Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN ekobis

1. Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun
kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih bisa
bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi performa perusahaan
dan keberlanjutan perusahaan.
Beberapa hal yang membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media,
kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi,
pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan.
Contoh sederhananya, perubahan pajak yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi
membuat pelanggan membeli produk dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang Anda
jual. Dalam hal ini, bisnis harus menetapkan kembali harga jualnya agar bisa keluar dari
masalah tersebut.
2. -Pengertian usaha mikro diartikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan
maupun badan usaha sesuai dengan kriteria usaha mikro.
-Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri
baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari
perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah.
-Pengertian usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan
cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun
tak langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai yang
sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan.
Yang dimaksud dengan usaha mikro kecil dan menengah(UMKM)adalah unit usaha
produktif yang berdiri sendiri, yang di lakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di
semua sektor ekonomi

3. 1.factor tenaga kerja


Faktor produksi yang paling dasar keberhasilan adalah faktor tenaga kerja atau faktor Sumber
Daya Manusia. Proses produksi tidak akan dihasilkan jika tidak ada tenaga manusia. Apalagi jika
bentuk usaha nya adalah skala besar.
2. Faktor Sumber Daya Alam
Terutama untuk pelaku usaha yang membutuhkan bahan baku dari Sumber Daya Alam.
Mereka pasti akan bergantung. Coba bayangkan jika sumber daya alam tidak tersedia lagi,
maka proses produksi akan berhenti.
3. Faktor Modal
Faktor produksi yang ketiga masalah modal. Ada yang bilang modal uang tidak penting,
yang penting adalah modal dengkul. Saya rasa itu setengah benar dan setengah salah.
Tergantung dari konteks dan peruntukannya.
4.Faktor kewirausahaan
Faktor produksi yang keempat adalah faktor kewirausahaan. Ternyata tidak semua
orang memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi. Tidak semua orang memiliki perspektif
menjadi jiwa kewirausahaan. Maka dari itu, jika kamu ingin menjalankan sebuah bisnis
yang langgeng, perlu sekali memahami dan mempelajari konsep kewirausahaan.
5.Faktor teknologi informasi
Faktor teknologi informasi menjadi menjadi rahasia kesuksesan di era sekarang. kenapa
demikian? Karena sekarang segala sesuatu bergantung pada teknologi. Tidak hanya dari
segi kesadaran masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi.
4. 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kegiatan perencanaan sumber daya manusia adalah proses pengkajian kebutuhan karyawan
perusahaan. Hal tersebut dapat menyesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing
supaya kinerja maksimal.

2. Pengangkatan dan Pemberhentian


Proses kedua adalah melakukan pengangkatan dan pemberhentian karyawan. Dapat kamu
simpulkan hal ini tidak mudah karena mencakup pengisian formasi dalam hal
perekrutan, screening hingga seleksi yang kadang rumit.
3. Pemberian Upah dan Tunjangan
Proses upah dan tunjangan harus adil sesuai kinerja dan aturan yang berlaku. Setiap upah
menyesuaikan level karyawan yang tidak menyebabkan kecemburuan finansial.

4. Penilaian dan Pengembangan Karir


Harus kamu tahu jika perusahaan akan memberi penilaian dalam setiap kinerja karyawan.
Sumber daya manusia yang bagus akan mendapatkan penilaian yang baik pula. Penilaian
juga pada hal negatif masing-masing karyawan.

5. Pelatihan dan Pengembangan


Manajemen sumber daya manusia akan meningkatkan karyawan yang berpotensi dengan
pelatihan guna pengembangan diri.

6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Dalam proses manajemen sumber daya manusia yang tidak boleh diabaikan begitu saja
tentang kesehatan dan keselamatan kerja.

7. Efektivitas Hubungan Kerja


Hubungan kerja yang efektif dan nyaman tergantung pada saling menghormati hak karyawan,
menetapkan prosedur jika ada keluhan dan adanya penelitian kegiatan sumber daya manusia.
5. -Segmentasi: Ini melibatkan pemahaman tentang pasar Anda dan membaginya menjadi
kelompok-kelompok yang lebih kecil atau segmen berdasarkan karakteristik tertentu
seperti demografi, perilaku, atau preferensi.
-Targeting: Setelah Anda membagi pasar menjadi segmen-segmen, langkah selanjutnya
adalah menentukan segmen mana yang paling menarik untuk dituju. Ini melibatkan
penilaian terhadap ukuran, pertumbuhan, keuntungan yang dapat diperoleh, serta
kemampuan perusahaan Anda untuk melayani segmen tersebut.
-Positioning: Ini berkaitan dengan cara Anda memposisikan bisnis Anda di mata
konsumen dalam segmen tertentu.
Keterkaitan dengan bisnis:
Pemahaman yang lebih baik tentang pasar: Dengan melakukan segmentasi, targeting,
dan positioning, Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang siapa target
pasar Anda dan bagaimana Anda bisa memasuki pasar tersebut dengan cara yang lebih
terarah dan efektif.
6. Strategic Management Process
 Langkah 1 : identifikasi misi, sasaran, dan strategi organisasi
- Misi: tujuan dari sebuah organisasi,cakupan produk dan layananya
- Tujuannya : dasar untul perencanaan lebih lanjut,target kinerja yang terukur
 Langkah 2 : Lakukan Analisis eksternal
- Pemindaian lingkungan- lingkungan khusus dan umum, berfokus pada identifikasi peluang dan
ancaman
 Langkah 3 : Lakukan Analisis Internal
- Menilai sumber daya organisasi, kapabilitas,aktifitas dan budaya:
 Kekuatan (kompetensi inti) menciptakan nilai bagi pelanggan dan memperkuat posisi kompetitif
perusahaan
 Kelemahan (hal-hal yang dilakukan dengan buruk atau tidak sama sekali) dapat menempatkan
perusahaan pada kerugian kompetitif.
 Langkah 4 : Merumuskan strategi
- Mengembangkan dan mengevaluasi alternative strategis
- Pilih strategi yang tepat untuk semua tingkatan dalam organisasi yang memberikan keunggulan
relative atas pesaing
- Mencocokan kekuatan organisasi dengan peluang lingkungan
- Memperbaiki kelemahan dan menjaga dari ancaman

Anda mungkin juga menyukai