A. TUJUAN
1. Menemukan hubungan antara pertambahan panjang begas dengan gaya tarik pegas
Alat:
C. LANGKAH PERCOBAAN
Percobaan 1
mo=.....................gr xo=.................cm
mo=.....................gr xo=.................cm
Percobaan 2
1. Gantungkan pegas A pada statif , kemudian ukur panjang pegas A tanpa beban.
Tuliskan hasil pengukurannya sebagai xA1
2. Gantungkan pegas B pada statif, kemudian ukur panjang B tanpa beban. Nyata hasil
pengukuran sebagai xB1
3. Gabungkan pegas A dan B sehingga kedua pegas tersebut tersusun seri. Ukur
panjangnya tanpa beban dan nyatakan sebagai xs1
4. Gantungkan beban 100 gram pada pegas yang telah disusun seri, kemudian ukur
panjang masing-masing pegas dan panjang total pegas yang disusun seri nyatakan
hasilnya sebagai xA2, xB2, dan xs2
∆ xs … . ∆ x A … . ∆ xB
1. Siapkan neraca pegas, bedakan kedua neraca dengan menamaianya neraca pegas A
dan neraca pegas B
2. Gantungkan beban 100 gram pada ujung bebas neraca pegas A atau pegas B
3. Amati besar gaya tarik F pada neraca pegas A atau pegas B, dan nyatakan hasil
pengamatan sebagai Fs
5. Gabungkan neraca pegas A dan neraca pegas B sehingga neraca tersusun seri
6. Ukurlah gaya tarik pada masing-masing pegas dan nyatakan hasilnya sebagai FA dan
FB
7. Ulangi kembali langkah 2 sampai dengan langkah 6 untuk beban 200 gram
Beban (m)
100 gram FA= FB = FS=
200 gram FA= FB = FS=
Kesimpulan:
Fs................FA................FB............
1. Gantungkan pegas A pada statif, kemudian ukur panjang pegas A tanpa beban.
Nyatakan hasil pengukuran sebagai xA1
2. Gantungkan pegas B pada statif, kemudian ukur panjang pegas B tanpa beban.
Nyatakan hasil pengukuran sebagai xB1
3. Gabungkan pegas A dan B, sehingga kedua pegas tersebut tersusun secara paralel.
Ukur panjangnya tanpa beban, dan nyatakan hasilnya sebagai xp1
4. Gantungkan beban 100 gram pada pegas yang telah disusun seri, kemudian ukur
panjang masing-masing pegas dan panjang total pegas yang disusun seri nyatakan
hasilnya sebagai xA2, xB2, dan xp2
∆ x p … . ∆ xA … . ∆ x B
1. Siapkan neraca pegas, bedakan kedua neraca dengan menamaianya neraca pegas A
dan neraca pegas B
2. Gantungkan beban 100 gram pada ujung bebas neraca pegas A atau pegas B
3. Amati besar gaya tarik F pada neraca pegas A atau pegas B, dan nyatakan hasil
pengamatan sebagai Fp
5. Gabungkan neraca pegas A dan neraca pegas B sehingga neraca tersusun paralel
6. Ukurlah gaya tarik pada masing-masing pegas dan nyatakan hasilnya sebagai FA dan
FB
7. Ulangi kembali langkah 2 sampai dengan langkah 6 untuk beban 200 gram
Beban (m)
100 gram FA= FB = Fp=
200 gram FA= FB = Fp=
Kesimpulan:
Fp................FA................FB............
5. Bagaimana hasil percobaan mengenai gaya taraik F pada susunan pegas seri?
Jelaskan!
7. Bagaimana hasil percobaan mengenai gaya taraik F pada susunan pegas paralel?
Jelaskan!
8. Temukan persamaan untuk konstanta pegas pengganti susunan seri (Ks) dengan
menurunkan persamaan pertambahan panjang (∆ x s ) dan gaya tarik (Fs)!
9. Temukan persamaan untuk konstanta pegas pengganti susunan paralel (Kp) dengan
menurunkan persamaan pertambahan panjang (∆ x p) dan gaya tarik (Fp)!
D. KESIMPULAN