Anda di halaman 1dari 11

Penggolongan,

Definisi, Dan
Analogi
Pokok Bahasan 3
01
Penggolongan

2
A. Penggolongan

Suatu kegiatan akal budi yang tertentu. Dalam kegiatan ini akal budi menguraikan,
membagi, menggolongkan, dan menyusun pengertian-pengertian dan barang-barang yang
tertentu.
Penggolangan memiliki 2 sifat :
• Pengolongan memiliki sifat bergerak dari bawah (individual) ke atas (sepsis), contohnya
“mawar, melati, kemboja, dan dahlia, digolongkan menjadi “bunga”.
• Penggolangan dengan sifat bergerak dari atas (general) ke bawah (individual),
contohnya, “Fakultas Ilmu Sosial dapat dibagi ke dalam 6 Jurusan dan 8 Program Studi”

01 3
About our company
A. Penggolongan

1. Penggolongan dapat dibagi ke dalam dua kelompok :


• Penggolongan berdasarkan alam, misalnya besi, platina, dan tembaga, digolongkan
menjadi “logam”.
• Penggolongan buatan adalah penggolongan yang dibuat oleh manusia berdasarkan
sifat tertentu untuk tujuan tertentu pula. Misal pengelompokkan barang-barang di
supermarket atau penyusunan buku-buku di perpustakaan.

01 4
About our company
A. Penggolongan

3. Beberapa aturan dalam mengadakan pembagian atau penggolongan :


• Pembagian atau penggolongan itu harus lengkap; Pembagian atau penggolongan itu
harus cukup terinci dan dapat menampung segala kemungkinan.
Contohnya, manusia dapat dibagi atau digolongkan berdasarkan: bahasa, warna
kulit, jenis kelamin, agama, kepemilikan, dan seterusnya.
• Pembagian atau penggolongan itu harus sungguh-sungguh memisahkan. Pembagian atau
penggolongan itu harus menggunakan dasar atau prinsip yang sama.

01 5
About our company
A. Penggolongan

3. Beberapa aturan dalam mengadakan pembagian atau penggolongan :


• Pembagian atau penggolongan itu harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Misal,
untuk mengetahui tingkat kemiksinan, maka indikator-indikatornya harus pasti (bisa
dilihat dari penghasilan, kekayaan yang dimiliki, dan seterusnya).

01 6
About our company
B. Definisi

• Kata ‘definisi’ yang berasal dari kata latin “definition” punya arti “pembatasan”.
• Definisi mempunyai suatu tugas tertentu, yaitu menentukan batas suatu pengertian
dengan tepat, jelas, dan singkat. Contoh : “Kursi adalah tempat duduk yang berkaki
dan ada sandarannya”.
• Terdapat 2 macam Definisi :
a) Definisi Nominal
b) Definisi Real

01 7
About our company
B. Definisi

1. Dua Macam Definisi :


a) Definisi Nominal :
Definisi nominal atau disebut definisi menurut “kata”nya. Definisi ini merupakan cara untuk
menjelaskan dengan menguraikan arti kata. Definisi yang demikian bukanlah definisi yang
sebenarnya.
Definisi ini dapat dinyatakan dengan beberapa cara :
• Dengan menguraikan asal-usul (etimologi) kata atau istilah tertentu.
• Dengan memperhatikan apa yang tertulis atau diuraikan dalam kamus
• Dengan menggunakan sinonimnya yang lazim didengar.

01 8
About our company
B. Definisi

b) Definisi Real :
Definisi ini memperlihatkan hal (benda) yang dibatasi. Pembatasan ini dilakukan dengan
menyajikan unsur-unsur atau ciri-ciri yang menyusunnya. Definisi ini selalu majemuk, artinya
terjadi atas dua bagian.
Bagian pertama, menyatakan unsur yang menyerupai hal (benda) tertentu dengan hal
(benda) lainnya.
Bagian kedua, menyatakan unsur yang membedakannya dari sesuatu yang lain.
Contoh : Misalnya, “manusia adalah hewan yang berakal budi”,
tampaklah bahwa “hewan” termasuk bagian yang pertama, dan “yang berakal budi” bagian
yang kedua.
01 9
About our company
B. Definisi

2. Beberapa aturan yang perlu ditepati untuk suatu definisi :


• Definisi harus dapat dibolak balikkan dengan hal yang didefinisikan; artinya luas
keduanya adalah sama. Misalnya : “manusia adalah hewan yang beraka budi” atau
“hewan yang berakal budi adalah manusia”.
• Definisi tidak boleh negatif, kalau dapat dirumuskan secara positif. Misalnya: “logika
bukanlah suatu pengetahuan tentang barang-barang purbakala”; “Unggas bukanlah
binatang melata”, dan seterusnya.
• Apa yang didefinisikan tidak boleh masuk ke dalam definisi. Misal : “logika adalah
pengetahuan yang menerangkan hukum logika”; “ilmu sejarah adalah ilmu yang
mempelajari sejarah”, dan seterusnya.
01 10
About our company
B. Definisi

2. Beberapa aturan yang perlu ditepati untuk suatu definisi :


• Definisi tidak boleh dinyatakan dalam bahasa yang kabur, kiasan atau mendua arti.
Misal :
“partai politik adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan untuk mendapatkan kursi”.
Kursi, bisa berarti tempat duduk, jabatan, dan kekuasaan.

01 11
About our company

Anda mungkin juga menyukai