Anda di halaman 1dari 12

Lembar Kerja Siswa

Tekanan Hidrostatis

A. Masalah
Mengapa tembok bendungan semakin dalam dibuat semakin lebar?

B. Alat dan Bahan


1. Set Hartl
2. Ember
3. Penggaris
4. Air
5. Minyak

C. Langkah Kerja
 Air
1. Isilah ember dengan Air yang sudah disediakan.
2. Masukkan corong yang ada pada Set Hartl ke dalam ember dengan kedalaman
tertentu.
3. Amatilah yang terjadi pada skala Hartl
4. Ukurlah perbedaan atau selisih tinggi permukaan Hartl sebagai nilai dari delta x
(∆x). Tulislah pada tabel 1 pengamatan.
5. Ulangi lagi langkah 2 – 4 pada kedalaman berbeda.

 Minyak
1. Isilah ember dengan Minyak yang sudah disediakan.
2. Masukkan corong yang ada pada Set Hartl ke dalam ember dengan kedalaman
tertentu.
3. Amatilah yang terjadi pada skala Hartl
4. Ukurlah perbedaan atau selisih tinggi permukaan Hartl sebagai nilai dari delta x
(∆x). Tulislah pada tabel 2 pengamatan.
5. Ulangi lagi langkah 2 – 4 pada kedalaman berbeda.
D. Data Pengamatan

Tabel 1
No Kedalaman (h) Zat Cair (Air)
Selisih tinggi (∆x)
1

Tabel 2
No Kedalaman (h) Zat Cair (Air)
Selisih tinggi (∆x)
1

E. Diskusi
1. Jika selisih tinggi merupakan tekanan yang dialami kepala hartl, maka besaran fisika
apa saja yang kalian temukan pada praktikum tersebut?
2. Buatlah grafik hubungan antara tekanan yang dialami kepala hartl dengan
kedalamannya! (tekanan yang dialami kepala hartl sebagai sumbu y, kedalaman
kepala hartl sebagai sumbu x)
3. Bagaimana hubungan antara tekanan yang dialami kepala hartl dengan
kedalamannya?
4. Jika tekanan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g), faktor apalagi yang
mempengaruhi tekanan? lalu bagaimanakah persamaan tekanan?
5. Identifikasikan pengertian dari tekanan hidrostatis !

F. Kesimpulan
Simpulkan percobaan yang telah kamu lakukan dengan menjawab topik permasalahan yang
dipilih oleh kelompomu.
Lembar Kerja Siswa
Hukum Pascal

A. Masalah
Mesin hidrolik pengangkat mobil adalah alat yang berguna untuk memperingan kerja dan
dapat mengangkat beban yang berat seperti mobil. Mengapa bisa demikian?

B. Alat dan Bahan


1. Beban 50 gram, 100 gram dan 200 gram dan 300 gram
2. Dua suntikan (berbeda diameter)
3. Selang kecil (untuk menghubungkan ke dua suntikan)

C. Langkah Kerja
1. Pasangkan selang kecil pada ke dua ujung ujung dua suntikan yang berbeda
diameternya. Pastikan tidak ada celah atau lubang.
2. Letakkan beban 50 gram pada suntikan dengan diameter yang lebih kecil. Setelah itu
letakkan beban 100 gram pada suntikan yang diameternya lebih besar. Amati yang
terjadi, jika perubahan volume pada suntikan dianggap sebagai tekanan (P).
3. Variasikan beban (200 gram dan 300 gram) pada penampang berdiameter lebih
besar.

D. Data Pengamatan
A1 = cm A2 = cm

No Beban F=m×g P (perubahan volume)


1 100 gram

2 200 gram

3 300 gram

E. Diskusi
1. Besaran fisika apa saja yang kalian temukan pada praktikum tersebut?
2. Buatlah grafik hubungan antara tekanan (yang diamati sebagai perubahan volume)
dengan gaya (yang diperoleh dari massa beban dikalikan percepatan gravitasi) !
(tekanan sebagai sumbu y, gaya sebagai sumbu x)

3. Berdasarkan grafik yang telah dibuat, bagaimana hubungan antara gaya dengan
tekanan (berbanding lurus/ berbanding terbalik)?

