HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN

KELUARGA TENTANG PERAWATAN LANSIA

DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA
MERAWAT USIA LANJUT DI DESA
BATANGSARI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BATANGSARI
KABUPATEN SUBANG TAHUN 2012

Oleh :

LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional dibidang kesehatan

terus di lakukan oleh pemerintah Indonesia. Hal
ini di buktikan dengan peningkatan usia harapan
hidup penduduk Indonesiia. Pada tahun 1995
2000 meningkat 20 %. Wanita meningkat dari
umur 54 tahun menjadi 66,7 tahun dan pada
laki-laki dari 50,9 tahun menjadi 62,9 tahun.
Pada tahun 2005 umur harapan hidup terus
meningkat hingga menjadi 65 70 tahun dan
diperkirakan akan terus naik sampai dengan
tahun 2020 1).

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan

beberapa fenomena diatas, maka
dapat dirumuskan masalah penelitinya
yaitu adakah hubungan antara
pengetahuan keluarga tentang
perawatan lansia dengan kemampuan
keluarga merawat usia lanjut di Desa
Batangsari Wilayah Kerja Puskesmas
Batangsari Kabupaten Subang Tahun
2012.

Kerangka Konsep

Kemampuan keluarga dalam merawat usia lanjut

dapat sebagai kesanggupan keluarga dalam
melakukan tindakan membantu memenuhi
kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan
spiritual/keagamaan pada usia lanjut 3,7).
Kemampuan keluarga merawat usia ;lanjut dapat
dihubungak dengan karakteristik keluarga yang
meliputi status ekonomi, pendidikan, pekerjaan,
jumlah beban dalam keluarga dan pengetahuan
keluarga tentang perawatan usia lanjut terhadap
perawatan usia lanjut 7,9).

BAGAN KERANGKA KONSEP

Variabel Independen
Variabel Dependen
Faktor-Faktor yang
berhubungan
dengan
kemampuan
keluarga merawat
lansia :
- Status ekonomi,
Pendidikan,
pekerjaan,
- Jumlah
beban
Pengetahuan
dalam
keluarga keluarga
tentang
perawatan
usia
lanjut

Mampu
Kemampuan
keluarga
merawat
lansia
Tidak
Mampu

JENIS PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian yang

menggunakan metode deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional dimana
pengumpulan data variabel independent dan
dependen dilakukan secara bersama-sama 11)
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan
antara pengetahuan keluarga dengan variabel
dependen kemampuan keluarga merawat lansia
di Desa Batangsari Wilayah Kerja Puskesmas
Batangsari Kabupaten Subang Tahun 2012.

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti yang dimiliki oleh
objek/subjek tersebut 13). Pada penelitian ini
populasi yang diambil adalah seluruh
keluarga yang memiliki anggota keluarga
yang lansia yaitu berjumlah 72 keluarga.
Sampel yang digunakan adalah total
sampel yaitu sebanyak 72 keluarga.

HASIL PENELITIAN

Analisis Univariat

Tebel 5.1 Distribusi Frekuensi

Karakteristik keluarga yang merawat
Lanjut Usia di Desa Batangsari Wilayah
Kerja Puskesmas Batangsari Kabupaten
Subang Tahun 2012 (n Total = 72)

Hasil
No
1

KARAKTERISTIK KELUARGA
Penghasilan Keluarga :
a.
< 500.000
b.
500.000 1.500.000
c.
> 1.500.000
Pendidikan :
a.
Tidak lulus SD / SD
b.
SMP / SMA
c.
D III / PT
Pekerjaan :
a.
Katagori pekerjaan :
1) Suami isteri bekerja
2) Suami saja yang bekerja
3) Isteri saja yang bekerja
a.
Pekerjaan Suami
1) Tidak bekerja
2) Swasta tidak menetap
3) Swasta menetap
4) PNS / TNI / POLRI
a.
Pekerjaan Isteri
1) Tidak bekerja
2) Swasta tidak menetap
3) Swasta menetap
4) PNS / TNI / POLRI
Tanggung Keluarga :
a.
< 5 orang
b.
> 5 Orang

19
41
12

26,4
56,9
16,7

24
38
10

33,3
52,8
13,9

8
55
9

11,1
76,4
12,5

9
38
15
10

12,5
52,8
20,8
13,9

55
11
4
2

76,4
15,3
5,6
2,8

33
39

48,8
54,2

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi

Pengetahuan Keluarga Tentang
Perawatan Usia Lanjut di Desa
Batangsari Wilayah Kerja Puskesmas
Batangsari Kabupaten Subang Tahun
2012
PENGETAHUAN
KELUARGA
Kurang

JUMLAH

PROSENTASE

26

36,1

Cukup

17

23,6

Baik

29

40,3

JUMLAH

72

100

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi

Kemampuan Keluarga Dalam Merawat
Usia Lanjut di Desa Batangsari Wilayah
Kerja Puskesmas Batangsari Kabupaten
Subang Tahun 2012
KEMAMPUAN
KELUARGA DALAM
MERAWAT USIA LANJUT
Kurang

