Dr.Leo Simanjuntak,SpOG.
Definisi.
Ruptura uteri adalah robekan atau
diskontinuitas dinding rahim akibat
dilampauinya daya regang
miometrium.
Robekan dapat mengenai kandung kemih
dan pembuluh darah pada vasa uterina
Pembagian.
Ruptura uteri komplit, apabila seluruh
lapisan uterus ruptur, sehingga janin
dapat berada dalam rongga perut.
Ruptura uteri inkomplit, apabila
peritonem visceralis atau tonika serosa
masih utuh yang disebut juga dehisensi
uterus <uterine dehiscence>.
Faktor risiko.
1. Multiparitas/Grandemultipara.
2. Induksi atau augmentasi persalinan yang
tidak tepat.
3. Plasenta akreta,plasenta inkreta dan
plasenta perkreta.
4. Kelainan bentuk uterus seperti uterus
bikornu.
5. Hidramnion.
Penanganan.
Perbaiki keadaan umum, dengan
pemberian cairan yang cukup serta
transfusi darah.
Laparotomi segera. Umumnya
dilakukan histerektomi. Histerorafi
hanya pada kasus dimana pinggir
robekan masih segar dan rata, tdk
terdapat infeksi,tdk terdapat jaringan
nekrosis.
Pada
Prognosis.
Ruptura uteri merupakan malapetaka bagi
ibu maupun janin, oleh karena itu tindakan
pencegahan sangat penting dilakukan.
Setiap persalinan harus ditangani dengan
cermat, sehingga dapat diambil tindakan
segera apabila ada kelainan.
---------------------------