Anda di halaman 1dari 12

STRATEGIC MANAGEMENT IN DEVELOPMENT OF

YOUTH AND WOMEN ENTREPRENEURSHIP


CASE OF SERBIA
Ivan Todorovic, Stefan Komazec, Milos Jevtic, Vladimir Obradovic, Miha Maric

Vionita A. (1653012)
Pendahuluan
Pengaruh positif dari Entrepreneurship:
Kegiatan ekonomi dan pertumbuhan GDP (Wennekers dan Thurik, 1999)
Meningkatkan potensi terciptanya lapangan kerja (Thurik, Careee, Van Stel dan Audrsterch, 2008)
Mempengaruhi para peneliti dari berbagai bidang untuk meneliti pada topik ini.

Pengembangan MSME menanggulangi tingkat penggangguran yang tinggi dan distribusi pendapatan yang
tidak merata.

Besarnya pengaruh MSME terhadap pertumbuhan ekonomi berbagai isu terkait dengan entrepreneurship
terus diteliti. 2 isu yang sangat penting adalah:
youth entrepreneurship (Chigunta, 2002)
women entrepreneurship (De Bruin, Brush dan Walter, 2007).

Tujuan penelitian ini:


Analisis situasional lapangan kerja, youth dan women entrepreneurship di Serbia.
Gambaran umum strategi pemerintah dalam pembangunan entrepreneurship dan
mengidentifikasi aspek utama yang harus dilakukan selama tahap implementasi
strategi.
Pendekatan Teori
(Youth and Women Entrepreneurship)
Youth Entrepreneurship
Gregg dan Tominey (2005) Mengalami satu tahun penggangguran di masa muda = mengurangi pendapatan
tahunan pada usia 42 tahun sebanyak 21%.

Youth entrepreneurship Pengaplikasian praktis dari Entrerprising Qualities, seperti insiatif, inovasi,
kreativitas, dan risk-taking dalam lingkungan kerja dengan menggunakan keterampilan yang diperlukan untuk
kesuksesan di lingkungan dan budaya tersebut (Schnurr dan Newing, 1997).

Women Entrepreneurship
Penelitian Women Entrepreneurship pertama kali dipublikasikan oleh Schwartz (1976).

Populasi dunia menunjukkan :


Jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria, namun jumlah wanita yang bekerja lebih sedikit.
Gaji yang didapatkan lebih rendah (Mitchelmore dan Rowley, 2013).
Wanita jarang menempati posisi eksekutif didalam suatu perusahaan (Zlatkov Cvetkovic, 2015).
Wanita jarang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan (Pines, Lerner, dan Schwartz, 2010).
Wanita memiliki peluang lebih kecil untuk mengendalikan hidup (Revenga dan Shetty, 2012).
Metode Penelitian
Penelitian menggunakan data stastistik resmi untuk mengetahui kondisi situasi saat ini yang
berhubungan dengan Youth and Women Employment di Serbia dan dibandingkan dengan
negara-negara di Uni Eropa.

Mewawancarai perwakilan bisnis infrastruktur yang dijalankan kaum muda dan wanita di
Serbia, asosiasi bisnis, kelompok pemuda dan wanita, LSM.

Mengidentifikasi masalah utama yang dialami kaum muda dan wanita di Serbia untuk mulai
menjalankan bisnis mereka sendiri.

Memeriksa strategi dan rencana tindakan resmi dari Pemerintah Serbia mengenai Youth and
Women Entrepreneurship.
Hasil dan Pembahasan
Serbia memiliki tingkat pengangguran yang
lebih tinggi dibandingkan dengan total
populasi.
(Kantor Statistik Serbia, 2014)

Tingkat keaktifan kaum muda Serbia:

Usia Activity Rate


(Tahun) Serbia Uni Eropa
15-24 28% 40%
Alasan rendahnya tingkat partisipasi kaum muda didalam pasar tenaga kerja disebabkan oleh:
Rendahnya tingkat partisipasi perempuan,
Kualifikasi yang tidak memadai atau pendidikan yang tidak memadai.

Kaum muda 79% memilih bekerja untuk digaji, 11% memilih untuk menjalankan bisnisnya
sendiri, dan sisanya membantu anggota keluarga.

Menurut Komisaris Perlindungan Kesetraan Republik Serbia, wanita di Serbia masih mengalami
diskriminasi dalam pekerjaan, hal ini dikarenakan persalinan dan pelecehan seksual.
Key Problems for Youth and Women to Start Their Own Business

Hasil wawancara dengan perwakilan infrastruktur bisnis pemuda dan wanita di Serbia, masalah yang
dihadapi, yaitu:
Akses terhadap keuangan,
Kurangnya keterampilan kewirausahaan dalam kurikulum universitas,
Dukungan institusional dan program khusus yang tidak memadai.

Ancaman lain yang dihadapi adalah brain drain, national culture, dan korupsi.

Brain Drain young experts secara konstan meninggalkan Serbia, dimana dalam dekade pertama abad
ke-21 lebih dari 40.000 orang berimigrasi dari Serbia ke Amerika Utara dan negara-negara Uni Eropa
(Grecic, 2010).

Tingginya tingkat korupsi di Serbia hambatan bagi kaum muda dan wanita untuk mendapatkan dukungan
kelembagaan dan perlakuan setara yang memadai.
Strategic and Institutional Framework for Development of Youth and Women
Entrepreneurship
Tahun 2015, Menteri Perekonomian Serbia mengembangkan Action Plan untuk strategi implementasi dalam
mendukung pengembangan SME, Entrepreneurship, dan Competitiveness dari tahun 2015-2020.
Kesimpulan
Pemerintah Serbia mengakui dampak positif MSME dan Entrepreneurship dapat merevitalisasi ekonomi di
Serbia.

Youth and women entrepreuneurship adalah mekanisme yang tepat untuk mengurangi angka kemiskinan dan
pertumbuhan ekonomi jangka panjang di suatu negara.

Tingkat pengangguran di Serbia paling tinggi di kalangan anak muda, sementara perempuan pada umumnya
lebih rendah dalam lingkungan bisnis dibandingkan laki-laki.

Masalah utama akses keuangan yang buruk, keterampilan kewirausahaan yang tidak memadai dan
kurangnya program dukungan khusus. Tingkat korupsi yang tinggi di Serbia memperkuat hambatan ini dan
menyebabkan brain drain.

Sebagian besar masalah dalam penelitian ini telah diakui dalam dokumen strategis terkait pengembangan
kewirausahaan pemuda dan wirausaha yang diadopsi oleh Pemerintah Serbia.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai