BAB III. Karakter Wirausaha Sukses : Menyelesaikan Masalah 1 : Menjalankan usaha (problem solving) Kewirausahaan dalam bidang ekonomi adalah sebuah peluang, dalam bidang sosiologi kemampuan menemukan peluang yang didapat dari interaksi manusia bertujuan untuk memperoleh informasi, sedangkan dalam bidang psikologi sangat tergantung dari karakter kepribadian yang dimilikinya. Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausahawan adalah kemampuan melihat peluang dan memanfaatkannya. Seseorang yang telah mengenal potensi diri yang dimilikinya lebih cenderung memiliki kemampuan untuk melihat dan memanfaatkan peluang peluang yang ada.
MENENTUKAN PELUANG USAHA
3.1. Menemukan Peluang Usaha Peluang usaha ada karena kebutuhan dari individu atau masyarakat. Untuk memahaminya diperlukan suatu diagnosa terhadap lingkungan usaha secara keseluruhan. Kemampuan kita melihat peluang sangat tergantung dari informasi yang kita peroleh tentang faktor lingkungan usaha. Berangkat dari pertanyaan di atas dengan memanfaatkan potensi diri kita, maka dalam menemukan peluang usaha yang cocok, kita dapat menggunakan dua pendekatan, yaitu: a. Pendekatan in-side-out (dari dalam ke luar) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini. b. Pendekatan out-side-in (dari luar ke dalam) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan menciptakan kebutuhan
3.2. Memilih Lapangan Usaha dan Mengembangkan Gagasan Usaha
Setiap orang memiliki potensi diri yang berbeda-beda. Untuk mengembangkannya kita perlu menyesuaikan dengan potensi diri. Kemampuan menawarkan aspek kualitas yang lebih tetap juga terkait dengan potensi diri yang kita miliki. Karena itu, dalam memilih lapangan usaha yang akan kita geluti, perlu dipertimbangkan halhal berikut: a. Lapangan usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok bagi kita. b. Lapangan usaha yang pada masa lalu menguntungkan (bersifat mobile) c. Lapangan usaha yang berkembang baik di suatu daerah (bersifat relatif) d. Dalam memilih lapangan usaha, perlu melihat dan mengkaji kondisi internal dan kondisi eksternal. Faktor internal yang dimaksud seperti penguasaan sumberdaya (lahan, bangunan, peralatan dan finansial), penguasaan teknis atau keterampilan, penguasaan manajemen dan jejaring sosial yang kita miliki. Sedangkan faktor eksternal seperti peraturan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran, persaingan, resiko dan prospek ekonomi baik lokal, regional, nasional maupun global. Berdasarkan uraian di atas, maka langkah yang perlu kita lakukan adalah 1. Menginventarisir berbagai jenis lapangan usaha dan gagasan produk yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. 2. Menyeleksi berbagai gagasan usaha pada langkah pertama (punya prospek ekonomi). 3. Alternatif pilihan lebih diperkecil lagi dengan memilih beberapa gagasan usaha dengan mempertimbangkan potensi diri (faktor internal) kita. 4. Analisis. Kembali dengan mempertimbangkan faktor internal (kekuatan dan
kelemahan diri) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman).