Anda di halaman 1dari 27

SITI KHADIJAH R.A.

T O KO H T E L A D A N

STRUKTUR KELOMPOK 2
A N G G O TA :
- FA U Z I A H A G U S T I N A S . 1 2 0 2 1 0 1 5 0 1 0 0
- ANNISA MUTIARA S.
120210150105
- D I TA K H A D I J A H
120210150099
-

FA N N I N A B I L L A H

120210150117

SITI
SITIKHADIJAH
KHADIJAH
R.A.
R.A.
BIOGRAFI
SITI
BIOGRAFI
SITI
KHADIJAH
KHADIJAH

KEISTIMEWAAN
KEISTIMEWAAN
SITI
KHADIJAH
R.A.
SITI
KHADIJAH
R.A.

FANNI
NABILLAH
FANNI
NABILLAH

FAUZIAH
AGUSTINA
S. S.
FAUZIAH
AGUSTINA

KHADIJAH
DALAM
KHADIJAH
DALAM
ISLAM
ISLAM

KHADIJAH
SEBAGAI
KHADIJAH
SEBAGAI
INSPIRASI
INSPIRASI

DITA
KHADIJAH
DITA
KHADIJAH

ANNISA
MUTIARA
S. S.
ANNISA
MUTIARA

BIOGRAFI SITI KHADIJAH

Sebaik-baik wanita adalah Maryam binti Imran,


sebaik-baik wanita adalah Khadijah binti
Khuwailid.

KELAHIRAN KHADIJAH
Siti Khadijah mempunyai nama lengkapKhadijah binti Khuwailid
bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai.Ayahnya bernamaKhuwailid bin
Asad dan Ibunya bernama Fatimah binti Za'idah, ia berasal dari kabilah
Bani Asad dari suku Quraisy. Khadijah lahir di Mekah tahun 68 sebelum
Hijrah, 15 tahun sebelum tahun gajah atau 15 tahun sebelum kelahiran
Muhammad SAW.
Khadijah tumbuh dalam lingkungan yang keluarga yang mulia,
sehingga akhirnya setelah dewasa ia menjadi wanita yang cerdas, teguh,
dan berperangai luhur. Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya yang
menaruh simpati padanya.
Syaikh Muhammad Husain Salamah menjelaskan bahwa Siti Khadijah,
nasab dari jalur ayahnya bertemu dengan nasab Rasulullah pada kakeknya
yang bernama Qushai bin Kilab, yang merupakan kakek keempat bagi
dirinya.

MENINGGALNYA AYAH DAN IBU KHADIJAH


Pada tahun 575 Masehi, Siti Khadijah ditinggalkan ibunya.
Sepuluh tahun kemudian ayahnya, Khuwailid, menyusul.
Sepeninggal kedua orang tuanya, Khadijah dan saudarasaudaranya mewarisi kekayaannya.
Kekayaan warisan menyimpan bahaya dan bisa menjadikan
seseorang lebih senang tinggal di rumah dan hidup berfoyafoya. Bahaya ini sangat disadari Khadijah. Ia pun memutuskan
untuk tidak menjadikan dirinya pengangguran. Kecerdasan dan
kekuatan sikap yang dimiliki Khadijah mampu mengatasi godaan
harta. Karenanya, Khadijah mengambil alih bisnis keluarga.

KHADIJAH DAN RASULULLAH SAW


Khadijah merupakan istri pertama Rasulullah SAW yang sangat beliau
cintai. Khadijah mempunyai kedudukan yang istimewa di hati Rasulullah
daripada istri-istri beliau yang lain dan meskipun sesudah meninggal
dunia Khadijah dicemburui oleh Aisyah r.a
Perkawinan antara Khadijah dengan Rasulullah SAW membawa ke akhir
hayatnya, pada masa itu Khadijah sudah berusia 65 tahun sedangkan
Nabi Muhammad SAW berusia 50 tahun. Selama perkawinan 25 tahun
lama tidak pernah Rasulullah SAW berniat untuk menikah lagi
(poligami). Hanya selepas Khadijah wafat barulah Rasulullah SAW
menikah dengan Aisyah dan istri-istri lain. Bahkan setelah wafatnya
Khadijah, Rasulullah SAW masih sering membicarakan mendiang
istrinya. Karena Sebuah rasa cinta teramat besar.

