Anda di halaman 1dari 23

PEMADATAN TANAH

Alat alat yang digunakan :


1.
2.
3.
4.

Tamping Foot Roller


Grid Roller
Vibratory Plate
Baby Roller

1. TAMPING FOOT ROLLER

Mirip seperti sheepsfoot roller dengan


luas cakupan pemadatan lebih tinggi
yaitu 40% dan tekanan kontak 1400
8400 kPa.
Tamping roller baik digunakan untuk
jenis tanah lempung berpasir dengan
kedalaman efektif pemadatan sekitar
15 sampai 25 cm.

TAMPING FOOT ROLLER :

TAMPING FOOT ROLLER

2. GRID ROLLER

Alat pemadat modifikasi dari tamping


roller dengan roda dari drum baja yang
dilapisi anyaman batangan baja.
Luas cakupan pemadatan 50%. Cocok
digunakan untuk material granular
seperti pasir, gravel atau tanah
berbatu.

GRID ROLLER

GRID ROLLER

GRID ROLLER

3. VIBRATORY PLATE

Alat pemadat berupa pelat, dikenal


umum dengan nama stamper.
Digunakan pada area yang sempit dan
area yang mempunyai resiko tinggi jika
digunakan alat pemadat besar seperti
smooth wheel roller dsb.

VIBRATORY PLATE

VIBRATORY PLATE

4. BABY ROLLER

Alat pemadat smooth wheel roller yang


berukuran kecil. Kemampuan 10 30
kPa.

BABY ROLLER

Pemadatan Tanah Lapangan


Peralatan pemadatan di lapangan yang umum digunakan adalah :
a. smooth wheel roller
b. pneumatic rubber-tired roller
c. sheepsfoot roller
d. vibratory roller
Smooth wheel roller sesusai untuk digunakan saat finishing pada pemadatan tanah
pasir atau lempung. Smooth wheel roller dapat memberikan 100% coverage dengan
contact pressure sebesar 310 380 kN/m2. Alat ini tidak cocok digunakan pada lapisan
yang tebal.
Pneumatic rubber roller dapat digunakan pada pemadatan tanah pasir maupun
lempung. Pemadatan dilakukan dengan kombinasi tekanan dan pemijatan. Alat ini dapat
memberikan 70-80% coverage dengan contact pressure sebesar 585 690 kN/m2.
Sheepsfoot roller merupakan alat yang paling efektif pada pemadatan tanah lempung.
Alat ini mampu memberikan contact pressure sebesar 1380 6900 kN/m2.
Vibratory roller merupakan alat yang paling efektif pada pemadatan tanah pasir.

Penerapan Berbagai Tipe Alat Pemadatan untuk


Berbagai Jenis Tanah (Caterpillar Tractor Co., 1977)

Penentuan Berat Jenis Lapangan Hasil


Pemadatan
Spesifikasi pemadatan lapangan mensyaratkan agar berat jenis kering lapangan
harus mencapai 90 95% berat jenis kering maksimum di laboraturium yang
ditentukan melalui tes Proctor Standar atau Proctor Modifikasi.
Prosedur standar untuk penentuan berat jenis lapangan adalah sebagai beirikut :
a. metode kerucut pasir
b. metode balon
c. metode dengan air atau oli
d. metode nuclear density

Pasir Ottawa

Kerucut

a). Kerucut Pasir

Balonb).

Balon

Oli atau Air

d). Nuclear Density

c). Oli atau Air

PROSEDUR PELAKSANAAN
SANDCONE
1.

2.
3.

4.
5.

6.

7.

Isi tabung dengan pasir standar yang sudah diketahui


densitynya () dan tentukan berat peralatan dan pasir di
dalamya(W1)
Tentukan berat pasir dalam corong(W2)
Buat lubang kecil di tanah yang akan diperiksa dan timbang
tanah dari galian lubang (W3)
Tentukan kadar air tanah tersebu ( )
Isi lubang galian dengan pasir dari alat sandcone dengan
membuka kran.
Tutup kerannya dan timbang sandcone dengan sisa pasir
dalam tabung (W4)
Singkirkan pasir yang tertinggal di plat dengan meratakan
pasir di lubang

PERHITUNGANNYA

Ws=
W1-(W2-W4)
Volume lubang,
Berat kering tanah di lapangana:

Dry unit weight

Spesifikasi Teknis yg Umum Digunakan

Accep
t

Reje
ct

Moisture content

Spesifikasi Teknis yg Umum Digunakan


d
d max

95% max
d

2% 2%

(w%)

wopt

CONTOH SOAL

Anda mungkin juga menyukai