HUBUNGAN ANTARA IKLIM

KERJA DENGAN KINERJA

PERAWAT PELAKSANA DALAM
MELAKSANAKAN ASUHAN
KEPERAWATAN DIRUANG RAWAT
INAP PUSKESMAS PAGADEN
KABUPATEN SUBANG TAHUN
2012

Latar Belakang
Mutu pelayanan puskesmas rawat inap dapat

diukur dengan adanya indikator mutu

pelayanan puskesmas. Jenis indikator mutu
pelayanan puskesmas terbagi menjadi
beberapa bagian, diantaranya adalah angka
kejadian infeksi, sekurang-kurangnya 72 jam
sejak mulai dirawat, yang terdiri dari infeksi
luka operasi, infeksi saluran kemih, infeksi
saluran pencernaan, infeksi saluran pernafasan,
dekubitus dan plebitis, karena plebitis
merupakan faktor resiko terjadinya bakteremia.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat

dirumuskan masalah penelitiannya adalah

belum diketahui hubungan antara iklim kerja
dan kinerja perawat pelaksana diruang rawat
inap Puskesmas Pagaden Kabupaten Subang
2012, sehingga peneliti ingin mengetahui
apakah ada hubungan antara iklim kerja
dengan kinerja perawat pelaksana dalam
melaksanakan asuhan keperawatan diruang
rawat inap Puskesmas Pagaden Subang 2012?

Kerangka Konsep
Pelayanan keperawatan erat hubungannya dengan

kinerja perawat sebagai pelaksananya yang

dimanisfestasikan dalam bentuk penampilan kerja,
dalam hal ini adalah pelaksanaan asuhan
keperawatan kepada klien. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja yaitu : karakteristik,
motivasi, disiplin kerja, keterampilan, sikap etika
kerja, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilan,
lingkungan kerja, iklim kerja, teknologi dan sarana
produksi, jaminan sosial, manajemen, kesempatan
berprestasi.

Bagan Kerangka Konsep

Variabel independen

variabel dependen

Faktor yang mempengaruhi

kinerja :
karakteristik
motivasi
disiplin kerja
keterampilan
sikap etika kerja
gizi dan kesehatan
tingkat penghasilan
Iklim Kerja
1. Kejelasan Organisasi
2. Kesesuaian
3. Standart
4. Penghargaan
5. Tanggung jawab
6. Hubungan kerjasama
lingkungan kerja
teknologi dan saran produksi
Jaminan sosial
Manjemen
Kesempatan berprestasi

BAIK

KINERJA
PERAWAT
PELAKSANA

KURANG
BAIK

Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif

korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk

mencari hubungan iklim kerja (dengan sub variabel
kejelasan organisasi, kesesuaian, standar,
penghargaan, tanggung jawab, hubungan kerja)
dengan kinerja perawat meliputi pelaksanaan
proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian,
diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
keperawatan. Desain penelitian yang digunakan
yaitu Cross Sectional yaitu pengambilan sampel
dalam waktu bersamaan.

Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari subyek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh perawat pelaksana yang
bekerja diruang rawat inap Puskesmas
Pagaden Kabupaten Subang sebanyak 30
orang.

Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari keseluruhan subyek

yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini

dalah total populasi, dengan kriteria inklusif sebagai
berikut :
1. Perawat pelaksana yang melakukan kegiatan
asuhan keperawatan
2. Kepada klien : perawat pelaksana yang bekerja
dirawat inap Puskesmas Pagaden Subang
3. Perawat pelaksana yang tidak dalam keadaan:
sakit, cuti hamil, atau melahirkan, cuti tahunan,
orientasi, melanjutkan pendidikan diluar
Puskesmas, dan mengikuti pelatihan diluar
Puskesmas
4. Tidak menjabat kepala ruang
5. Bersedia menjadi responden.