HUBUNGAN ANTARA LOKASI

PEMASANGAN KATETER
INTRAVENA DENGAN KEJADIAN
PHLEBITIS DIRUANG RAWAT INAP
PUSKESMAS PAGADEN
KABUPATEN SUBANG TAHUN
2012

Disusun

Latar Belakang
Terapi

intravena adalah penting untuk

tindakan pada beberapa penyakit terapi
ini digunakan untuk memperbaiki atau
menstabilkan lingkungan cairan tubuh
atau memberikan obat-obatan. Pasien
yang menerima terapi intravena menjadi
subyek terhadap beberapa bahaya
terapi, dimana bahaya tersebut dapat
dihindari dengan asuhan keperawatan
yang bijaksana.

Rumusan Masalah
Dengan

memperhatikan uraian latar

belakang diatas, untuk mengarahkan
agar tujuan penelitian ini tercapai,
maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah : Apakah ada
hubungan antara lokasi pemasangan
kateter intravena dengan kejadian
plebitis di ruang rawat inap
Puskesmas Pagaden Kabupaten
Subang tahun 2012 ?.

Kerangka Konsep
Pasien

yang dipasang infus

dikatakan phlebitis apabila pada
daerah sekitar penusukan kanul
ditemukan tanda-tanda rubor
(kemerahan). Kalor (rasa panas),
tumor (pembengkakan) dan dolor
(nyeri)

Bagan Kerangka Konsep

Variabel Bebas

Tempat pemasangan
Kateter intravena
Vena Basilika
Vena Sefalika
Vena Metacarpal

Variabel Terikat

Plebitis

Tanda-tanda
phlebitis
Rubor
Calor
Dolor

Jenis Penelitian
Dikarenakan

jenis penelitian ini

adalah deskriftif Analitik Korelasional
Yang memungkinkan untuk
menggunakan obyek atau peristiwa
pada saat sekarang yang
mempengaruhi suatu fenomena.

Populasi Penelitian
Populasi

Dalam penelitian ini adalah

jumlah rata-rata pasien yang
dipasang infus dengan kateter
intravena dirawat di ruang
perawatan puskesmas Pagaden
Kabupaten Subang menurut data
rata-rata jumlah pasien rawat inap
yang dipasang infus 80 orang
perbulan.

Sampel Penelitian
Sampel

dalah sebagian individu

(populasi) yang akan diteliti yang
dipandang menggambarkan keadaan
populasi, atau sebagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, dapat diambil
kesimpulan bahwa sampel adalah
subyek analisis yang diambil dari
populasi