Anda di halaman 1dari 20

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN

ORGANISASI

TATA TERTIB

Toleransi

keterlambatan bagi peserta kuliah


maksimal 15 menit
Peserta kuliah yang terlambat melebihi waktu
yang telah ditentukan tidak diperkenankan
mengisi daftar hadir
Batas maksimal ketidak hadiran mengikuti
aturan yang telah ditentukan fakultas

Tujuan Mata Kuliah:

Memahami konsep dasar ilmu psikologi yang


melandasi tingkahlaku dalam konteks industri dan
organisasi
Gambaran tentang berbagai bidang terapan pio
Mampu melihat topik-topik aktual dalam dunia kerja
Mata kuliah ini diharapkan akan memberikan
penekanan pada bidang psikologi personel

Materi :

Sejarah, ruang lingkup, serta status pio sebagai


ilmu dan terapan
Konsep-konsep dasar tentang perilaku manusia
dalam situasi kerja organisasi
Bidang-bidang dalam PIO (psi personalia, psi
organisasi, psi perekayasaan, psi konsumen)
Topik-topik aktual dalam PIO

Psikologi : suatu ilmu pengetahuan yang


mempelajari perilaku dan proses mental manusia

Industri
: semua organisasi yang didirikan untuk
memproduksi barang dan atau jasa.

Organisasi:hubungan-hubungan berpola antara


orang-orang yang terlibat dalam kegiatan yang
saling tergantung dengan tujuan tertentu.

Psikologi industri dan organisasi :


cabang ilmu psikologi yang mempelajari perilaku
pada setting kerja serta mengaplikasikan prinsipprinsip psikologi untuk merubah tingkah laku kerja.

Psikologi industri dan organisasi : suatu ilmu


pengetahuan dasar maupun terapan, yang
mempelajari dan menangani masalah tingkah laku
manusia yang timbul dalam proses produksi,
distribusi dan konsumsi dari barang dan jasa
industri.

PIO berupaya untuk memahami. meramalkan, mengendalikan,


perilaku kerja (manusia dalam berorganisasi).
Tujuan PIO :
Melakukan penelitian-penelitian guna meningkatkan
pemahaman akan perilaku manusia dipekerjaan
Menerapkan pemahaman tersebut guna memperbaiki perilaku
kerja, lingkungan kerja ataupun kondisi psikologis pekerja.
Psikolog yang bergerak dalam PIO nantinya diharapkan menjadi
ilmuwan dan praktisi.

Dasar pandangan
psikologi industri:

Suatu industri memproduksi barang dan atau jasa untuk


memenuhi kebutuhan manusia dengan mempertimbangkan
kesejahteraan fisik dan nilai-nilai pribadi manusia.
Dapat meningkatkan pentingnya efektivitas (=hasil guna)
keterlibatan manusia dalam proses produksi dan distribusi
barang/jasa. Pemanfaatan potensi manusia di dalam prosses
tersebut hendaknya berlangsung secara efisien (=berdaya
guna).
Memelihara nilai-nilai manusiawi (al. kesehatan, keamanan dan
kepuasan kerja), berarti proses-proses harus dilaksanakan
sedemikian rupa sehingga dapat meghindari terjadinya
gangguan fisik dan psikis pada manusia yang terlibatnya di
dalamnya.

Nilai positif PIO :

Bagi Organisasi: peningkatan


produktivitas.

Individu : meningkatkan produktivitas


dan kepuasan

PIO membantu melalui 4 area:


Menurut Casio (84)

Ketidak hadiran
Turn over
Job satisfaction
Personel selection

Cabang PIO:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Psikologi personel
Psikologi Organisasi
Industrial Relation
Organizational Behavior (Perilaku Organisasi)
Organizational Development
Vocational and Career Counseling
Engineering Psychology /Psikologi Perekayasaan
Psikologi Konsumen

Bidang-bidang PIO:
1. Psikologi Personel
Suatu studi tentang perilaku manusia dalam
lingkungan kerja. Suatu usaha agar organisasi lebih
efektif dan lebih memuaskan sebagai suatu tempat
kerja.

2. Psikologi Organisasi:
Mempelajari apa yang dilakukan orang dalam
organisasi, bagaimana tingkah lakunya
memengaruhi penampilan organisasi. Termasuk
fungsi dan proses yang menjelaskan iklim sosial dan
iklim psikologis dimana kita bekerja yang secara
langsung memengaruhi motivasi, karir seseorang,
kepuasan kerja, komunikasi, manajemen konflik,
perubahan organisasi, proses kelompok dan
kepemimpinan.

3. Perilaku Organisasi:
(organizational behavior)
Studi lapangan yang meneliti
pengaruh tingkah laku
individual, kelompok dan
struktur yang dimiliki
organisasi dengan tujuan
menggunakan pengetahuan
tersebut untuk memperbaiki
efektifitas organisasi.

4. Pengembangan Organisasi:
(Organizational Development)
Usaha jangka panjang untuk
meningkatkan kemampuankemampuan organisasi dalam
menanggulangi perubahanperubahan akibat lingkungan
eksternal dan meningkatkan
kemampuan menyelesaikan masalah
internal

5. Psikologi Konsumen:

Mempelajari tindakan individual yang langsung


terlibat dalam usaha memeroleh dan menggunakan
barang dan jasa ekonomi, termasuk proses-proses
pengambilan keputusan yang mendahului tindakan
tersebut.

6. Psikologi Perekayasaan:

Cabang ilmu yang secara sistematis mempelajari


interaksi/ kaitan manusia dan faktor fisik di
lingkungan dalam rangka mencapai tujuan
= merupakan kajian yang berfokus pada keselarasan
antara manusia (dengan segala kelebihan serta
keterbatasannya) dan berbagai aspek fisik yang ada
di lingkungan kerja (sebagai hasil teknologi)

7. Vocational and
career counseling:

Sub bidang yang merupakan campuran antara


konseling dan psikologi industri. Konseling yang
diterapkan pada masalah-masalah orang bekerja.
Konselor membantu pegawai untuk:
Memiliki jalur karir yang memuaskan
Menyelesaikan konflik antara interest pekerjaan dan
interest di luar pekerjaan
Menyesuaikan pada interest karir yang berubah
Menyiapkan untuk pensiun.

8. Industrial Relations (IR)

Bidang spesialisasi PIO yang terakhir, yang membicarakan


masalah-masalah antara majikan dan buruh dan biasanya
melibatkan serikat buruh. Psikologi disini menyelesaikan
kerjasama yang kompleks antara kedua pihak tsb,
menyelesaikan pembagian kerja dan membuat kesepakatankesepakatan antara berbagai segmen dari angkatan kerja.
Psikologi industri disini harus mempunyai hubungan erat
dengan spesialis/ orang yang mempunyai pengetahuan
tentang hukum-hukum yang terkait dengan pekerja.
Beda dengan bidang lain, IR titik beratnya sebagai legislative.

Anda mungkin juga menyukai