HUBUNGAN FAKTOR ANAK DENGAN

KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU

PADA ANAK UMUR 0 14 TAHUN DI
PUSKESMAS PAGADEN KABUPATEN
SUBANG
TAHUN 2012

DISUSUN OLEH

Latar Belakang

Keberhasilan peningkatan derajat kesehatan anak

dapat tercapai diantaranya dengan program imunisasi.
Program imunisasi merupakan salah satu cara untuk
keberhasilan peningkatan derajat kesehatan anak yaitu
upaya penurunan angka kesakitan dan kematian anak
dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Perlu ditekankan bahwa pemberian imunisasi pada bayi
dan anak tidak hanya memberikan pencegahan
penyakit terhadap anak tersebut tetapi akan
memberikan dampak yang lebih luas karena akan
mencegah terjadinya penularan yang meluas dengan
adanya peningkatan imunisasi secara umum di
masyarakat.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,

maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah sebagai berikut, Apakah ada
hubungan antara faktor anak dengan
kejadian Tuberkulosis (TB) paru pada
anak umur 0 14 tahun di Puskesmas
Pagaden Kabupaten Subang Tahun
2012?.

Kerangka Konsep
Tidak Sakit TB

1. Imunitas Pasif
2. Imunisasi BCG
Kejadian TB
3. Status Gizi
4. Umur

Sakit TB

Hipotesis Penelitian
Ada hubungan yang bermakna antara
faktor anak dengan kejadian TB paru pada
anak umur 0 - 14 tahun di Puskesmas
Pagaden Kabupaten Subang tahun 2012.
Ada hubungan yang bermakna antara
faktor kejadian BCG dengan kejadian TB
paru pada anak umur 0 14 tahun di
Puskesmas Pagaden Kabupaten Subang
tahun 2012.

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah expalnatory

(penjelasan) dengan metode survei dan
menurut caranya dengan pedekatan
Cross Sectional yaitu subyek hanya
diobservasi sekali saja dan pengukuran
dilakukan terhadap variabel pada saat
penelitian. Penelitian explanatory
(penjelasan bertujuan untuk menjelaskan
hubungan abtara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesa.

Populasi Penelitian

Populasi merupakan seluruh subjek

atau objek dengan karakteristik tertentu
yang akan diteliti. Populasi pada
penelitian ini adalah anak yang berobat
dengan gejala atau tanda TB anak di
Puskesmas Pagaden Kabupaten
Subang bulan April 2012 sebanyak 30
responden.

Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian populasi yang akan

diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Sampel pada
penelitian ini sebanyak 31 responden dengan
menggunakan teknik pengambilan sampel
aksidental (Accidental Sampling) artinya siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagi sampel, bila
dipandang orang yang ditemui itu cocok
sebagai sumber data.

Lokasi dan Waktu

Penelitian

1. Lokasi Penelitian
Penelitian bahan dilakukan di
Puskesmas Pagaden Kabupaten
Subang.
2. Waktu Penelitian
Dilakukan Pada Bulan Juni - Juli2012