Curriculum Vitae

Nama
: Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, SpFK
Pekerjaan : * Guru Besar Tetap Departemen Farmakologi dan Terapeutik,
Fakultas Kedokteran, USU, Medan
* Staf Pengajar Program S2 Biomedik & Program Administrasi
Kebijakan Kesehatan; Program S3 Kedokteran,
Sekolah Pascasarjana, USU, Medan
* Wakil Ketua Komisi Nasional Etika Penelitian Kesehatan
(KNEPK), Indonesia

Riwayat Pendidikan:
* Dokter (dr), dari Fakultas Kedokteran, USU. Medan
* Magister Sains (MS), Ilmu Kedokteran Dasar (Basic Medical Sciences),
dari Fakultas Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta
* Doktor (Ph.D), Farmakologi Klinik (Clinical Pharmacology), dari Institute
of Post-graduated Studies, Universiti Sains Malaysia, Malaysia
* Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK), dari Dewan Penilai Kepakaran
Persatuan Dokter Ahli Farmakologi Klinik Indonesia (PERDAFKI) Pusat,
Jakarta.

Hak dan Kewajiban

Dokter - Pasien
ROZAIMAH ZAIN-HAMID

Unit Bioetika Humaniora

Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

HUKUM KESEHATAN:
SEMUA KETENTUAN HUKUM
YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
(HEALTH CARE)

HUKUM KEDOKTERAN:

SEMUA KETENTUAN HUKUM

YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BIDANG MEDIK
BHP KBK FK USU.

Etik
H. Pidana
H. Perdata
H. Tata Usaha Negara
- Malpraktek
- Pembuktian
- Rekam Medis
- Bayi Tabung
-Transplantasi

- Kelalaian
- Informed Consent
- Abortus
- Euthanasia
- Hak / Kewajiban
Dokter & Pasien
Transaksi Terapeutik

Hak atas kesehatan

(The right to health care)

Hak menentukan nasib sendiri

(The right to self determination)
BHP KBK FK USU.

Pelayanan Kesehatan yang baik

Informasi yang layak

Perawatan yang layak
Kompetensi yang layak

BHP KBK FK USU.

KUH Perdata Pasal 1313

Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan
yang mengikatkan diri satu orang atau
lebih, kepada satu orang atau lebih

Perjanjian
Pasien

Perikatan

Dokter

Hak dan kewajiban

BHP KBK FK USU.

Persetujuan sah jika

(Pasal 1320 KUH. Perdata)
Dicapai

kesepakatan dari mereka

yang mengikatkan diri
Ada kecakapan dalam membuat perjanjian
Ada hal tertentu yang bersifat khusus
Ada suatu sebab yang halal

BHP KBK FK USU.

KUH Perdata Pasal 1338

Semua persetujuan yang dibuat secara sah,
berlaku sebagai undang-undang
bagi mereka yang membuatnya..
Persetujuan harus dilakukan
dengan iktikat baik.

BHP KBK FK USU.

PERJANJIAN
Suatu

peristiwa hukum
Bila satu orang berjanji atau
keduanya saling terikat
Untuk melaksanakan suatu hal :
memberikan / menyerahkan
barang, berbuat sesuatu atau
tidak berbuat sesuatu.
BHP KBK FK USU.

HUBUNGAN DOKTER - PASIEN

KONTRAK

TERAPEUTIK

UNIK
DASAR

KEPERCAYAAN
EKSPLISIT : LISAN / TERTULIS
IMPLISIT

BHP KBK FK USU.

Perjanjian Melahirkan Perikatan

Sistem

terbuka:
kebebasan untuk berbuat perjanjian

Sekali

disepakati : Perikatan, merupakan UU

bagi para pihak ( 1338 KUHPer )

Masing-masing

terikat untuk melaksanakan

PRESTASI masing-masing.
BHP KBK FK USU.

Jenis Perjanjian Kontrak Terapeutik

1. Perjanjian Usaha ( Inpaningverbintenis )
2. Perjanjian Hasil ( resultaatverbintenis )

BHP KBK FK USU.

Manufaktur
Mutu
Jaminan
Garansi

Jasa
Mutu

BHP KBK FK USU.

Mutu

Brand / ISO
Upaya tindakan medik /
Garansi

terapi yang dilakukan

dengan kemampuan
terbaik & sesuai dengan
standard profesi

Hasil
Dijamin

Jasa kesehatan

Dijamin

Tidak ada jaminan

berhasil
Informed Consent

Hak Pasien
Hak

atas informasi medis

Hak memberikan persetujuan
Tindakan Medis (TM)
Hak memilih dokter dan RS
Hak atas rahasia kedokteran
Hak menolak pengobatan / TM
Hak atas second opinion
Hak menuntut ganti rugi
Hak atas bantuan yuridis
Hak mengetahui isi rekam medis
BHP KBK FK USU.

