BUDIDAYA SWEET

CORN

A. Pemilihan Lokasi
Lokasi usaha adalah salah satu faktor yang perlu mendapat
perhatian karena menyangkut tempat tumbuh tanaman.
Tanaman jagung merupakan tanaman C4 yang mempunyai
kapasitas fotosintesis tinggi. Lokasi yang baik adalah yang
sesuai dengan syarat tumbuh tanaman, misalnya tanaman
jagung menyukai cahaya sehingga tempat harus terbuka, tidak
tergenang air dan cukup air.

Dalam budidaya sweet corn, ada beberapa hal yang

harus diperhatikan, diantaranya :
1. Syarat tumbuh : sweet corn baik di tanam di
daerah yang sejuk dan cukup dingin (50 LU40LS, 3000 m dpl)
*Yang mempengaruhi : curah hujan (200-300
mm/bulan) slm
pertumbuhan (300-660
mm/bulan) dan suhu (21-30 C)
pH tanah : 5,5-7,0

2. Waktu Tanam Dan Pola Tanam

Yang harus diperhatikan : iklim dan jenis tanaman sekitar.
Tanaman sekitar bukan jagung, maka bisa kapan saja. Kalau
jagung biasa maka yg penting adalah tenggang wkt tanamn
jagung biasa dan sweet corn serta letak penanamannya
(mencegah persilangan)

C. Perlakuan benih
Dilakukan menggunakan fungisida.

B. Benih
Benih bermutu = produksi tinggi
Faktor genetik dan faktor fisik
Benih sweet corn berbeda dengan
jagung biasa

D. Pengolahan Tanah
Bertujuan : memberikan kondisi
terbaik bagi pertumbuhan dan
perkembangan.
Memperbaiki sifat fisik tanah dan
memberantas/mencegah gulma.
Memakai traktor, bajak, cangkul. 2x
pembajakan 1x penggaruan. Jika
ringan cukup sekali.
Dibuat alur untuk pengairan.

E. Pemberian pupuk dasar

Sebelum tanam: pupuk kandang
Saat tanam : Urea, TSP dan KCl

F. Penanaman
Selain diberi pupuk urea, TSP, dan KCl
juga diberi Furadan 3 G
1. jarak tanam
Jumlah populasi = hasil maksimal
Dipengaruhi : kesuburan tanah dan
jenis sweet corn
2. lubang tanam
Menggunakan tugal
3. perkecambahan benih
4. faktor yang mempengaruhi
perkecambahan : kadar air benih,
oksigen, Rh, suhu, pemeliharaan
( penyulaman, penjarangan,
penyiangan dan pembumbunan,
pemupukan)

PEMUPUKAN YANG SANGAT DIPERLUKAN BAGI JAGUNG

ADALAH N, P, K