KEWAFATAN KHADIJAH
Selepas 25 tahun mendampingi
Rasulullah SAW, pergilah seorang
wanita yang menjadi istri, ibu dan
pejuang yang istimewa, beliau
melepaskan nafas terakhir di
depan suaminya bahkan jasadnya
dimasukkan sendiri oleh
Rasulullah SAW ke
persemayaman trakhir. Islam
ketika itu telah berkembang ke
luar dari Mekkah.
Kepergiaan beliau sudah
menyempurnakan tugasTIMsebagai
SPJ BALI 2014
8/18/16

KEISTIMEWAAN SITI
KHADIJAH R.A.

B E B E R A PA K E I S T I M E WA A N YAN G D I M IL I K I O L E H S I T I
KHADIJAH R.A
Seorang wanita yang termasuk kedalam
assabiqunal awwalun.
Merupakan salah satu dari tokoh mekah ternama.
Menjadi seorang istri tunggal bagi Rasulullah saw.

Sebagai seorang ummul muminin.


Mempunyai gelar Ath-Thahirah yang berarti bersih
dan suci.
Merupakan seorang istri yang taat kepada suaminya.
Merupakan sorang wanita yang memiliki peran
penting dalam sejarah perjuangan islam.
Seorang wanita yang selalu berada disamping
suaminya.

Seorang wanita yang pertama masuk surga.


Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Wanita ahli surga yang paling mulia adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah
binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiah binti Mazahim, istri Firaun.

Merupakan seorang wanita terbaik didunia.


Dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Ali karramallhu wajhah, bahwa Nabi SAW
bersabda:
Wanita terbaik adalah Maryam binti Imran dan wanita terbaik adalah Khadijah.

Menjadi seorang istri yang sangat dicintai rasulullah saw.


"Allah tidak pernah memberiku pengganti yang lebih baik dari Khadijah.

Seorang wanita yang memiliki akhlak mulia.

Rasulullah s.a.w memperisterikan Saidatina Khadijah karena sifat Saidatina


Khadijah itu sendiri yang mempunyai peribadi dan akhlak yang mulia.
Saidatina Khadijah adalah seorang yang berfikiran tajam, sabar dan
berpandangan jauh.

Dalam diri Khadijah ditemui teladan wanita terbaik


wanita yang subur dengan kasih-sayang yang juga telah melahirkan anakanak
baginda iaitu: al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayya, Umm
Kulthum dan Fatimah.

Merupakan wanita yang cerdas.


iapernah menerjemahkandan menyalin kitab Injil dari bahasa Ibrani
kebahasa Arab.
Merupakan wanita yang dipandang tinggi oleh Alloh SWT dan
Rasul-Nya

KHADIJAH DALAM ISLAM

Demi Allah, tidak ada ganti yang lebih baik


dari dia, yang beriman kepadaku saat
semua orang ingkar, yang percaya kepadaku
ketika semua mendustakan, yang
mengorbankan semua hartanya saat semua
berusaha mempertahankannya dan
darinyalah aku mendapatkan keturunan.

TENANG DAN MENENANGKAN JIWA


RASULULLAH SAW DI KALA SEDIH DAN GELISAH
Diriwayatkan kehebatan Saidatina Khadijah ialah beliau seorang yang tenang
dan berjaya menenangkan Rasulullah SAW selepas menerima wahyu pertama
di Gua Hira.
Khadijah sangat ikhlas dengan segala sesuatu yang dilakukan suaminya dan
tidak khawatir selama ditinggal suaminya. Bahkan dia menjenguk serta
menyiapkan makanan dan minuman selama beliau di dalam gua, karena dia
yakin bahwa apa pun yang dilakukan suaminya merupakan masalah penting
yang akan mengubah dunia. Ketika itu, Nabi Muhammad berusia empat
puluh tahun.

MENDUKUNG PERJUANGAN SUAMINYA


RASULULLAH SAW DENGAN SEMANGAT DAN JIWA
SEORANG PEJUANG

Walaupun secara fizikalnya, Saidatina Khadijah tidak mengalami gangguan


dan ancaman kaum Musyrikin, tetapi sebagai seorang wanita, beliau turut
berasakan penderitaan dan kesedihan jika suaminya menerima tentangan
dahsyat dalam menyebarkan dakwah Islam.
Menghadapi saat suka duka dan susah senang bersama Rasulullah SAW.
Perkara ini dapat disaksikan dalam peristiwa pemulauan dilakukan oleh kafir
Musyrikin terhadap Bani Hasyim dan Bani Mutalib selama tiga tahun.

