Anda di halaman 1dari 19

Solusio plasenta

dr.Leo Simanjuntak,SpOG.

Definisi
Adalah lepasnya sebagian atau seluruh
plasenta dari implantasinya yang normal
setelah kehamilan 22 minggu dan
sebelum anak lahir.

Nama lain :
Abruptio plasenta.
Ablasio plasenta.
Accidental haemorrhage.
Premature separation of the normally
implanted placenta.

Etiologi.
Penyebab utama bl diketahui dg.jelas, beberapa faktor yang
mempengaruhi:
1.
Hipertensi /PE,E.
2.
Talipusat pendek.
3.
Trauma.
4.
Umur lanjut.
5.
Multiparitas.
6.
Ketuban pecah dini.
7.
Merokok.
8.
Riwayat solusio plasenta.
9.
Dll.

Patologi.
Solusio plasenta diawali dengan perdarahan
dalam desidua basalis, terjadilah
hematoma dalam desidua yang makin lama
makin besar sehingga plasenta terlepas
dari tempat implantasinya.

Pada sebagian besar kasus darah akan


menyelusup diantara selaput ketuban
dengan dinding uterus dan keluar melalui
vagina <external hemorrhage>. Pada
sebagian lagi darah tidak keluar<
concealed hemorrhage>.

Gejala klinis.
1. Perdarahan pervagina disertai rasa nyeri
juga diluar his.
2. Anemia dan syok dimana syok yang
terjadi sering tidak sesuai dengan jumlah
perdarahan yang terjadi.
3. Uterus tegang dan nyeri pada palpasi
<uterus en bois>.

4.
5.

Palpasi janin sukar karena uterus tegang.


DJJ biasanya tidak terdengar lagi.

Komplikasi.
1. Timbul segera, perdarahan dan syok, dan
Couvelaire uterus.
2. Timbul lambat, ggn pembekuan darah karena
hipofibrinogenemia dan ggn. fungsi ginjal.

Dapat terjadi ekstravasasi darah masuk kedalam


otot uterus bahkan sampai kebawah lapisan
serosa uterus bahkan sampai ketuba, ligamentum
latum, ovarium dan rongga peritoneum. Keadaan
ini disebut uteroplacental apoplexy, dimana
keadaan ini pertama kali digambarkan oleh
COUVELAIRE pada awal tahun 1900an. Keadaan
ini jarang menyebabkan atonia uteri.

Hipofibrinogenemia.
Yaitu bila kadar fibrinogen dalam darah
kurang dari 150mg %. Wanita hamil normal
kadar fibrinogen normal adalah antara
300mg% - 700mg%. Jika kadar fibrinogen
turun dibawah 100mg% terjadi gangguan
pembekuan darah.

Diagnosis.
Diagnosis didasarkan pada adanya
perdarahan antepartum disertai rasa nyeri,
uterus yang tegang dan nyeri. Setelah
plasenta lahir ditemukan cekungan<crater>
pada permukaan maternal plasenta akibat
tekanan dari hematoma retroplasenta.

Penanganan.
1.Umum.
Mengatasi syok, transfusi darah,
antibiotika.
2.Khusus.
Merencanakan persalinan.

Mengatasi syok.
Infus larutan RL atau NaCl untuk restorasi
cairan, diberikan 500 cc dalam 15 menit
pertama dan 2 liter dalam 2jam kemudian.
Transfusi darah segar yang juga berfungsi
mengganti faktor pembekuan darah.

Oliguria.
Yaitu bila produksi urin kurang dari 30ml/jam.
Oliguria merupakan tanda gangguan fungsi ginjal
yang terjadi akibat syok yang terjadi tiba-tiba dan
berlangsung lama sebelum mendapat
pertolongan.Pada kondisi yang berat dapat terjadi
anuria selanjutnya nekrosis tubulus renalis
<ATN>. Oleh karena itu selain transfusi darah,
persalinan harus segera diselesaikan.

Mengatasi oliguria.
Segera setelah restorasi cairan lakukan
tindakan untuk mengatasi oliguria yaitu:
Berikan furosemide 40 mg dalam cairan RL
NaCl, dengan tetesan 40 60 tts./mnt.
Bila belum berhasil berikan manitol dengan
40 tts/mnt.

Mengatasi hipofibrinogenemia.
Cara terbaik adalah dengan transfusi darah
segar. Bila tidak tersedia dapat diberikan
FFP 15ML/kgBB, atau dapat juga
kriopresipitat fibrinogen. Pemberian
fibrinogen dapat memperberat DIC yang
berlanjut pengendapan fibrin dan
pembendungan mikrosirkulasi di ginjal,otak
dll.

Persalinan seksio sesarea.


Dilakukan apabila:
Janin hidup dan pembukaan belum
lengkap.
Gawat janin dimana persalinan pervaginam
tdk.dapat dilaksanakan segera.
Janin mati dan persalinan pervaginam tdk
dpt.dilakukan dl.waktu singkat.

Persalinan pervaginam.
Dilakukan apabila:
Janin hidup, gawat janin,pembukaan
lengkap dan bagian terbawah didasar
panggul.
Janin mati dan pembukaan >2 cm,
dilakukan akselerasi dgn.oksitosin.

Prognosis.
Untuk janin prognosis buruk dimana 90% janin
meninggal
Untuk ibu dengan penanganan yang cepat dan
tepat serta persediaan darah yang cukup dan
cepat kematian ibu dapat ditekan sampai 1%.
____________________

Anda mungkin juga menyukai