Anda di halaman 1dari 6

- Abiyyasti Dwi Anggraeni

- Agus Fitria
- Chairani Mustika Andira
- Dwika Fauzia Yunani
- Ni Putu Dewi Velicia Darmawan
- Sonia Yunika Susanto
------------ XI IPA 5 ------------

Pertempuran Bali
(Margarana)
Sebab Terjadinya / Latar
Sebab Terjadinya
/ Latar
Belakang
Pertempuran
Belakang
Pertempuran
Bali (Margarana)
Bali (Margarana)

Peristiwa
Peristiwa

Tokoh yang Terlibat &


Tokoh
yang
Terlibat &
Waktu
Kejadian
Waktu Kejadian

Penyelesaian Konflik
Penyelesaian Konflik

Latar Belakang Pertempuran


Bali
1) Bermula dari Perjanjian Linggarjati (10 November 1946),
dimana Belanda mengakui secara de facto Republik
Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
Oleh karena itu Belanda menyingkir ke Bali, Lombok,
dan pulau-pulau lain di Indonesia Timur.
2) I Gusti Ngurah Rai menolak untuk bekerja sama dengan
Belanda untuk membentuk Negara Indonesia Timur.
3) Pasukan I Gusti Ngurah Rai menyerang markas Belanda
pada tanggal 8 November 1946. Dalam pertempuran
tersebut pasukan I Gusti Ngurah Rai meraih
kemenangan. Akibat kekalahan tersebut Belanda
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyerang
Margarana pada tanggal 20 November 1946.

Tokoh yang Terlibat & Waktu


Kejadian
Tokoh
Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai
(beserta pasukannya).
Pasukan NICA
Waktu
Tanggal 20 November 1946

Peristiwa
Pada tanggal 20 November 1946 pasukan Belanda
mengepung Desa Marga. Pada pukul 10 pagi mulai terjadi
aksi tembak-menembak antara pasukan NICA dengan
pasukan Ngurah Rai. Saat itu banyak prajurit Belanda yang
mati tertembak. Oleh karena itu, Belanda mendatangkan
bantuan dari semua tentaranya yang berada di Bali
ditambah pesawat pengebom dari Makassar.
Dalam pertempuran yang sengit itu, semua pasukan
Ngurah Rai bertekad tidak akan mundur sampai titik darah
penghabisan.
Karena itulah pertempuran ini disebut dengan Perang
Puputan yang berarti perang sampai titik darah
penghabisan.

Penyelesaian Konflik
Dalam perang habis-habisan tersebut, pasukan
Ngurah Rai yang berjumlah 96 orang itu
semuanya gugur, termasuk Ngurah Rai.
Sebaliknya, di pihak Belanda ada 400 orang
yang tewas. Akibat kekalahan tersebut, Belanda
berhasil mendirikan Negara Indonesia Timur.
Untuk mengenang peristiwa tersebut, tanggal
20 November 1946, dikenal dengan Perang
Puputan Margarana dan bekas arena
peperangan tersebut didirikan Tugu Pahlawan
Taman Pujaan Bangsa.

Anda mungkin juga menyukai