MENINGGALKAN SEGALA KEMEWAHAN DEMI


KEIMANAN KEPADA ALLAH
Sewaktu di tanya Rasulullah tentang siapakah yang akan mengikuti dan menyahut
seruan Islam yang di bawanya di dalam peristiwa kenabian, Khadijah dengan
lantang dan yakin menyahut Sayalah orangnya! Yang sanggup mendengar dan
menerima seruan Rasulullah.
Di saat Bani Hasyim mengenakan kepungan dan sekatan ekonomi terhadap
Rasulullah dan Muslimin yang lain, Khadijahlah orang yang menyalurkan paling
banyak bantuan harta bagi membantu perjuangan Islam ketika itu. Menegakkan
agama Allah SWT menerangi kegelapan zaman jahiliyah nan penuh maksiat.
Wahai rasul utusan Allah, tiada lagi harta dan hal lainnya yang bersamaku
untuk aku sumbangkan demi dakwah. Andai selepas kematianku, tulangtulangku mampu ditukar dengan dinar dan dirham, maka gunakanlah
tulang-tulangku demi kepentingan dakwah yang panjang ini.

KHADIJAH SEBAGAI
INSPIRASI

MENJADI SEO RA NG JAN DA TERHO RMAT


Di masa kehidupan seorang Siti Khadijah, wanita adalah
kaum yang dikucilkan dan tidak ada harganya, apalagi
seorang janda. Siti Khadijah pernah diceraikan
suaminya, tetapi beliau justru memiliki takdir sebagai
pendamping seorang Rasulullah. Inilah bukti bahwa
tidak selamanya seorang janda itu hina dan boleh
dipandang sebelah mata (seperti cap yang diberikan
masyarakat hingga saat ini). Jika sang wanita bisa
menghormati diri dan perilakunya, maka status apapun
yang disandang, dia pantas menjadi wanita mulia yang
suatu saat akan memuliakan seorang pria dan
keluarganya.

MANDIRI SEBA GAI SAU DA GAR


Sudah menjadi rahasia umum bahwa Siti Khadijah
adalah seorang wirausaha atau saudagar sukses
dan kaya raya. Tidak banyak wanita yang mandiri
di masa itu, apalagi menjadi seorang saudagar
sukses. Inilah bukti bahwa wanita bukan makhluk
yang lemah atau bodoh. Wanita bisa menghargai
dirinya sendiri dengan menjemput rezekinya
dengan mandiri. Dengan menjadi saudagar atau
wirausaha, maka terbukalah kesempatan dan
rezeki yang lebih besar untuk orang lain.

TIDAK MENIL A I P RIA DARI KEK AYAA N NYA


Sebagai wanita cantik dan kaya, banyak pria
kaya yang ingin melamar Siti Khadijah.
Beberapa pelamar itu adalah orang-orang yang
berasal dari keluarga kaya dan bersedia
membayar berapapun mas kawin yang
diinginkan Siti Khadijah. Tetapi wanita mulia
tersebut menolak lamaran yang datang secara
halus. Harta bukanlah satu-satunya penilaian
dalam memilih pasangan hidup.

MEL A MAR TERLEBIH DAHULU


Jika Anda sering membaca kisah cinta Siti Khadijah dan Nabi
Muhammad SAW, Anda pasti tahu bahwa Siti Khadijah yang
terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menikah
dengan Rasulullah. Melalui sahabatnya, Siti Khadijah
menyampaikan keinginan itu. Hal ini menjadi sebuah jalan bagi
wanita untuk tidak malu atau takut mengutarakan keinginan
hatinya menikah dengan seorang pria baik, soleh dan berakhlak
mulia. Menikah adalah tujuan yang mulia, jadi tidak perlu malu
untuk sebuah tujuan mulia yang suci. Kalaupun lamaran itu
tidak diterima, janganlah malu, karena Allah SWT pasti punya
jawaban terbaik untuk menjawab jodoh seorang wanita.

TERIMA KASIH

Saoqi kamil awal pertemuan Khadijah dan


Muhammad?
Arman Apa alasan Khadijah memilih Rasulullah
sebagai pasangan hidup?
Emil maksud pemulauan?
M. Farrel mengapa poligami diijinkan oleh islam?
Mengapa dibatasi?

Anda mungkin juga menyukai