Kewajiban Pasien
Memberikan
Mentaati

informasi yang sebenarnya

petunjuk dan nasehat dokter

Mematuhi

perintah RS / Klinik

Memberikan

imbalan jasa kepada dokter

Memberikan

keluhan pertama kali ke dokter

Menyimpan

rahasia dokter
BHP KBK FK USU.

Hak Dokter ( 1 )
Hak

bekerja sesuai dengan standard profesi

Hak

menolak TM yang tidak profesional

Hak

menolak TM yang dianggap tidak baik

Hak

memilih pasien, kecuali gawat darurat

Hak

mengakhiri HDP

Hak

atas rahasia dokter

BHP KBK FK USU.

Hak Dokter ( 2 )
Hak

atas iktikad baik dari pasien

Hak atas fairplay : informasi tentang
keluhan pasien
Hak atas imbalan jasa
Hak membela diri
Hak utnuk menolak membuka rahasia
kedokteran
BHP KBK FK USU.

Kewajiban Dokter
Bekerja

sesuai standard profesi

Memberikan

pelayanan yang terbaik,

termasuk merujuk pasien

Memberikan
Menyimpan
Menolong

informasi medis kepada pasien

rahasia kedokteran

pasien gawat darurat

Mengobati

sesuai Sosial Ekonomi pasien

Melaksana

kewajiban sesuai KODEKI3

BHP KBK FK USU.

Kewajiban terhadap sejawat

Mengingatkan

dan mengawasi
(Duty warn and control)

Memberikan

dukungan moral

Memberikan

kesaksian yang sebenarnya

BHP KBK FK USU.

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK

(PTM)
WHAT
WHEN
WHERE
WHO
HOW
PERMENKES NO.585 TH 1989 TENTANG
PTM (INFORMED CONSENT)
SK DIRJEN YANMED : PEDOMAN PTM
(INFORMED CONSENT), APRIL 1999
BHP KBK FK USU.

PTM memberikan beberapa

keuntungan dalam yankes karena :
1. Meningkatkan kemandirian seseorang
2. Melindungi pasien
3. Menghindari penipuan dan pemerasan
4. Memacu sikap teliti dari pihak dokter
5. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat
BHP KBK FK USU.

BEBERAPA KASUS AWAL MALPRAKTIK

di INDONESIA
Dr.

Setianingrum : Pati (Jateng)

Vaginoplasti : Jakarta
Amputasi kaki
: RS di Medan
Abortus: RS Pancurbatu
Ketinggalan klem sesudah operasi saluran
cerna (ketahuan setelah 15 tahun kemudian,
(Jakarta Surabaya)
Tubectomy yang berakhir dengan kematian
(Jatim)
Sterilisasi
: Jateng
(bertahun tidak sadar )
BHP KBK FK USU.

Kasus
Muhiddin,
Sukma

enukleasi mata

Ayu

Schloendorf

v.s. Society of New York Hospital

(1914). Hakim Benjamin Cordozo

Natanson
Dan

v.s Kline (1960)

lain-lain
BHP KBK FK USU.

Kasus Schloendorf Society of New York Hospitals

(1914)
Pasien

setuju untuk pemeriksaan

laparaskopi, tetapi tidak mengizinkan
dilakukan operasi mengangkat penyakit

Dokter

menjumpai ada tumor fibroid

dan mengangkat tumor tersebut
(tanpa izin pasien) dokter dinyatakan
bersalah
BHP KBK FK USU.

Keputusan hakim B.Cordozo

Setiap manusia dewasa dan sehat
berhak menentukan apa yang hendak
dilakukan terhadap tubuhnya sendiri.
Seorang SpB yang melakukan suatu
pembedahan tanpa izin pasien, dianggap
telah melakukan pelanggaran hukum,
dan harus bertanggung jawab atas
kerugian yang timbul.
BHP KBK FK USU.

Kasus Sukma Ayu

Tindakan

operasi dilakukan atas

persetujuan langsung dari pasien

<sukma ayu> , yang kemudian hari,
ternyata tindakan operasi tersebut
berakibat buruk terhadap kondisi pasien.
Sudahkan

dokter-pasien menjalankan

hak & kewajibannya ???

BHP KBK FK USU.

Dapatkah tuntutan perkara medik

dihindarkan atau di perkecil ?

Rumus Kenneth Bridgewater:

Bahaya
(Danger)

Riak
Rawatan (Care)

BHP KBK FK USU.

TERIMA KASIH
BHP KBK FK USU.