Anda di halaman 1dari 6

PEMBEBASAN IRIAN

BARAT(1945-1963)

Nama Kelompok :
1. Melati Arizsyarruwah
2. Muhammad Ryan Syahbana
3. Wahiddinor
4. Yuliana Erlen
Sejarah Trikora

 Trikora di mulai dari belanda akan menjajah kembali Indonesia dengan tidak
menyerahkan irian barat kepada pihak Indonesia. Seperti kita telah ketahui
bahwa irian barat merupakan surge alam, bukan hanya keindahan alamnya
tetapi irian barat menimbun berlimpah batu barat. Sehingga irian barat
digadang-gadang akan menjadi sumber batu bara dan wisata yang sangat
menakjupkan.

 Belanda memperkuat sistem pertahannya dengan mengirim batalyon


angkatan darat mereka terus menerus ke irian barat. Dengan demikian
pasukan perang mereka sangat kuat. Akan sulit bagi Indonesia merebut
kembali irian barat pada masa itu.

 Padar rapat Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949 Indonesia dan
Belanda tidak mencapai kesepakatan, tetapi sepakat masalah ini akan
dibicarakan kembali dalam satu tahun kedepan.
 Tahun 1950, PBB mengeluarkan keputusan bahwa Papua Barat
mempunyai hak merdeka sesuai dengan isi Piagam PBB pasal 73e. Lalu
Belanda mengundang Indonesia ke Mahkamah Internasional untuk
merampungkan masalah ini, tetapi Indonesia menolaknya.

 Belanda melakukan percepatan untuk program pendidikan mempersiapkan


kemerdekaan Papua pada bagian barat, persiapannya adalah akademi
angkatan laut tahun 1956 dan tentara Papua pada tahun 1957. Indonesia
juga tidak mau kalah, yaitu melakukan tindakan pembentukan Provinsi
Irian Barat pada tanggal 17 Agustus 1956 dengan Zainal Abidin Syah
sebagai gubernur pertamanya.

 Amerika serikat khawatir pihak komunis mengambil keuntungan dengan


adanya situasi ini, sehingga Amerika serikat mengambil langkah
mendesak Belanda untuk berunding kembali dengan Indonesia. 15
Agustus 1962 akhirnya disepakati persetujuan New York Amerika Serikat.
Pihak Australia menjadi mendukung papua menjadi bagian Indonesia
karena desakkan dari Amerika Serikat
Isi Trikora
 Tanggal 19 Desember 1961, Soekarno mengumumkan pelaksanaan
Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Kemudian Suekarno dan kawan-
kawannya tidak tinggal diam. Suekarno membentuk komando mandala.
Mayor jendral soeharto yang di tunjuk dan di angkat sebagai panglima
perang untuk melawan belanda merebut irian barat.

 Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan


menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian
barat dengan Indonesia.

 Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda.

 Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, tanah air Indonesia.

 Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan


dan kesatuan tanah air dan bangsa.
Tujuan Trikora
Pada intinya tujuan trikora adalah merebut kembali
irian batar dari belanda. Lebih jelasnya lagi ada di
dalam isi trikora yaitu menggagalkan pembentukan
negara boneka papua buatan belanda. Yang ke dua
adalah mengibarkan bendera merah putih di wilayah
irian barat yang termasuk tanah air Indonesia. Yang
ketiga adalah siap mempertahankan kemerdekaan,
kesatuan tanah air Indonesia dan bangsa.
Operasi Trikora
 Operasi Trikora pada tahun 1962 pada saat itu pemerintah RI melancarkan
operasi militer bersandikan Operasi Trikora. Semua angkatan perang republic
Indonesia di kerahkan untuk merebut irian barat.
 Ada beberapa pasukan khusus misalnya Komando Pasukan Gerak Tjepat
AURI, RPKAD (TNI AD), dan Kopaska (TNI AL) juga perintahkan untuk
menyelinap misi penyusupan, sabotase, intelijen, dan melancarkan perang
secara gerilya.
 Pasukan Kopaska menjadi ujung tombak dalam pertempuran di laut. Pasukan
ini dikirim menjadi pasukan yang paling akhir dikirimkan ketika APRI akan
melancarkan serangan besar-besaran melalui operasi militer bersandi
Jayawijaya.
 Pasukan ini berangkat dari Jakarta ke Surabaya dengan misi rahasia. Menuju
Gudang senjata PAL yaitu penataran angkatan laut, tetapi saat itu senjata tidak
tersedia banyak karena sudah terpakai. Sehingga hanya tersisa saja yang di
ambil termasuk bahan peledak.
 APRI juga mengerahkan pesawat pembom nuklir Tu-16 buatan Rusia ,
Belanda akhirnya lebih memilih langkah diplomasi dan menyerahkan Irian
Barat ke Indonesia melalui PBB pada 15 Agustus 1962.

Anda mungkin juga menyukai