JUMLAH

PROSENTASE

30

41,7

Baik

42

58,3

JUMLAH

72

100

Analisis Bivariat

Tabel 5.4 Distribusi tabel silang

Hubungan Pengetahuan Keluarga
Tentang Perawatan Usia Lanjut dengan
Kemampuan Keluarga Dalam Merawat
Lanjut Usia Di Desa Batangsari Wilayah
Kerja Puskesmas Batangsari Kabupaten
Subang Tahun 2012

Kemampuan Keluarga
Kurang

Mampu

17

28

65,4

34,6

100

17

47,1

52,9

100

24

29

17,2

82,8

100

30

42

72

41,7

58,3

100

Pengetahuan
Keluarga

Kurang

Cukup

Baik

Jumlah

Total

P Value

0,001

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa lebih dari

setengah responden berpenghasilan antara Rp. 500.000,- 1.500.000,(59,9%) dan tingkat pendidikan keluarga Tingkat pendidikan keluarga
52,8 % berpendidikan SMP/SMA, terdapat 54,2% keluarga (39
responden) yang memiliki tanggungan keluarga lebih dari 5 orang dan
sebagian besar (76,4%) adalah suami yang bekerja dengan jenis
pekerjaan sebagai pegawai swasta yang tidak menetap (52,8%).
Berdasarkan data diatas, tingkat penghasilan yang hanya antara
500.000-1.500.000, akan menjadi beban yang lebih berat karena
banyaknya keluarga yang memiliki tanggungan lebih dari 5 orang.
Tingkat pendidikan yang cukup menjadi dasar keluarga dalam
menerima pengetahuan merawat usia lanjut dan mendukung
kemampuan keluarga untuk melakukan perawatan usia lanjut dirumah,
hal ini juga didukung banyaknya ibu rumah tangga / isteri yang tidak
bekerja yaitu sebanyak 76,4 % , sehingga kesempatan untuk belajar
merawat usia lanjut lebih banyak waktu.

Berdasarkan hasil analisis univariat terdapat 36,1% dari

responden memiliki pengetahuan yang kurang, 23,6 %
memiliki pengetahuan yang cukup dan 40,3 % memiliki
pengetahuan yang baik. Sedangkan hasil analisis univariat
terhadap kemampuan keluarga merawat Lanjut Usia
diperoleh hasil bahwa 41,7 % keluarga kurang mampu
merawat usia lanjut dan 58,3 % keluarga mampu merawat
usia lanjut. Hasil analisis bivariat dengan Chi Square
dengan alpha = 0,05 di peroleh P value = 0,001 maka ada
hubungan pengetahuan keluarga tentang perawatan usia
lanjut dengan kemampuan keluarga merawat usia lanjut di
Desa Batangsari Wilayah Kerja Puskesmas Batangsari
Kabupaten Subang Tahun 2012.

SIMPULAN

Pengetahuan keluarga tentang perawatan usia lanjut

di Desa Batangsari Wilayah Kerja Puskesmas
Batangsari Kabupaten Subang Tahun 2012 kurang dari
setengahnya adalah baik.
Keluarga di Desa Batangsari Wilayah Kerja Puskesmas
Batangsari Kabupaten Subang Tahun 2012 lebih dari
setengahnya mampu merawat usia lanjut.
Ada hubungan pengetahuan keluarga tentang
perawatan usia lanjut dengan kemampuan keluarga
merawat usia lanjut di Desa Batangsari Wilayah Kerja
Puskesmas Batangsari Kabupaten Subang Tahun 2012

SARAN

Tingkat pengetahuan keluarga dalam merawat Lanjut Usia

merupakan salah satu faktor dalam menunjang kemampuan keluarga
dalam merawat Lanjut Usia dan hasil penelitian ini menunjukan ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kemampuan
keluarga, sehingga disarankan dalam aplikasi praktik keperawatan
terhadap usia lanjut maka dapat dilakukan intervensi juga kepada
keluarga yang merawatnya terutama memberikan informasi dan
pendidikan kesehatan tentang perawatan usia lanjut dirumah

Bagi Perawat

Bagi Institusi Pendidikan

Faktor pengetahuan keluarga merupakan sangat penting dalam

memberikan kemampuan keluarga memberikan perawatan usia
lanjut dirumah, sehingga bagi institusi pendidikan perlu memberikan
penekanan dalam mata ajar perawat usia lanjut tentang pentingnya
pengetahuan keluarga.

Puskesmas merupakan sarana pelayanan yang terdepan

kepada masyarakat tidak terkecuali pada usia lanjut. Dari
hasil penelitian ini dapat disarankan agar Puskesmas
terutama program kesehatan usia lanjut dalam
memberikan intervensi keperawatan perlu lebibatkan
keluarga yang merawatnya dirumah.

Bagi Institusi Puskesmas

Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini hanya membatasi tentang pengetahuan

yang berhubungan dengan kemampuan keluarga
merawat Lanjut Usia, sehingga bagi peneliti lain
disarankan untuk melakukan penelitian selain dari faktor
pengatahuan.

TERIMA KASIH