Tahun : 2008
Diferensial Parsial
Pertemuan 7
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkan
akan mampu :
Bina Nusantara
Outline Materi
Kaidah Diferensial Fungsi Majemuk
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Bina Nusantara
z
x
Bina Nusantara
z
y
Bina Nusantara
Bina Nusantara
z
2
x
2
z
2
Bina Nusantara
z
2
y
2
2 z
Bina Nusantara
Nilai Ekstrim
Nilai ekstrim dari sebuah fungsi yg mengandung
lebih dari satu variabel bebas dpt dicari dgn
pengujian sampai derivatif kedua-nya.
Untuk y =f(x,z), mk y mencapai ekstrim jika y/x
= 0 dan y/z = 0, sedang utk menentukan maks
& min adalah :
maks , bila y/x < 0 & y/z < 0
min,
bila y/x > 0 & y/z > 0
Bina Nusantara
Nilai Ekstrim(2)
Contoh : Selidiki jenis ekstrim dari fungsi
y = -x + 12x - z + 10z 45 ?
y/x=-2x+12
; y/z =-2z +10
-2x+12=0 x=6 -2z+10=0 z=5
y = -(6)+12(6)-(5)+10(5)-45 = 16
Bina Nusantara
Optimisasi Bersyarat
Suatu optimisasi dimana fungsi yang hendak
dioptimumkan menghadapi suatu kendala
(constraint).
Perhitungan nilai ekstrim sebuah fungsi yg
menghadapi kendala berupa sebuah fungsi lain,
dapat diselesaikan dengan metoda : pengganda
lagrange dan kuhn-tucker..
Bina Nusantara
Pengganda Lagrange
Mis fungsi yg dioptimumkan z=f(x,y) dan syarat
yg dipenuhi u=g(x,y) , maka fungsi Lagrangenya :
F(x,y, ) = f(x,y) + g(x,y), nilai ekstrim dpt dicari dgn
memformulasikan masing2 derivatif parsial pertamanya
sama dgn nol.
Fx(x,y, ) = fx + gx = 0
Fy(x,y, ) = fy + gy = 0;
=pengganda lagrange = var. tak tentu.
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Metoda Kuhn-Tucker
Adapun prosedurnya adalah :
Z/x - (g/x) = 0
Z/y - (g/x) = 0
Uji
:>0
berarti
nilai
x
dan
y
yang
mengoptimumkan persamaan berlaku juga
untuk pertidaksamaan (binding).
< 0, berarti fungsi kendala tidak mengikat ( non binding)
= 0, maka lakukan pengujian terhadap nilai x dan y yang
mengoptimumkan (tergantung tujuan apakah minimalisasi
atau maximalisasi)
Bina Nusantara