Anggota :
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
Petunjuk
1. Baca setiap petunjuk praktikum yang ada pada LKS ini dengan cermat sebelum
melakukan kegiatan.
2. Lakukan kegiatan percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah
tertulis.
3. Jawablah LKS sesuai dengan hasil percobaan yang telah kalian lakukan.
4. Tanyakan kepada guru apabila masih ada yang belum dipahami.
Tujuan
B. Hipotesis
Jika pegas disusun secara seri, maka konstanta pegas totalnya merupakan
penjumlahan dari 1/k
C. Identifikasi Variabel
1. Pegas (2 buah)
2. Beban (2 buah)
3. Mistar
4. Neraca pegas
5. Statif
E. Langkah Kerja
F. Data Pengamatan
Beban (massa=50 gram)
Susunan Pegas 𝒙𝟎 (cm) 𝒙𝟏 (cm) ∆𝒙 (cm) F (N)
Pegas A 6,5 10,5 4 0,5
Pegas B 6,5 10,5 4 0,5
Pegas seri 13 22 9 0,5
Beban (massa=100 gram)
Susunan Pegas 𝒙𝟎 (cm) 𝒙𝟏 (cm) ∆𝒙 (cm) F (N)
Pegas A 6,5 15,5 8 1
Pegas B 6,5 15,5 8 1
Pegas seri 13 32 19 1
Beban (massa=150 gram)
Susunan Pegas 𝒙𝟎 (cm) 𝒙𝟏 (cm) ∆𝒙 (cm) F (N)
Pegas A 6,5 19,5 13 1,5
Pegas B 6,5 19,5 13 1,5
Pegas seri 13 41 28 1,5
G. Analisis dan Diskusi
1. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai pertambahan panjang pada pegas susunan
seri? (Bandingkan besar ∆𝒙S , ∆𝒙A , dan ∆𝒙B hasil percobaan!)
Jawab : Pertambahan panjang pegas total setelah disusun secara seri merupakan total
dari pertambahan panjang dari masing-masing pegas setelah diberi beban. Sehingga
diperoleh ∆𝒙S = ∆𝒙A + ∆𝒙B
Karena dimungkinkan ada kesalahan paralaks mata, maka total pertambahan panjang
pegas seri tidak sepenuhnya merupakan penjumlahan dari pertambahan panjang
masing-masing pegas.
2. Bagaimanaah hasil percobaan anda mengenai gaya tarik F pada susunan pegas seri?
(Bandingkan besar 𝐅𝐬 , 𝐅𝐀 , dan 𝐅𝑩 hasil percobaan!)
Jawab : Pada saat pegas disusun secara seri, gaya yang bekerja pada pegas adalah
sama, yakni gaya pada pegas A, pegas B, dan pegas yang disusun seri adalah sama
besarnya. 𝐅𝐬 = 𝐅𝐀 = 𝐅𝑩
3. Temukan persamaan untuk konstanta pegas pengganti susunan seri (𝑘𝑠 ) dengan
menurunkan persamaan pertambahan panjang ∆𝒙S dan gaya tarik 𝐅𝐬 berdasarkan data
pengamatan yang telah diperoleh!
Jawab :
F
Pada pertemuan sebelumnya, telah didapatkan Persamaan Hukum Hooke : ∆𝑥 = 𝑘
B. Hipotesis
Jika pegas disusun secara paralel, maka konstanta pegas totalnya merupakan
penjumlahan dari k.
C. Identifikasi Variabel
1. Pegas (2 buah)
2. Beban (2 buah)
3. Mistar
4. Neraca pegas
5. Statif
𝐤𝒑= 𝐤𝐀 + 𝐤𝐁
H. Kesimpulan
1. Persamaan untuk konstanta pegas total yang disusun secara seri adalah
𝟏 1 1
= +
𝑘𝑠 𝑘𝐴 𝑘𝐵
2. Persamaan untuk konstanta pegas total yang disusun secara parallel adalah
𝐤𝒑= 𝐤𝐀 + 𝐤𝐁