan Jumlah

1 Pegas Spiral 2 buah

2 Neraca pegas (1,5 N dan 3 N) 2 buah

3 Beban 50 gram 4 buah

4 Statif 1 buah

5 Mistar/ Penggaris 1 buah


D. Kegiatan percobaan :

I. Kegiatan A (Susunan Pegas Seri)


a) Menemukan konsep pertambahan panjang pada pegas yang
disusun seri
1. Bedakan antara kedua pegas tersebut, dengan menamainya pegas
A dan pegas B.
2. Gantungkan pegas A pada statif, kemudian panjang pegas A tanpa
beban. Natakan hasil pengukuran sebagai xA1
3. Gantungkan beban 100 gram pada ujung pegas A, kemudian
nyatakan hasil pengukuran sebagai xA2
4. Ulangi langkah 2 sampai dengan langkah 4 untuk pegas B.

5. Gabungkan pegas A dan B, sehingga kedua pegas tersebut


tersusun secara seri seperti pada gambar 1. Kemudian ukur
panjangnya, dan nyatakan hasilnya sebagai xS1.
6. Gantungkan beban 100 gram pada pegas yang telah disusun seri,
kemudian ukurlah panjangnya. Nyatakan hasilnya sebagai xS2
7. Hitunglah pertambahan panjang untuk setiap pengukuran (∆xA,
∆xB dan ∆xS), kemudian tulis hasilnya pada tabel data hasil
pengamatan.
8. Ulangi langkah 1 sampai dengan langkah 7 untuk beban 200 gram

Tabel 1 data hasil pengamatan kegiatan A Susunan Pegas Seri

Beban (massa) = 100 gram

Pegas A
xA1 = ………. xA2 = ………. ∆xA = …………

Pegas B
xB1 = ………. xB2 = ………. ∆xB= …………

Pegas seri
xS1 = ………. xS2 = ………. ∆xS = …………

Beban (massa) = 200 gram

Pegas A
xA1 = ………. xA2 = ………. ∆xA = …………

Pegas B
xB1 = ………. xB2 = ………. ∆xB= …………

Pegas seri
xS1 = ………. xS2 = ………. ∆xS = …………

Kesimpulan :

∆xs …….∆xA…….∆xB

b) Menemukan konsep gaya tarik pada susunan seri pegas


1. Siapkan 2 neraca pegas, bedakan kedua neraca pegas dengan
menamainya neraca pegas A dan neraca Pegas B.
2. Gantungkan gantungkan neraca pegas A pada statif.
3. Gantungkan beban 100 gram pada ujung bebas neraca pegas.
4. Amati besar gaya tarik F pada neraca pegas A, dan nyatakan
hasil pengamatan anda sebagai FA.
5. Uangi langkah 2 sampai dengan langkah 4 untuk pegas B.
Nyatakan hasil pengamatan anda sebagai FB.
6. Gabungkan neraca pegas A dan neraca pegas B sehingga neraca
tersusun secara seri.
7. Ulangi langkah 3 sampai dengan langkah 4. Nyatakan hasil
pengukuran anda sebagai FS.
8. Ulangi kembali langkah 2 sampai dengan langkah 7 untuk beban
50 gram.
9. Tuliskan data hasil ppengamatan anda pada table data hasil
pengamatan 2.

Tabel 2. Data Hasil Pengamatan Kegiatan B Susunan Seri Neraca Pegas

Beban (m) Gaya (N)


100 gram FA = …….. FB = ……… Fs = ……….

50 gram FA = …….. FB = ……… Fs = ……….

II. Kegiatan B (Susunan Pegas Paralel)


a) Menemukan konsep pertambahan panjang pada pegas yang
disusun paralel
1. Bedakan antara kedua pegas tersebut, dengan menamainya pegas
A dan pegas B.
2. Gantungkan pegas A pada statif, kemudian panjang pegas A tanpa
beban. Natakan hasil pengukuran sebagai xA1
3. Gantungkan beban pada ujung pegas A, kemudian nyatakan hasil
pengukuran sebagai xA2
4. Ulangi langkah 2 sampai dengan langkah 4 untuk pegas B.
5. Gabungkan pegas A dan B, sehingga kedua pegas tersebut
tersusun secara paralel seperti pada gambar 2. Kemudian ukur
panjangnya, dan nyatakan hasilnya sebagai xP1.
6. Gantungkan beban pada pegas yang telah disusun seri, kemudian
ukurlah panjangnya. Nyatakan hasilnya sebagai xP2
Hitunglah pertambahan panjang untuk setiap pengukuran (∆xA,
∆xB dan (∆xP), kemudian tulis hasilnya pada table data hasil
pengamatan.
Tabel 2 data hasil pengamatan kegiatan A Susunan Pegas Paralel

Beban (massa) = 100 gram


Pegas A
xA1 = ………. xA2 = ………. ∆xA = …………

Pegas B
xB1 = ………. xB2 = ………. ∆xB= …………

Pegas paralel
xP1 = ………. xP2 = ………. ∆xP = …………

Beban (massa) = 200 gram


Pegas A
xA1 = ………. xA2 = ………. ∆xA = …………

Pegas B
xB1 = ………. xB2 = ………. ∆xB= …………

Pegas paralel
xP1 = ………. xP2 = ………. ∆xP = …………

Kesimpulan :

∆xP …….∆xA…….∆xB

b) Menemukan konsep gaya tarik pada susunan paralel pegas


1. Gantungkan neraca pegas A pada statif.
2. Gantungkan beban 100 gram pada ujung bebas neraca pegas A.
3. Amati besar gaya tarik F neraca pegas A. Nyatakan hasil
pengamatan anda sebagai FA.
4. Lakukan langkah 2 samapi 3 untuk pegas B. Nyatakan hasil
pengamatan anda sebagai FB.
5. Gabungkan neraca pegas A dan neraca pegas B sehingga neraca
pegas tersusun paralel.
6. Gantungkan beban 100 gram pada ujung bebas neraca pegas B.
amati besar gaya tarik F , nyatakan hasil pengamatan anda
sebagai Fp.
7. Tuliskan hasil pengukuran anda pada table hasil pengamatan
berikut!.
8. Ulangi langkah 1 sampai langkah 7 untuk beban 50 gram

Tabel 2. Data Hasil Pengamatan Kegiatan B Susunan Paralel Neraca


Pegas
Beban (m) Gaya (N)
100 gram FA = …….. FB = ……… FP = ……….

50 gram FA = …….. FB = ……… FP = ……….

Kesimpulan:

Fp ……F1 ….. F2

E. Pertanyaan dan Diskusi :


1. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai pertambahan panjang
pada susunan pegas seri?. Jelaskan !.
Jawab:

2. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai gaya tarik F pada


susunan pegas seri?. Jelaskan !.
Jawab:
3. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai pertambahan panjang
pada susunan pegas paralel?. Jelaskan !.
Jawab:

4. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai gaya tarik F pada


susunan pegas paralel?. Jelaskan !.
Jawab:

5. Temukan persamaan untuk konstanta pegas pengganti susunan


pegas seri (ks) dengan menurunkan persamaan pertambahan
panjang (∆xs) dan gaya tarik (Fs) !.
Jawab:
6. Temukan persamaan untuk konstanta pegas pengganti susunan
pegas paralel (kp) dengan menurunkan persamaan pertambahan
panjang (∆xp) dan gaya tarik (Fp) !.

Jawab:

F. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan di atas, berikan kesimpulanmu !.

Anda mungkin juga menyukai