F…………………………..P

4. Selama melakukan percobaan, besaran apa yang tidak berubah (tetap/ konstan)?
(luas penampang suntikan/gaya/tekanan). Tetapkan besaran itu sebagai
konstanta.
5. Berdasarkan hubungan antara tekanan dengan gaya pada grafik yang dihasilkan,
hubungan tersebut dapat ditulis sebagai persamaan dengan tanda “sama dengan”
yaitu dengan cara mengalikan dengan sebuah konstanta. Tuliskan persamaan
tersebut!
F=k . P

F
……………. =k (1)

6. Berdasarkan nilai konstanta yang telah dperoleh pada nomor 4, temukan persamaan
(1)!
F
k = …………….
F
…. = k

7. Bagaimana dengan tekanan (yang diamati sebagai perubahan volume) pada kedua
suntikan (suntik kecil dan suntik besar)? (sama/tidak sama)
8. Jika sama, formulasikan persamaannya!
Misalkan Psuntik kecil = P1 ; Psuntik besar = P2

P1=P2

F1 F2
=
… … ... … … ..
9. Identifikasikan pengertian hukum pascal!

F. Kesimpulan

Simpulkan percobaan yang telah kamu lakukan dengan menjawab topik permasalahan yang
dipilih oleh kelompomu.
Lembar Kerja Siswa
Hukum Archimedes

A. Masalah
Kapal yang besar bisa terapung di permukaan laut, sedangkan koin yang kecil jika di
letakkan di permukaan air laut akan tenggelam. Mengapa demikian?

B. Alat dan bahan


1. Neraca pegas
2. Gelas ukur
3. Gelas pancur
4. Beban 50 gram (2 buah)
5. Air
6. Uang 200 perak
7. Tutupan galon Cleo

C. Langkah kerja
 Percobaan 1
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Masukkan air ke dalam gelas ukur Archimedes tepat pada batas air akan tumpah.
3. Letakkan gelas ukur satunya tepat dibawah gelas ukur Archimedes untuk menampung
air yang tumpah.
4. Ukurlah besar berat benda di udara dengan menggunakan neraca pegas.
5. Masukkan benda ke dalam air yang berada di gelas ukur Archimedes (sehingga akan ada
air yang tumpah ke dalam gelas satunya)lalu ukurlah besar berat benda di dalam air
dengan menggunakan neraca pegas.
6. Ukurlah besar berat air yang tumpah yaitu dengan menggunakan neraca digital.
7. Ulangi langkah percobaan 2 – 6 untuk benda dengan variasi berat yang berbeda (0.5 N, 1
N, 1.5 N, 2 N)
8. Catatlah hasil pengamatan pada tabel data pengamatan.

 Percobaan 2
1. Masukkan uang 200 perak dan tutupan botol galon Cleo. Amati apa yang terjadi, lalu
catatlah pada data pengamatan anda.
D. Data pengamatan

No Massa Berat beban di Berat beban di FA = Wu- Wf (N) Volume air yang
. beban (kg) udara/Wu (N) air/Wf (N) tumpah (m3)
1.

2.

3.

4.

E. Diskusi
1. Buatlah grafik hubungan antara massa air yang tumpah dengan gaya Archimedes!
(massa air yang tumpah sebagai sumbu y, gaya Archimedes sebagai sumbu x)

Vair tumpah
(m3)

FA (N)

2. Bagaimanakah hubungan antara gaya Archimedes dengan massa air yang tumpah?

FA................................ Vair tumpah

3.
4. Berdasarkan hubungan antara gaya Archimedes dengan massa air yang tumpah pada
soal nomor 2, hubungan dapat ditulis sebagai persamaan dengan tanda “sama
dengan” yaitu dengan cara mengalikan dengan sebuah konstanta. Tuliskan
persamaan tersebut!

F A=k .V air tumpah

FA
=k (1)
…………….

