Laporan Kasus
Presentation
Gangguan AfekTitle
Bipolar, Episode
Manik dengan Psikosis
Identitas
Nama
: Tn. I R
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 35 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Pendidikan terakhir: SMK Tehnik elektro
Status Pernikahan : belum menikah
Pekerjaan
: Service TV
Alamat
: Jl. Kp. Cibencoy RT/RW: 04/01 Ds.
Mangkalaya Kec. Gunung Buruh.
Keluhan utama
Pasien tidak bisa tidur yang dialami sejak 1 minggu sebelum masuk
UGD.OS hanya bisa 2- 3 jam dalam seharinya. Ibu pasien
mengaku pasien sering bangun keluar keliling desa tanpa sebab
tiap malam dan kembali pulang.
Sebelumnya os menyendiri tanpa sebab malam hari sejak 1 minggu
yang lalu.Selain itu juga sering berbicara sendiri. Ibu pasien
mengatakan, OS sering mendengar bisikan-bisikan dan di beri
kekuatan untuk menyembuhkan orang sakit. OS bertemu sesosok
bayangan hitam yang memberikan kekuatan ke dirinya. Peristiwa ini
disebabkan karena pasien sudah putus obat 1 minggu yang lalu.
Menurut ibu pasien karena os sudah membaik sehingga tidak
memerlukan obat.
Riwayat Agama
Pasien mengaku
seorang muslim, ia
mempelajari agama
sejak kecil. Sejak
kecil sering belajar
mengaji dan sholat.
Tetapi sekarang
jarang sholat dan
lebih suka
menyendiri.
Riwayat Pekerjaan
Pasien pernah bekerja
selama 2 tahun disalah
satu perusahaan
elektronik pada tahun
2000 2002 sebagai
service. Pasien berhenti
karena ingin
berwirausaha sendiri.
Setelah keluar dari
tempat kerja, pasien
membuka usaha service
elektronik dirumahnya.
Sejak sakit ini pasien
menutup usahanya.
Riwayat Hukum
Riwayat Aktivitas
sosial
Riwayat
Pernikahan
OS belum
menikah
Pasien menarik
diri dari aktivitas
sosial. Pasien
merasa dirinya
mempunyai jiwa
sehingga pasien
mengurung diri
dirumah.
Pasein pernah
berurusan dengan
proses hukum pada
saat usia 18 tahun
karena membacok,
dan pasien ingin
membalas dendam
karena pamannya di
kerokyok. Selama
sakit ini pasien belum
pernah memiliki
masalah dengan
hokum yang
diakibatkan oleh sikap,
perilaku pasien.
Riwayat keluarga
Dikeluarga tidak ada yang memiliki gangguan yang sama.pasien
merupakan anak ke3 dari 3 bersaudara, kedua kakanya meninggal saat
masih kecil. Orang tua pasien bercerai, kemudian ibunya menikah lagi
dengan laki - laki yang memiliki 2 orang anak. Dan ayahnya pun menikah
lagi. Pasien tidak perduli dengan ayahnya. Sekarang pasien tinggal
bersama dengan ibu, dan adiknya. Ayah tiri dan kaka tiri meninggal.
Menikah lagi
I
Keterangan :
Perempuan
Laki-laki
Status Mentalis
Status Internus
Keadaan umum
: Tampak
sehat
Kesadaraan
: Compos
mentis
Tanda-tanda vital
TD
: 100/80
mmHg
Frekuensi Nadi : 70x/m
Frekuensi Nafas : 20x/mnt
suhu
: 36C
Mata dan THT : Normal
Mulut dan Gigi
: Normal
Thorax
: Normal
Abdomen
: Normal
Ekstremitas
: Normal
Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal:
Negatif
Motorik : Refleks normal, tidak ada
gerakan involunter
Sensorik: Rangsang taktil normal
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Prognosis
Ad vitam :
Bonam karena pasien tidak mengalami kelainan fisik dan
skizofrenia paranoid tidak menyebabkan kecacatan fisik.
Ad functional :
Bonam karena pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari
dengan baik.
Ad sanationam :
Dubia karena pada pasien ini stress yang menjadi kekambuhan
nya diakibatkan dari faktor luar, tekanan dari luar diri individu
dapat diminimalisir atau dihilangkan.
farmakologi
Haloperidol 1,5 mg
2 x1
Trihexyphenidyl 2 mg
2x1
Chlorpromazine 100 mg 1x1
psikoterapi
Suportif :
Psikoterapi persuasi : minum obat teratur dan control kedokter.
Psikoterapi sugestif : memberikan dukungan dan perhatian kepada pasien dalam
menghadapi masalah serta memberikan dorongan agar pasien lebih terbuka
bila mempunyai masalah dan jangan memperberat pikiran dalam menanggapi
sebuah masalah terlalu serius dan berlebihan.
Psikoterapi bimbingan : memberi nasehat kepada pasien bahwa beribadah itu
penting karena dapat menenangkan pikiran,dan masalah ibadah diterima atau
tidak, itu hanya allah yang tahu.
Terapi Keluarga
memberi nasehat kepada pasien bahwa beribadah itu penting karena dapat
menenangkan pikiran,dan masalah ibadah diterima atau tidak, itu hanya allah
yang tahu.
Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar (GB) merupakan gangguan jiwa
yang bersifat episodik dan ditandai oleh gejalagejala manic, hipomanik, depresi, dan campuran,
biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur
hidup.Setiap episode dipisahkan sekurangnya dua
bulan tanpa gejala penting mania atau
hipomania.Tetapi pada beberapa individu, gejala
depresi dan mania dapat bergantian secara cepat,
yang dikenal dengan rapid cycling.Episode mania
yang ekstrim dapat menunjukkan gejala-gejala
psikotik seperti waham dan halusinasi.1,2
Epidemiologi
Gangguan bipolar adalah gangguan yang
lebih jarang dibandingkan dengan gangguan
depresif berat. Prevalensi gangguan bipolar
di Indonesia hanya sekitar 2% sama dengan
prevalensi skizofrenia. Prevalensi antara lakilaki dan wanita sama besar. Onset gangguan
bipolar adalah dari masa anak-anak (usia 5-6
tahun) sampai 50 tahun atau lebih. Rata-rata
usia yang terkena adalah usia 30 tahun.
Gangguan bipolar cenderung mengenai
semua ras.3
Etiologi
Penyebab gangguan bipolar
multifaktor.Secara biologis dikaitkan
dengan faktor genetik dan gangguan
neurotransmitter di otak. Secara
psikososial dikaitkan dengan pola asuh
masa kanak-kanak, stress yang
menyakitkan, stress kehidupan yang berat
dan berkepanjangan, dan banyak lagi
faktor lainnya.4