5. Karena Wu - Wf = FA. Maka temukan konstantanya dan formulasikan persamaannya.

Wu - Wf = FA

(…. × g) – (…. × g) = FA

(…… – ……) g = FA

(mair tumpah ) × g = FA

(…….. × Vair tumpah) × g = FA

FA
Jadi : =…× g (2)
V airtumpah

FA
Setelah mendapat persamaan (2). Maka substitusikan nilai dari ke
V airtumpah

persamaan (1) :

… × g = k , atau

k = …×g (3)
6. Setelah mendapat nilai k, temukan rumus untuk persamaan gaya apung (FA).
Berdasarkan persamaan (3), anda bisa mensubstitusikan nilai k ke persamaan (1)
yang telah anda temukan.

FA
=k (1)
…………….

Jadi, persamaan gaya apung (gaya Archimedes) :

F A=… … … … …

7. Definisikan pengertian dari hukum Archimedes berdasarkan persamaan yang


diperoleh dari hasil percobaan 1!

8. Pada percobaan 2, jelaskan peristiwa yang terjadi berdasarkan pengematan anda!

F. Kesimpulan
Simpulkan percobaan yang telah kamu lakukan dengan menjawab topik permasalahan yang
dipilih oleh kelompomu.
Lembar Kerja Siswa
Kapilaritas

A. Masalah
Mengapa air dari akar dapat menyebar ke daun?

B. Alat dan bahan


1. Tabung reaksi (2 buah)
2. Pipa bening dengan variasi diameter (2 buah)
3. Wadah (1 buah)
4. Air
5. Minyak

C. Langkah Kerja
 Percobaan 1
1. Tuangkan air ke dalam tabung reaksi pertama dan amati bentuk permukaan air di
dalam tabung tersebut. Isilah hasil yang kalian amati pada data pengamatan sebagai
data dari gejala meniskus.
2. Oleskan minyak di bagian dalam dinding tabung kedua, lalu tuangkan air ke dalam
tabung tersebut. Amati permukaan airnya. Isilah hasil yang kalian amati pada data
pengamatan sebagai data dari gejala meniskus.
 Percobaan 2
1. Masukkan air pada wadah, lalu masukkan ke dua pipa dengan diameter yang
berbeda. Amati yang terjadi pada kenaikan air di dalam pipa. Isilah pada data
percobaan.
2. Perhatikan video pada LCD yang diberikan oleh guru, dimana pada video terdapat
percobaan 2 namun zat cair yang digunakan adalah raksa. Amati yang terjadi pada
kenaikan raksa di dalam pipa. Isilah pada data percobaan.
D. Data pengamatan
 Percobaan 1

Zat cair Tabung reaksi Meniskus


(cembung/cekung)
Air Tabung kaca

Air Tabung kaca diolesi minyak

 Percobaan 2

Kapilaritas pada Air Kapilaritas pada Raksa


Gambar Gambar

Diameter semakin kecil  permukaan air Diameter semakin kecil  permukaan raksa
semakin *(tinggi/rendah) semakin *(tinggi/rendah)
Bentuk meniskus *(cembung/cekung) Bentuk meniskus *(cembung/cekung)
Gaya kohesi lebih *(besar/kecil) Gaya kohesi lebih *(besar/kecil)
dibandingkan dengan gaya adhesi dibandingkan dengan gaya adhesi
Air *(tidak membasahi/ membasahi) dinding Raksa *(tidak membasahi/ membasahi)
kaca dinding kaca
NB : (*) pilihlah salah satu dan coret yang tidak perlu

E. Diskusi
1. Peristiwa naik turunnya permukaan zat cair melalui lubang yang sempit (pipa kapiler)
disebut dengan ….
2. Jika gaya adhesi < gaya kohesi maka membentuk permukaan zat cair berbentuk meniskus
……….. sehingga zat cair ……......... dinding kaca.
3. Jika gaya adhesi > gaya kohesi maka membentuk permukaan zat cair berbentuk meniskus
…… sehingga zat cair ……… dinding kaca.
4. Untuk air  jika diameternya semakin kecil, maka permukaan air semakin…….
5. Untuk raksa  jika diameternya semakin kecil, maka permukaan raksa semakin…….

F. Kesimpulan
Simpulkan percobaan yang telah kamu lakukan dengan menjawab topik permasalahan yang
dipilih oleh kelompomu.

Anda mungkin juga menyukai